Yujong tak peduli,ia terus makan semua yang ada di depannya secara brutal,dia benar benar kelaparan..karena melihatnya seperti itu eunjin tak tahan
"Hei,makanlah pelan pelan,nanti perutmu sakit"tegas eunjin sambil memegang kuat tangan yujong
"Aaag...aaaah aku kenyang,baiklah,aku akan membayar ini semua,,hmm mari kita ke dapur"kata yujong cuek
"astagaa,,dapur macam apa ini,kau selalu tak pernah rapi"ucap yujong sambil membersihkan seluruh dapur,lalu ruang tv,ruang tamu,dan kamar mandi..Melihat itu eunjin hanya terdiam tanpa terasa air mata menetes di pipinya teringat akan kejadian 5 tahun lalu di depan pintu kantornya..ya kejadian yang takkan pernah ia lupakan seumur hidupnya..
"Hei,aku sudah selesai bersih bersih semua,sekarang aku mengantuk,sangat mengantuk,dan aku tak tau rumahku,bisakah malam ini aku tinggal disini?hello tuan eunjiin!!!ucap yujong membuyarkan ingatan eunjin
"Baiklah,kau tidur disini,tapi jangan berisik,anak anakku sudah tidur"kata eunjin
"Baik,aku mengerti"jawab yujong lalu tertidur di alas tidur yang sudah disiapkan
Keesokan paginya..
"Apppaaaa,siapa diaa??"teriak yun a mlihat seorang wanita tidur begitu pulasnya
Eunjin teringat dia belum menceritakan apa apa pada anaknya itu,
"Ya,yun a kemarilah"panggil eunjin
"Appa,,si siapa wanita ituuu"tangis yun a ketakutan
"Hei,mengapa kau takut?bagaimana kalau itu eomma mu?"tegas eunjin
Yun a hanya diam bingung,mengingat bagaimana sosok eomaanya,dia yun a gadis kecil yang masih berumur 4,5 tahun belum ingat betul bagaimana sosok eommanya,terlebih diusia sekecil itu dia harus menghadapi kenyataan yang memilukan.."Eoo,eomma?"tanya yun a tak yakin
Mendengar keributan itu yujong terbangun dan bergegas ke kamar
"Hei,anyeong perkenalkan namaku yujong"sapa yujong lembut
"Eommaaa"teriak yun a lalu memeluk yujong erat sambil menangis
Yujong tercengang,bingung,apa yang baru saja didengarnya agak aneh menurut ingatannya..yun a sebenarnya belum begitu ingat sosok eommanya,namun begitu melihat sosok yujong hatinya hangat dan merasa bahwa wanita itulah eommanya
Melihat yujong terdiam eunjin mengisyaratkan yujong untuk tetap diam dan bersandiwara,yujong pun mengangguk,dan balas memeluk erat yun a
"Hei gadis kecil,kau merindukanku?akupun merindukanmu"kata yujong yang membuat tangisan yun a semakin keras dan membuat airmatanya mengalir semakin deras
"Ommo,,gwaenchana,berhentilah menangis sayangkuu"ucap yujong berusaha menenangkan
Tangisan yang cukup keras dari yun a membuat adiknya terbangun,mata yujong kembali bingung melihat sosok kecil yang terduduk bingung lalu memeluk appanya
"Ayo kita sarapan"ucap eunjin sambil menggendong run o dan bergegas ke ruang makan
"Ne,gadis kecil ayo kita makan"kata yujong
"Eomma,namaku yun a,apa kau tidak ingat?kemana saja eomma selama ini?"yun a kembali bertanya,diingatannya eommanya menghilang sesaat setelah run o,adik yun a lahir
"Mianhae,yun a,eomma bukan tidak ingat,tapi..mmm...yun a ayo kita makan,sini eomma gendong,apa kau tidak lapar?"tanya yujong untuk sedikit menenangkan gadis kecil itu dan mencari alasan agar tidak terbongkar sandiwaranya
"Ne,eomma,aku sangat lapar..ayo kita ke meja makan,appa sangat pandai memasak telur gulung"jawab yun a semangat
"Ne,tentu"jawab yujong sambil tersenyum lalu menggendong yun a
Sebenarnya apa yang terjadi,mengapa aku tak ingat apa apa,semalam aku tiba tiba berada di gang itu,sekarang aku menggendong gadis kecil yang memanggillku eomaa,,dan lagi aku yakin bocah satu lagi yang mungkin usianya masih sekitar dua tahun itu adalah anakku juga..pikir yujong seraya berjalan ke meja makan
KAMU SEDANG MEMBACA
can i always beside you??(end)
Fanfictionmalam yang melelahkan bagi eunjin,seorang ayah tunggal dengan dua anak yang sangat aktif,kesalahpahaman yang terjadi malam itu tak disangka merubah hidupnya dan membuatnya merasakan kebahagiaan kembali