R A C H E L (THE END)

Ternyata?!

"Siipp! Udah!" Seru Cassandra senang.
--------------
              ---------------
Suara derasnya hujan menggema di ruangan itu, kini Delia sidah tersadar dari pingsannya dengan alat bantu pernapasan.

"Lo mau nyari anak lo?, sedangkan gue mau naya keberadaan mama kandung gue! Dimna mama gue?!" Rachel sudah tau tentang mamanya, ternyata yang dikuburkan itu bukan mamanya, dan ternyata yang dikubur itu adalah teman mamanya yang juga meninggal karnah kecelakaan.

Rachel sedang mengintrogasi Delia, "DIMANA MAMA GUE!".

Tak ada jawaban dari Delia, Rachel yang kesal mencengkram dagu Delia kuat kuat, "DIMANA MAMA GUE!" Teriak Rachel sekali lagi namun tak kunjung Delia gubris.

"Lo bisu ya ? Gue nanya ke lo Mana mama gue?!" Lalu tampak wajah Delia berubah menjadi lesu. "Mama lo adadi rumah gue, dia hidup bareng gue. Gue cuma berdua sama mama lo, sedangkan Deby dibawa sama ayah kamu, ayah kamu benar benar pengecut! Membuat saya dan adek saya sakit hati dan sempat bertengkar!. Dan Deby? Deby ia hidup bersama Ayah kamu." Lirih Delia.

"M-MAKSUDNYA? M-MAMA BERARTI ADA D-DI RUMAH KAMU?".

"Iya Chel ... Tante minta maaf atas kesalahan Tante selama ini. Tante Tau Rachel udah pacaran sama Reygan dan Deby berusaha buat ngancurin hubungan kalian."

"Tapi ... Tante dan Reygan bahkan mama kamu bersekongkol buat ngerubah Deby, alhasil Tante pura pura bahwa Tante selalu bersama Deby. Dan Tante gak nyangka kalo Tante bakalan ditembak, bahkan tepat di jantung Tante." Kini Mimik wajah Rachel menjadi lemah matanya menjadi layu.

"Tante ... Tante ... Rachel minta maaf.." lirih Rachel lalu membuka Rantai yang melilit di badan Delia.

Tiba tiba saja Rachel memeluk tubuh Delia, Bahkan ia menangis sesekali terisak.

"Tante udah maafin dan tante juga bisa lindungin diri, Tante punya kekuatan kok, sekarang Ayo tante antar ke Mama kamu." Ucap Delia lalu bangun, Rachel yang melihat itu hanya bisa diam mana bisa manusia yang tertembak di jantungnya bisa bangun dan berjalan tanpa alat bantu? Ah sudahlah Rachel tak ingin lama Lama yang terpenting sekrang adalah mamanya.

♥♥♥

Kini Rachel sudah berada di rumah Delia. Ia melohat seorang wanita paruh baya sedang menyiram tanaman.

"M--mama?" Lirih Rachel lalu wanita paruh baya itu berbalik bada menghadap Rachel dan tersenyum manis.

"Rachel ... Ternyta kamu sudah besar ya ..." Ujarnya lalu menaruh selang airny dan beralih memeluk Rachel.

Deg!

Pelukan hangat!, tak sadar Air mata Rachel kini sudah membasahi pipinya. Aisyah yang peka terhadap sifat anaknya itu melepaskan pekukannya dan menghapus air mata Rachel lembut.

"Jangan nangis dong anak mama ..." Ujar Aisyah.

"mama kok gak Pulang?!" Kesal Rachel sambil memanyunkam bibirnya, Aisyah hanya terkekeh melihat tingkah anaknya.

"Oiyah, mama pulang ya!, kakak sama abang ada dirumah loh." Ucap Rachel.

"Iya."

"Yaudah yok kedalam jangan pelukan disini! Nanti dikira apaan lagi." Ujar Delia mengajak Rachel masuk kedalam rumahnya.

"Oke tante!" Ucap Rachel mengiyakan.

Rachel masuk kedalam Rumah Delia, lalu Delia mengajaknya untuk duduk di sofa.

"Berarti mama sama Tante saudara kandung?! Trus yang
Nabrak mama itu siapa tan?" Tanya Rachel.

"Iya, jadi gini Sebenarnya yang nabrak itu adalah Ayah Kamu, dan setelah itu ayah kamu ngefitnah Tante kamu. Dan gak mau tanggung jawab terus tante kamu ini tanggung jawab dan mama nyuruh Dokter buat bilang kalo mama meninggal dan kebetulan temen mama Winda meninggal karnah kecelakaan, kebetulam dia juga hampir mirip sama mama, disitu mama bilang kedokter bahwa mama bakalan di biayai sama Tante kamu." Ucap Aisyah menjelaskan.

"Oya? Wah Makasiihh tantee!" Ujar Rachel sedikit berteriak lalu memeluk tantenya itu.

"Haha iya sayang! Cie kamu sekarang udah punya pacar ya."

"Beeuughh iya doonggg!"

"Waah anak mama udah tau sama yang namanya pacaran, haha."

-------------TBC-------------
Waah gak kerasa udah 24 part udah, huhu.

Cerita Rachel ini bakalan tamat guys😭. Makasih buat yang selalu ngesupport yaa buat next😭.

Btw jangan lupa vomentnyaa!😍

Lovee you all!♡♡♡

See youu!!!♡♡♡♡♡