salju penuh luka

255 23 2
                                    

"Mmm,tidak apa apa aku hanya ingin selalu bersamamu yujong,tidak ada alasan khusus"jawab eunjin

Yujong tak percaya karena bayangan masa lalu yang dulu jadi pertanyaan kini satu persatu mulai terungkap,namun dia memilih diam,karena jujur hatinya sakit jika ingatan tentang eunjin yang ternyata meninggalkannya saat yujong sedang sangat membutuhkannya

"Eomma,appa,kanian sedang apa?kenapa eomma dan appa tidak pakai baju?"tanya yun a

Eunjin dan yujong terkejut karena yun a menatap mereka dengan polosnya

"Mmmm..eomma,sedang memijat appa,tapi ini sudah selesai,ayo masuk kamar lagi,sebentar"jawab yujong gelagapan lalu bergegas memakai pakaiannya

"Anak eomma terbangun eoh?apakah kau mimpi buruk chagi?"tanya yujong sambil menggendong yun a,sesegera mungkin yun a dibawa pergi dari ruang tv sebelum muncul pertanyaan pertanyaan lain yang lebih memusingkan

Seminggu kemudian

Semuanya berjalan baik baik saja,namun yujong perlahan melatih eunjin dan anak anaknya supaya kelak bisa mandiri hidup tanpanya

Kamis,11 juni 2015,musim salju

"Sayang,aku hamil,aku sengaja cuti berbulan bulan tapi kau tak mencariku hmm?"ucap yujong

"Apa itu anakku,hmm?"tanya eunjin,sebenarnya eunjin tak tega mengatakan itu,namun yujong sudah lama menghilang dan setelah tujuh bulan penantian kini yujong di hadapannya dengan kondisi seperti itu,eunjin yakin akan semua perkataan yujong,namun sekarang semua sudah berubah,eunjin terlanjur mengiyakan permintaan terakhir ayahnya untuk menikahi anak kawan karib ayahnya

"Apa maksudmu?tentu ini anakmu eunjin yaa kau kira aku wanita apa!!!"pekik yujong
lalu dengan menangis meninggalkan eunjin,
diam diam yujong masih memperhatikan eunjin dari balik ruang kerja eunjin,yujong seolah tak peduli dengan tatapan satu kantor yang memandang aneh kepadanya
,saat akan membeli minuman dihadapannya ada seorang wanita cantik bertubuh mungil nan sexy,wajahnya bagai bidadari dan senyumnya amat menyejukkan,dia adalah yeunha,calon istri eunjin

"Ah,maaf aku tak sengaja nona"ucap yujong sambil meminta maaf karena tak sengaja bertabrakan dengan yeunha dan menumpahkan minuman ke baju yeunha

"Gwaenchana,apakah kau baik baik saja eonii?"kata yeunha

"Ne,gwaenchana,jeongmal mianhae"ucap yujong

"Hmm,eonii,aku sedang bosan menunggu tunanganku apakah kau mau menemaniku makan cake?tanya yeunha

"Ne,arra"jawab yujong

Mereka makan cake bersama,sekilas terlihat di jari manis yeunha cincin tunangan yang menawan

"Ah,andai saja waktu itu aku tak pergi menghindar mungkinkah aku juga memakai cincin itu sekarang"lamun yujong

"Perkenalkan namaku yeunha,aku jarang kesini,karena tunanganku tak suka orang orang tau aku tunangannya,hmm,sepertinya dia masih menjaga perasaan wanitanya yang tiba tiba menghilang"ucap yeunha membuka percakapan

"Dheg"itu yang dirasakan yujong kini,apa ini apakah dia tunangan eunjin ,batinnya tak karuan

"Namamu siapa eonii,kau cantik sekali,dengan perut sebesar itu kau masih ke kantor suamimu?"ucap yeunha membuyarkan lamunan yujong

"Aa,namaku yujong,dan aku disini hanya bermain main saja,dulu aku pegawai di kantor ini"jawab yujong

"Oh,aku kira eoni mau mengantar makan siang atau semacamnya"jawab yeunha

"Yeunha"sapa eunjin sambil melambaikan tangan,tidak tau kalau wanita yang duduk bersama yeunha itu yujong

"Oppa,kemarilah"panggil yeunha

Air mata tak tertahan lagi kini membasahi pipi yujong,sesegera mungkin dia berdiri lalu berlari meninggalkan mereka

Dan brak..tubuh yujong terlempar dan kini penuh darah tergeletak di jalanan yang dingin

"Tolong aku,aah,sakiit sekali"rintih yujong sambil memegangi perutnya

can i always beside you??(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang