Berawal dari dia.

117 13 3
                                    


Audrey yang melihat sahabat"nya tertawa itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
---------------
               --------------
      
"Udah guys bentar lagi kan mau bel pulang jadi jangan bilang ke pak Abi yah klo gua dri tadi ada di kantin." Ujar Rachel sambil berdiri untuk beranjak dari hadapan mereka.

"Lahh lu mau kemanaaa Chell??" Tanya Cassandra dengan wajah murungnya.

"Ke Rofftoop." Ujar Rachel.

"Ikuutt!" Rengek Cassandra.

"Hmm beneran? Nanti gue msu ke perpus dulu soalnya." Ucap Rachel, meskipun ia di cap Bad Girl oleh orang"Namun
Rachel pintar, bahkan bisa dibilang hebat di akademik,namun Rachel juga sangat suka olahraga.

"Hmmm gkpp pokoknya gue mau ikutt!! Gak mau tau!!" Rengek Cassandra.

Aulia dan Audrey yang malas meladeni mereka berdua yang kerjaannya tengkar terus akhirnya memilih untuk
Meninggalkan mereka berdua.

"Guys gue sama aul mau ke kelas yah bye." Singkat Audrey dengan malas, dan Aulia yang hanya memasang Wajah datar.

"Loh Reyy!" Teriak Rachel kepada Audrey yang sudah melesat pergi dari hadapannya, sedangkan Cassandra yang memelas dri tadi.

"UDAHH URUSIIN AJA ANAK LU ITU CHELL!!" Teriak Aulia.

"Sial!" Umpat Rachel.

Mereka berdua di cap tikus dan kucing oleh guru disini karnah tingkah mereka yang suka tengkar.

Bahkan sahabatnya Aulia dan Audrey sangat malas meladeni mereka saat berdua, kecuali
Saat Aulia dan Audrey tidaj ada.

"Yaudah Yok ke Perpus, pinjem buku, trus ke Atap deh.." gumam Rachel seolah berbicara sendiri, tanpa meladeni Cassandra.

Dan pergi dari hadapan Cassandra.

"Looh kok gue yanh ditinggak siihh?!!" Kesalnya.

Lalu berlari menyusul Rachel, yang masih tak jauh darinya.

"ACHHEELLL TUNGGUIINN!!" teriaknya kepada Rachel,namun tak di gubris Oleh Rachel.

Rachel pun sudah sampai di depan perpus dan langsung masuk ke dalam.

Dan Cassandra pun menyusul kedalam.

"Chell! Jahat banget sih jadi orang main tinggal tinggal aja" kesal Cassandra.

"Ndraa!" Teriak seseorang namun bukan Rachel, Rachel hanya Sibuk bergelayut dengan novel novel didepannya.

"Putra?!" Gumam Cassandra namun tetap terdengar oleh Rachel.

Lalu Rachel berbalik memanfang Cassandra.

"Siapa Ndra?" Tanya Rachel.

"I-itu A-nu Chel i-itu teman! Iya teman!" Ucap Nya terbata"namun Rachel sudah mengerti siapa pria itu.

"Gak pulang Ndra?" Tanya pria itu.

"Iya put aku nemenin sahabat aku." Ujar Cassandra.

"Aku bisa Bicara gak Ndra?" Ucap pria itu yang kerap dipanggil putra.

"Iya." Singkatnya lalu pamit ke pada Rachel yang sibuk membaca novel".

"Chel gue ke luar dulu yah, mau bicara sama teman." Bisik Cassandra pada Rachel.

"Katanya teman tpii kok pakek bahsa baku gitu." Bisik Rachel menyelidik.

"Hehe yaudah gue pamit duluan yahh!" Ujar Cassandra lalu pamit dan pergi bersama Pria itu.

"Huftt sendirian yah." Lirihnya.

Lalu mengambil novel itu dan hendak keluar dari perpus.

Namun sungguh malang nasib Rachel, pintu perpus tiba"tertutup.

Brakkk

"ANJINGG!" Umpat nya.

Lalu segera berlari ke hadapan pintu.

Dan membuka paksa, pintunya namun nihill pintu itu terkuncii, Rachel pun berniat menelfon teman"nya agar membantunya namun hanphoennya lupa bahwa di bawa oleh Audrey tadi.

"Aduuhh gimana dongg??" Paniknya.

Lalu memutuskan untuk duduk pojokkan.

Duarr!

Ternyata di luar hujan dan mati lampu, Rachel sangat ketakutan, ia pun menangis.

"Hiks hiks mama...Rachel kangen...Rachell takuutt!" Lirihnya Matanya terlihat sayu, Rachel yang pemberani Rachel yang Keras kepala sekaarang menjadi Rachel yang penakut entah kenapa.

Ia trauma saat kejadian yang menimpanua dulu.

Lalu tak lama kemudian ada yang menghampirinya, Rachel tak menjadari bahwa pintu sudah terbuka.

"Hai" Sapa Pria jangkung di depan Rachel.

Rachel tambah takut! Sangat takut!.

"l-l-lo si-siapa?!" Teriaknya histeris.

"Lo Rachel Anastasyia kan?" Tanya pria itu lalu menunduk.

"Jangan takut gue Reygan." ujarnya.

"Reygann" Teriak Rachel lalu ia reflek memeluk pria itu, entah keberanian dari mana Rachel memeluk seorang Reygan Alveno.

"Reyy! Hiks hiks g-gue takut!" Tangis Rachel kembali pecah.

Lalu Reygan membalas pelukan Rachel dan berniat untuk menenangkan Rachel.

'Rachel yang dijuliki bad girk menangiss?? Mimpi apa gue semalem!' Batin Reygan tak percaya.

"Yaudah pulang yuk!" Ujar Reygan dan melepaskan pelukannya, kini jaket abu"itu basah jarnah air mata Rachel.

"Eh maaf" Lirih Rachel.

"Kenapa minta maaf? Udah yang penting kita pulang sekarang!" Ujar Reygan lalu menolong Rachel agar Bangun dari duduknya.

            ♥♥♥

Di mobil Reygan.

Mobil Reygan pun melesat Jauh dari pekarangan Sma JAYA itu.

"Eh anu Rey gini abang gue lagi sakit terus badan gue juga panas gue gak mau ngerepotin abang gue nanti yang ada abang gue malah tambah parah, gue mau ngekost aja." Ujar Rachel Hati".

"Hah?" Kaget Reygan, karnah tak mungkin Rachel ia tinggalkan di kost"san.

"Gue mau ngekost." ujar Rachel dengan cengiran khasnya.

"Nyengir aja lo udah di rumah gue aja." Singkat Reygan.

-------------TBC-------------

HAII SEMUANYAAAAA🤣
Rachell upp lagii nii:v
Gimana suka gakk?:( klo ada typo maapin yaakk😁.
Trus klo ada alu cerita yang gak nyambung maapp soalnya pikiran Author lgi gak karuan:"

Gimana niihh sama Rachel mauu upp lgi atau nggakk?:v.

Jangan lupa vomentnya ya all!☺

Love you all!♥

See youu!🤗❤

R A C H E L (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang