How Much For Your Soul?

57

Antek yang dipilih sebagai pembawa pesan mengikuti alamat yang diberikan pada pemberitahuan misi dan tiba di halaman yang luas di area selatan Akademi Skysoul. Di sinilah Gu Bei dan Gu Lan tinggal, tapi hanya salah satu dari banyak properti Klan Gu. Gerbang besar ditutup rapat, hanya menyisakan pintu samping terbuka untuk masuk, penjaga di pintu yang lebih kecil ada dua pelayan.

"Bolehkah saya bertanya siapa yang Anda cari?" Salah satu pelayan bertanya.

"Aku punya surat untuk tuan muda Gu Bei yang harus kusampaikan secara pribadi."

Kedua pelayan berbagi pandangan sebelum yang lebih muda dari keduanya memberi isyarat kepada utusan untuk mengikutinya. Mereka berdua memasuki halaman yang sangat luas yang terbuka menjadi taman besar yang dihiasi paviliun. Bahkan ada jembatan kecil dengan air mengalir di bawahnya. Itu seperti pemandangan surga, udara membawa keharuman bunga surgawi.

Segera, mereka mencapai halaman kecil yang terawat dengan baik, meskipun agak sederhana. Pelayan itu mengumumkan dirinya dan dengan hormat meminta bertemu dengan Gu Bei. Dua menit kemudian, seorang pemuda berambut panjang dengan fitur tampan berjalan mendekat.

"Tuan Muda Bei, pria ini bilang dia punya surat yang harus dia kirim sendiri untukmu."

"Salam tuan muda Bei, saya telah diinstruksikan untuk menyampaikan pesan ini kepada Anda dan membimbing Anda kepada tuan saya atau menarik kembali tanggapannya."

Gu Bei memberi utusan itu sekali lagi dan kemudian mengambil surat yang telah diberikan untuknya. Membuka segelnya, dia membaca surat itu dengan wajah kosong. Satu-satunya tanda dia terkejut dengan isi surat itu, adalah matanya yang tiba-tiba melebar. Bertingkah seperti semuanya normal, dia memberi isyarat kepada pelayan gerbang untuk kembali ke posnya dan agar pembawa pesan mengikutinya ke halaman rumahnya.

"Jika aku membacanya dengan benar, maka tuanmu mengaku bisa menyembuhkan adikku, dia bahkan menjaminnya! Namun, dia ingin aku dan adikku yang sakit pergi ke kediaman pribadinya untuk berobat. Tuan Ling ini juga ingin aku melakukannya. tolong tutupi masalah ini, katakan padaku, apakah ini jebakan untuk menghabisi adikku dan aku? " Tanya Gu Bei, ekspresinya perlahan menjadi semakin dingin.

"Tidak, Tuan Muda. Tuan Hua Ling sangat percaya diri dalam merawat adikmu, tetapi kasusnya sensitif. Dia percaya bahwa Gu Lan telah diracuni dan Keluarga Gu telah mencegah perawatannya. Bagaimana lagi Anda bisa menjelaskan situasinya? Dia hanya ingin privasi untuk mencegah segala sesuatunya meledak kembali padanya. " Kata pembawa pesan dengan tenang, dia telah diberi instruksi khusus tentang bagaimana menangani tugas membuat saudara Gu mengikutinya.

Gu Bei benar-benar terkejut dengan kata-kata pelayan itu, dia sudah lama curiga, tapi mendengarnya diucapkan dengan keras telah menghancurkan topeng ketenangannya. Melihat sekeliling dengan gugup, dia terus menanyai pelayan tentang tujuan dan pengobatan dengan tenang, dia ingin memastikan dia tidak terpikat sampai mati. Puas dengan jawabannya, dia memberi isyarat agar utusan itu mengikutinya.

Mereka berjalan di sepanjang jalan kecil dan mencapai halaman yang lebih sederhana. Di dalam, ada seorang gadis berpakaian putih yang duduk dengan tenang di kursi. Pupil matanya yang cerah seperti air musim gugur dan tertanam di wajahnya yang cantik dan halus seperti permata. Dengan ekspresi tenang dan damai, dia diam-diam menatap bunga ungu di gundukan buatan kecil. Dia memiliki bibir berwarna terang yang pucat seperti air. Di bawah pakaian putih itu adalah kulitnya yang cerah seperti giok. Jejak abu berwarna pucat terlihat di wajahnya, seperti bunga yang bisa layu kapan saja.

"Kecantikan yang bertahan sepanjang musim semi, bunga layu dan orang-orang mati tanpa sadar," gadis berpakaian putih itu bergumam, dengan sedikit kesedihan di antara alisnya.

"Kakak perempuan." Kilatan air mata melintas di mata Gu Bei. Saat dia melihat Gu Lan, adik perempuannya yang dulu sangat bersemangat yang telah berubah menjadi seperti itu, Gu Bei merasa seolah-olah hatinya sedang terkoyak.