prolog

20 1 0
                                    

"Vin..." Teriak seorang cowo, bertubuh tinggi dan berkulit putih bersih. Yang terlibat balapan montor dengan seorang Kevin, si ketua geng alustar. Siapa lagi kalau bukan temannya, Alaska geovan orang yang friendly, pengertian, dan lumayan peka. Namun terkadang egois dan keras kepala. Ya seperti itulah Alaska.

"Kevin, awas!" Teriaknya lagi

"Anjing" Umpat Kevin seraya menekan remnya

"lu bisa nggak sih liat liat dulu kalo mau nyebrang ha!!" Bentak Kevin kepada perempuan yang hampir ia tabrak

"Sabar vin, ga usah dibentak" ucap Alaska yang berusaha agar Kevin tak dilanda emosi

"M.. mm.. maaf, gue tadi buru buru... Gue kira tadi udah sepi... Gue bener bener minta maaf" ucap gadis itu yang masih lumayan shock

"Bacot" ucapnya dengan kembali melajukan motor nya

"Mmm, maaf ya sebelumnya... Temen gue emang agak kasar omongannya, jangan di masukin hati ya" ucap Alaska tak enak pada gadis itu

"Oh iya gpp, sekali lagi maaf ya... Gue duluan dulu makasih" Dengan gerakan cepat ia membersihkan pakaiannya yang lumayan kusut, karena pagi ini dia sangat buru buru.

"Eh bentar!" Panggil Alaska

"Ya?..." Saut gadis itu

"Btw Lo sekolah di SMA Bumi Bakti?" Tanyanya

"Iya, kok tau?" Jawab gadis itu dengan bingung

"Dari seragam Lo... Seragam kita sama btw" jelas Alaska

"Oh iya gue baru sadar hehe" jawab gadis itu

"Btw nama Lo siapa?, gue Alaska" tanya Alaska

"Gue Vivian Derlangga, terserah Lo mau panggil apa" jelas Vivi

"Owh ok, yaudah Lo bareng gue aja... Lagian kita juga udah telat dari tadi"

"Ehm... Nggak ngeropotin?" Tanyanya hati hati

"Gak, udah ayo cepet" jawab Alaska

Dengan gerakan gesitnya, Vivian naik ke motor Alaska. Alaska yang peka pun langsung melajukan motornya dengan kecepatan rata rata.

#ATSCHOOL

"Woy Vin, belum masuk?" Ucap Alaska yang melihat sahabatnya masih berdebat dengan satpam di sekolahnya tersebut.

"Hm" jawabnya singkat

Alaska yang peka pun langsung tawar menawar dengan satpamnya tersebut.

"Pak tolong bukain pintunya dong" bujuk Alaska

"Nggak bisa, sekali nggak bisa ya nggak bisa... Kalian itu Taukan peraturan di sekolah ini... Peraturan tetap peraturan!" Ucap satpam Tersebut

"Mmm... Kalau pakai ini boleh masuk nggak?" Ucap Alaska dengan mengeluarkan uang seratus ribunya, sambil ia kipas kipas kan dengan senyum jailnya.


Mata pak satpam itupun langsung melek saat melihat apa yang dimaksud oleh Alaska.

"Ehem... Karena saya termasuk satpam yang paling baik hati, baiklah kalian boleh masuk... Asalkan ehem, itu money moneynya saya ambil... Gimana?" Tawar pak satpam

"Oke deal... Tapi bukain dulu gerbangnya" ucap Alaska

"Siappppp" dengan gerakan gesitnya, pak satpam itupun membuka gerbang tersebut.

Melihat itupun Alaska tak menyia-nyiakan kesempatannya. Dengan cepat ia melajukan motornya, begitu pula dengan Kevin.

"Eh, bocah semprul... Mana uangnya!" Teriak pak satpam yang ternyata hanya dikibulin sama Alaska.

~wkwkwk kasian pak satpam nya, gak ada akhlak bener emang Alaska 😂~
Oke skip

       Saat sampai di parkiran pun, Kevin masih memperhatikan gadis yang duduk dibelakang Alaska.

"Itu cewe yang hampir ketabrak tadikan?" Tanya Kevin

"Iya kenapa?" Tanya balik Alaska

"Ngapain sama Lo" tanya Kevin

"Ya gpp, dianya juga sekolah disini... Fine fine aja dong" jawab Alaska

"Hm" jawab Kevin, seraya melangkah pergi meninggalkan Alaska dan Vivi

Vivi yang hanya mendengar percakapan dari saat pak satpam debat dengan Alaska sampai dengan Kevin yang bertanya tentang dirinya pun tersadar.

"Eh, maaf kak... Dan makasih atas tumpangannya, gue duluan... Makasih" seraya senyum dan perlahan meninggalkan Alaska dengan motornya sendiri.

Alaska pun membalasnya dengan senyumnya yang tak kalah manis ~eakkk~

Udah dulu guys😁
Maaf kalau masih gak jelas
Masih pemula, butuh belajar😊
Tinggalkan jejak ya😉
Like & komen😀
Thanks❤️

KEVIN°Alstr°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang