Benci dan Cinta

17 3 4
                                    

____________________________

Gak papa dibenci sama orang yang kita suka, kan dinding benci sama cinta tipis:)

-arabelle

____________________________

🍁🍁🍁

kringgg! kringgg!...

Bel istirahat menggema di seluruh penjuru sekolah semua murid yang berada di kelas bergegas menuju ke kantin untuk mengisi perutnya masing-masing.

"eh ra lo mau ikut ke kantin ga?" ucap teman²nya

"hmm ga deh gue di kelas aja lagi males buat ke kantin" jawab ara sambil menelungkupkan kepalanya kelipatan tangannya

"beneran lo ga mau ketemu zay?" ucap via dengan heran tumben sekali ara malas bertemu zay

"percuma juga ketemu kak zay, pasti dingin ke gua" jawab ara pasrah

"yauda deh lo kalo mau nyusul kita ke kantin di tempat biasa ya" ucap teman²nya yang sudah tak sabar untuk mengisi perut mereka yang kelaparan

Ara pun hanya tersenyum kepada kedua temannya.

Tak berselang lama ara pun mulai bosan hanya diam di kelas akhirnya ara menyusul teman-temannya ke kantin saat ara sedang jalan menuju kantin tiba-tiba zay muncul.

"ni topi lo thanks" ucap zay datar sambil memberikan topi berwarna putih dan abu abu itu

"ya kak zay" jawab ara sambil tersenyum manis "kak zay mau ke kantin ga? Bareng ara aja yuk" ajak ara sangat bersemangat

Namun zay langsung meninggalkan ara tanpa menjawab ajaknnya, ara pun mengejarnya dan berjalan disamping zay

"kapan si kak zay bisa nrima ara" tanya ara sambil mengikuti langkah besar zay,

"ara cape ngejar kak zay terus, ara juga mau dikejar kaya cewe cwe lain" sementara yang ditanya hanya diam saja. ara pun menghembuskan nafas kasar

"gw ga minta lo buat ngejar gw, lo nya aja yang ngga tau diri" jawab zay kasar, sebenarnya ara rasanya ingin menangis jika zay sudah mengeluarkan kata kata pedas dari mulutnya itu.

"kak zay ga punya rasa sedikit pun rasa suka sama ara?, sedikit aja, sedikiiiittt" tanya ara sambil bersedih.

"gw benci sama lo" jawab zay dingin tanpa menatap lawan bicaranya

"yes!, berarti ada harapan kak zay cinta sama ara, kan kalo kata orang orang dinding antara benci sama cinta itu tipis lohh kak" ucap ara sambil tersenyum walaupun hanya ada sedikit harapan saja ia sudah bahagia

sedangkan zay tak percaya apa yang ia dengar, ia hanya diam, sebegitu sukanya gadis yang ada di sampingnya ini dengannya. di dalam hati kecilnya sebenarnya ada rasa kasihan kepanda ara kana dirinya selalu menyakiti nya dengan ucapan pedasnya.

zay juga tak mau semua ini, namun ara yang memulainya, ara yang menyukainya terlalu jauh.

"ehh kak gimana kabarnya rafa sama bunda?" tanya ara setelah teringat suatu hal dengan adiknya zay

"baik" jawab zay singkat

"ara boleh main ke rumah kak zay ngga?" tanya ara dengan berharap mendapatkan jawaban 'ya boleh'

"lo bisa diem ga sih!" jawab zay agak sedikit membentak ara kemudian dia mempercepat langkahnya masuk ke dalam kelasnya. memang tujuan awal zay setelah mengembalikan topi milik ara akan ke kantin namun ia tak mau jadi bahan pembicaraan teman temannya karna datang bersama ara jadilah ia urungkan niatnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ArabelleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang