FOTO📷 HITAM⬛ PUTIH⬜

36 6 3
                                    

PERHATIAN!
adanya kesamaan nama tokoh, latar, dan kisah dengan kehidupan nyata hanya kebetulan.

Di sore hari di suatu rumah, Nori sedang bersih bersih rumah, saat menyapu bagian bawah lemarinya dia mendapati sebuah foto lama warna hitam putih.

Nori : "hmm...... foto apaan tuh?"

Nori pun mengambil foto itu dan melihatnya.....

Nori : "loh! kok foto ini bisa ada di bawah lemari?, perasaan semua foto foto disimpan di album deh...."

Nori pun mengembalikan foto itu di album nya, dia sudah cukup lama tidak melihat album tersebut hingga ia pun duduk istirahat sejenak sambil melihat lihat foto foto saat dia masih kecil...

Nori : "Waah, ini foto ku saat baru belajar naik sepeda, hihi... aku ingat waktu itu aku jatuh terus nangis lamaaaa banget"

Sekitar 12 tahun lalu saat Nori masih berumur 8 tahun....

Ayah Nori : "Noriiii! Noriiii! keluar dong, ayah beli sepeda baru nih buat kamuu!"

Nori           : "Yeeeey sepeda baruuuu!......hmm tapii yah...."

Ayah Nori : "Loh tadi seneng, kok langsung sedih sih"

Nori           : "Hmm... soalnya aku belum tau cara pakenya yah, hehehe....."

Ayah Nori : "Ohh pantesan, yaudah sekarang kita ke lapangan, kamu belajar sepeda bareng ayah yuk biar kamu bisa main sepeda dengan temen - temen kamu"

Nori            : "asiiiik main sepedaan yeeeey!" (berteriak riang)

Sesampainya di lapangan, Ayah Nori pun mengajarkan cara naik sepeda, Ayah Nori mengajarkan ini itu dan lain lain, lalu saatnya Nori mencobanya

Nori            : "Ayah liat yah! aku udah mulai bisa nih naik sepedanya hihi" (teriak Nori sambil mengayuh sepeda perlahan)

Ayah Nori : "Waah kalau gini mah biar nggak ayah ajarin udah bisa sendiri kali ya, terusin aja bapak fotoin kamu main sepeda yah"

Nori           : "Hehe asik juga ya main sepeda, bakal main tiap sore nih"

Namun beberapa saat kemudian sepeda Nori tersandung dan ia kehilangan keseimbangan hingga terjatuh dan menangis memanggil ayahnya...

Nori            : "Hiks.....hiks....hiks....
Ayaaaaaah.....aa...aku...ja.....jatuuuh...hiks ....hiks..hiks" (Nori menangis memanggil ayahnya)

Ayah Nori : "Ya ampun Nori! kamu nggak apa - apa nak?" (Ayah Nori berteriak sambil berlari menghampiri Nori)

Nori           : "Hiks..... tadi sepedu...hiks....kesandung baatuuu....hiks"

Ayah Nori : "Kamu sih keasyikan main sepeda nggak liat - liat jalan, lain kali hati - hati..... yaudah berenti nangis ya, kita pulang aja dulu, itu luka mu mau dioabatin dulu nanti takutnya infeksi"

Nori           : "I...i..yaa..hiks"

Kembali ke masa sekarang

Nori           : "haha... waktu itu aku beberapa hari nggak main sepedaan lagi, karena takut jatuh"

Nori pun membuka lembar demi lembar album foto yang penuh kenangan tersebut,  sampai pada suatu lembar yang hanya berisi satu foto yang sangat istimewa baginya....

Nori            : "Inilah kenapa aku jarang buka - buka album, karena di lembar terakhir ini ada foto terakhirku bersama ibu, saat itu ibu sakit keras dan meminta untuk berfoto bersama aku dan Ayah, dan ternyata... itulah foto terakhirku bersamanya"

Melihat foto itu membuat Nori sedih hingga meneteskan air mata

Beberapa saat kemudian Ayah Nori pulang dari kerja

Ayah Nori : "(tok tok tok) Norii!, (tok tok tok)"

Nori           : "Iya yah bentar"

Nori pun membukakan pintu

Ayah Nori : "Loh kamu kenapa nak?"

Nori           : "nggak pah....tadi...a.. akuu...."

Ayah Nori melihat foto album yang terbuka...

Ayah Nori : "Hmm....pasti kamu abis liat foto ibu kan?"

Ayah Nori pun merangkul dan memeluk Nori sembari menghiburnya...

Ayah Nori : "Sudah nggak usah sedih, udah berapa lama ya....udah 5 tahun sejak ibumu pergi.... tapi kamu ingat nggak apa pesan terakhir ibu?...... dia mau kamu terus melanjutkan hidup tanpa beban, tanpa rasa sedih, tanpa penyesalan, agar kamu fokus untuk meniti masa depan kamu.... memang sulit untuk merelakan namun terkadang ada saat dimana kita memang harus begitu.... jadi kamu nggak usah sedih dan teruslah belajar dan berusaha hingga kamu sukses"

Nori            : "Iya yah...... makasih yaa"

Ayah Nori  : "Iya... yaudah ayah mau ganti baju dulu nih"

Nori            : "Aku juga mau lanjut bersih - bersih, tadi belum beres soalnya"

"Terkadang dalam hidup.... kita harus siap untuk merelakan hal - hal yang kita cintai dan belajar untuk melangkah ke depan"

Terima kasih banyak bagi teman - teman yang sudah membaca cerita ini dengan seksama, semoga kisah - kisah ini terus berlanjut, dan kalian semua bisa tetap setia mengikuti cerita 🙏

Mohon maaf atas kesalahan yang ada dalam cerita 🙏

Jangan lupa vote👍, komen✍️, & share📲!













D.aily F.riendly STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang