The Prolog

24 5 1
                                    

"Tolong, selamatkan aku."

Tampak disebuah tempat tanpa cahaya, gadis bersurai kecoklatan itu, tampak ketakutan dengan kondisi yang mengenaskan. Sesekali ia menggelengkan kepalanya.

Seorang dengan balutan pakaian serba hitam, mendekati gadis tersebut dengan menodongkan senjata kearahnya. Laki-laki itu mengangkat satu sudit bibirnya, membuat gadis yang sedang ketakutan semakin merasa ingin pergi.

"Mengapa kau ingin sekali membunuhku, bukankah kau sahabat baikku?" Tanya gadis itu.

Lelaki itu mendecih, "sahabat baik kau bilang? Aku bukan 'dia' sahabatmu, aku adalah orang yang ingin mencabut nyawamu dengan tanganku sendiri." Ucapnya yang semakin mendekatkan sejatanya.

"Ini bukan kau," gadis itu menggeleng tak percaya.

"Memang, aku adalah orang lain. Oh, aku lupa aku adalah monster."

"Sadarlah," kedua netra gadis itu menatap lelaki di depannya dengan penuh harapan, agar dia sadar.

"Hahaha, dia sudah lenyap. Asal kau tau?" Disertai tawa yang tampak mengerikan itu, laki-laki yang entah siapa itu mengangkat senjatanya dan bersiap untuk membunuh gadis di depannya itu.

"Selamatkan aku darinya." Paraunya

"Sial!" Desis Taehyung.

Anak laki-laki itu bangun dari tidurnya dengan posisi yang terduduk di atas ranjang. Dengan napas yang menggebu, ia mengusak rambunya. Menagapa mimpi ini datang untuk ketiga kalinya dalam minggu ini?

Ia turun dari ranjangnya untuk ke lantai bawah mengambil minuman yang bisa menenagkan pikirannya yang entah kenapa menjadi sangat kacau. Saat baru saja ia selesai minum, tampak dari jendela dapurnya seperti seseorang berjalan dengan misterius.

Sejurus dengan kepergian laki-laki misterius itu kepalanya seperti tersengat listrik yang berkekuatan besar dan sangat cepat. Disaat matanya terpejam terlihat sebuah tulisan dalam kegelapan, membuatnya bingung akan maksud dari makna kata-kata tersebut. Sebelum akhirnya ia kembali ke alam sadarnya, semula.

MISI TELAH DIMULAI.


























:)T  o    B  e    C  o  n  t  i  n  u  e(:

Serendipity, Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang