4

478 79 7
                                    

(y/n) menatap todoroki dengan tatapan datar.

(Y/n) tersenyum miring.

"...." Todoroki hanya diam.

Todoroki lari cepat ke arah (y/n), (y/n)
Masih belum siap.

(Y/n) langsung memasang kuda-kuda
Itu terlambat todoroki sudah ada di belakang (y/n) dan menendang belakang (y/n).

Alhasil (y/n) merasakan sakit sangat sakit!, Maka bagian belakang (y/n)
Bekas terpeleset kemarin.

"Ugh!" (Y/n) marasakan sakit bagian belakangnya, dan Permen di mulut (y/n) lepas.

'todorokiii!!!!!' (y/n) menjerit dalam batin.

"Awas kau!" Ketus (y/n).

Todoroki hanya diam menatap (y/n)
Datar, dari tadi todoroki memperhatikan (y/n) sedang kesakitan (y/n) memegang pinggang belakang.

Sekarang todoroki tau dimana letak kelemahannya, senyum kecil namun mengejek terukir di wajah todoroki.

"kau sangat lemah, hanya quirik mu saja yang kuat." Nada datar dari todoroki.

Jedr. Bagaikan disembar petir (y/n)
Tidak menepati janji untuk tidak menggunakan quirik nya.

'holy sh*t' batin (y/n) baru sadar.

Keringat dingin bercucuran di wajah (y/n), 'tidak! Kau harus bersikap normal (y/n) tenangkan dirimu fyuh..'
(Y/n) mengambil nafas dan mengeluarkan pelan.

"Todoroki! Aku ikut membantu!" Teriak seseorang dari belakang todoroki itu si brokoli.

"Tidak usah, kau sendiri saja terluka."
Ucap todoroki Tampa menoleh kebelakang.

"Eh tap-" ucapan brokoli terpotong.

"Mundur biar aku saja." Todoroki lari ke arah (y/n) yang masih memegang pinggangnya.

Todoroki mengarahkan quirik esnya ke (y/n), Dengan gesit (y/n) menghindar tapi (y/n) menahan sakitnya.

BOOM.

Sebuah ledakan di belakang (y/n),
Alhasil tangan kiri (y/n) terkena ledakan walaupun sedikit saja (y/n) terkena.

(Y/n) pun berbalik mendapatkan bakugo sambil memegang perutnya,
'menyusahkan!' batin (y/n) ingin kembali mengunakan quirik nya.

'woy! bocah mesum!, cepat bangun bantu aku woy!' batin (y/n) berharap
Si mineta bangun.

"Langsung kita selesaikan saja." Ucap todoroki menatap (y/n) tajam.

Bakugo senyum miring dan (y/n) menatap mereka horor.

"Tidak masalah, lagipula kalian ini sama-sama keras kepala dan bo-do-h"
Ucap (y/n) sambil mengejek.

"SHINEE!!" Bakugo menyerang (y/n)
Dengan mengarahkan ledakannya
Ke (y/n).

(Y/n) cepat menghindar dan ingin menendang wajah bakugo, sebuah
Es tajam melayang ke arah (y/n) dan membatalkan tendangan (y/n).

"Tck!" (Y/n) mendecih

Todoroki ingin menahan (y/n) dan membekukan kakinya (y/n) tapi itu tidak berhasil (y/n) melompat kebelakang.

Di belakang (y/n) ada bakugo yang masih setia megang perutnya.

(Y/N) POV

Kerjain ah.

PLETAK!

Aku menjitak kepala bakugo dia kesakita, oh~ aku suka melihat wajah orang kesakitan hihi.

"SAKIT BANG*AT!!!" Bakugo mengeluarkan ledakan tepat di muka aku, Dangan cepat aku mengambil tangan bakugo dan membanting bakugo lagi.

Bakugo mengunci gerakan ku lalu
Mau membanting balik, aku senyum.

Lagi-lagi aku memukul perut bakugo mengunakan siku, aku naik ke
Tubuh bakugo, kedua kaki ku berada di leher bakugo.

Kedua tanganku ada di bawah (maksudnya lantai) dan kaki ku di atas leher bakugo.

BRRAK!

POV END.

"Fyuh...melegakan" (y/n) berdiri.

"Are?" (Y/n) berjongkok dan menusuk
-nusuk pipi bakugo menggunakan jari telunjuk (y/n).

"Ne,ne bakugo apa kau mati?" Masih menusuk-nusuk pipi  bakugo.

"SAKIT ASW!" Menepis tangan (y/n)
Dengan kasar.

"Ara-ara ternyata kau masih hidup bakugo-kun, tapi sayang sekali." Di akhir kalimat (y/n) menunjukan wajah psykonya

Bakugo terkejut segera mengunakan quiriknya (y/n) yang mengetahui itu segera melompat ke belakang.

"Mengejutkan sekali ternyata kau bisa mengekspresikan wajah seperti itu."
Bakugo menatap (y/n) tajam.

"Aku hanya belajar mengekspresikannya haha." (Y/n) tersenyum.

TBC

AWOKAWOK SORRY YA GUYS CERITANYA PENDEK:)

JANGAN LUPA VOOTEEE
👇👇

psycho Girl x bnhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang