The Ghost Queen (Chaennie)

PART 7 - KEJUTAN

Nayeon dan keluarga Jennie sudah stay menunggu Rosie tampil di acara ZBA.

Terdapat beberapa penampilan yang disuguhkan oleh ZBA dari mulai boyband dan girlband.

Dan sekarang Jennie kesal karena Rosie belum muncul.

"Dia terakhir? Wah jangan-jangan di boikot?" Jennie bebas bicara karena tidak akan ada yang mendengarnya karena di sana sangat bising.

"Woi calm dong!" Lisa saja sudah tidak bisa menahan diri karena ke bar-baran penonton. Jisoo, Na haeun, Irene dan Nayeon menertawakan Lisa yang menahan dengan sekuat tenaga.

Pantas saja penonton bar-bar, orang Rosie udah mau tampil.

Suasana menjadi hening saat Rosie mulai bernyanyi.

Setelah tampil Rosie langsung membenarkan mic nya dan mulai berbicara.

"Aku hanya ingin mengatakan, Jennie! Will you marry me?" Seketika lampu panggung pun menyoroti Jennie, dan orang-orang di sana pun terkejut mendengarnya. Mungkin Rosie akan kehilangan semua yang baru ia dapat, tapi inilah waktunya untuk mengatakan itu pada Jennie. Dia tidak peduli dengan yang ia punya saat ini. Apalagi agensi pasti akan mengeluarkannya.

Jennie tersentak, bagaimana tidak! Yang tadinya asik mendengar suara Rosie, sekarang menjadi hening karenanya.

Terima! Terima! Terima!

"Apa? Mereka mendukung?" Rosie tersenyum melihat Jennie yang sedang membatin.

Rosie menghampiri Jennie, menuruni anak tangga dan menunjukkan cincin kepadanya.

Ternyata fans Rosie sudah merelakan Rosie untuk melamar Jennie, padahal Rosie baru memulai karirnya sebagai penyanyi solo.

Jennie tidak tau kalau Rosie sudah melewati training beberapa bulan yang lalu. Dan agensi Rosie pun tidak memberitakan masa trainee Rosie.

Jennie mengangguk dan membolehkan Rosie memasangkan cincin di jari manis Jennie.

Setelah terpasang Rosie langsung memeluk Jennie dan itu membuat semua orang tambah bar-bar.

"I love you" Bisik Rosie.

*

"Jen! kenapa kau tidur! Astaga, lihat acaranya sudah selesai" Jennie langsung berdiri dari kursinya. "Apa? Rosie sudah tampil kah?" Nayeon mengangguk, ia juga bersalah tidak membangunkan Jennie.

"Astaga! Kenapa aku ketiduran" Memegang kepalanya. "Kau tega ya! Tidak membangunkan ku? Oh ya dimana keluargaku?" Jennie melihat kanan kiri karena hanya mereka berdua yang masih di sana. "Kau dan aku disini, keluargamu tidak ikut! Tunggu! Apa kau halu?" Jennie langsung membuang muka lalu mengambil tas nya. "Kau mau kemana Jen?" Ikut berdiri. "Pulanglah!" Berjalan meninggalkan Nayeon. "Tunggu!" Nayeon mengikuti Jennie dari belakang.

"Maaf Jen~ aku tidak tega membangunkan mu! Apalagi kau baru pulang kerja! Pasti besok haru kerja lagi" Jennie menaikkan satu alisnya menghadap Nayeon.

Saat ingin mengeluarkan amarahnya, tiba-tiba Jennie terdiam melihat visual Rosie yang memakai kacamata hitam bersama wartawan, berjalan ke arahnya.

Rosie menepuk pundak Nayeon. "Kau jangan berpura-pura lagi, karena Jennie sudah tau kalau kau adikku" Mulut Nayeon tiba-tiba terbuka.