2-Anak baru

75 16 0
                                    

Bel istirahat berbunyi.
"Tringgg"

Mereka turun dari genteng.

"Ehh Ale ke kantin yuk laper," ucap Sasha sambil memegang perut.

"Laper mulu," kata Ale.

"Kamu yang sering jajan tuh di mas Tatang," kata Sasha bernada tinggi.

"Bakso mas Tatang enak Sha jadi aku sering kesana," jawab Ale.

"Yu ahhh," ucap Sasha sambil menuju ke kantin.

"Ehh tungguuu...," ucap Ale teriak.

Mereka pergi ke kantin dan melihat ada mahasiswa baru.

"Ehh Ale kamu kenal sama anak itu?" tanya Sha.

"Enggak Sha aku juga baru lihat sekarang," jawab Ale.

"Ouh," kata Sasha singkat.

Mereka duduk dibangku yang kosong.

"Ehh bentar Sha aku mau ke mas Tatang dulu," Ale berdiri dan menuju ke gerobak mas Tatang.

"Oke," jawab Sha singkat lagi.

Saat Ale membeli bakso, tiba-tiba mahasiswa baru itu juga sedang ada di sana, sedang membeli bakso juga.

"Hai," kata anak baru itu.

"Hhe hai juga," jawab Ale pada anak baru.

"Nama kamu siapa?" tanya anak baru.

"Iqbaal tapi biasa dipanggil Ale," jawab Ale.

"Ouh salam kenal ya aku Zifa," kata Zifa sambil mengulurkan tangannya, dan Ale membalasnya.

"Ehh makan bareng yu?" ucap Zifa.

"Em maaf gabisa aku ada janji sama pacar aku," jawab Ale sambil meminta maaf.

"Oh iya gpp," ucap Zifa.

"Aku duluan yaa," ucap Ale pada Zifa.

"Oke," jawab Zifa singkat.

"Aku kira dia belum punya pacar tapi ternyata udah punya," kata Zifa di dalam hati.

Ale segera menghampiri Sasha sambil membawa bakso. Sasha melihat Ale tadi mengobrol dengan Zifa.

"Udah beli baksonya?" tanya Sasha.

"Udahlah, kan baksonya ada disini," jawab Ale heran pada Sha.

"Ehh le kamu tadi udah kenal ya sama anak baru itu?, akrab banget ngobrolnya," ucap Sasha agak cemburu.

"Haaa kenapa cemburu yaa?" kata Ale sambil tertawa.

"Enggak biasa kok, ya masa kali aku cemburu, kan kamu juga baru kenal sama dia, kamu juga kan suka sama aku," jawab Sasha sambil menutupi kecemburuannya.

"Nahh itu tau," kata Ale sambil tersenyum manis pada Sha.

"Ehh namanya siapa?" tanya Sasha.
"Ah kamu kepo," kata Ale.

"Enggak aku gak kepo, aku cuman pengen tau aja!" ucap Sha sambil marah pada Ale.

"Namanya Zifa," jawab Ale.

"Ouh Zifa," kata Sasha singkat.

Zifa tiba-tiba menyukai seorang Ale yang banyak di sukai oleh banyak orang namun yang hisa menempati hatinya hanyalah Sasha, tapi entah mengapa Ale teringat terus akan nama Zifa dipikirannya.

Ale dan Sasha sudah pergi dari kantin, Sasha pergi ke perpustakaan untuk membawa buku biologi dan menyuruh Ale untuk ke kelas sendiri, Ale pun berjalan sendiri ke kelas.

Di saat berjalan akan sampai pada kelasnya Zifa. Ale tidak tahu bahwa utu kelasnya Zifa. Ale tidak berniat tadi untuk bertemu dengannya. Namun saat dia lewat Zifa memanggilnya.

"Ale," panggil Zifa sambil menghampirinya.

"Ehh kamu masuk kelas ini?" tanya Ale.

"Iyaaa, ehh kita ke taman yu," jawab Zifa sambil memegang tangan Ale dan membawanya pergi ke taman.

"Ehh," teriak Ale kaget.

Zifa terus menarik tangan Ale sampai ke taman. Dan mengajaknya duduk di bangku yang ada di taman.

Seketika Sasha kembali ke kelas setelah mengambil buku dari perpustakaan. Sasha masuk ke kelas dan mencari Ale, tetapi Sasha tidak menemukan Ale sama sekali.

Sasha pun mencari hingga ke pojok sekolah tetapi tidak menemukannya. Hanya saja Sasha belum mencari Ale ke taman.

"Ish Ale kemana siii udah dicariin kemana-mana gak ketemu juga," ucap Sasha bete.

Tiba-tiba Sasha ingat bahwa dia belum sempat mencari Ale ke taman "Ouh iya aku kan belum nyari ke taman," Sasha pun berjalan ke taman mencari Ale.

Zifa dan Ale sedang duduk di kursi taman berduaan. Dan Zifa meminta Ale untuk mengambilkan bunga merah muda yang ada di taman. Ale tidak bisa menolaknya karena dia memaksa.

Saat Ale memberikan bunga itu pada Zifa, tiba-tiba Sasha datang dan melihat Ale dari kejauhan yang sedang memberikan bunga pada Zifa anak baru itu dengan mata yang menuju pada Zifa.

Sasha pun pergi dan menangis di kelas yang kosong, saat itu kelas tidak dipakai karena sedang ada perbaikan.

Istirahat pun selesai.

Ale dan Zifa pergi ke kelasnya masing-masing.

"Ale," panggil Zifa.

"Ya? Ada apa?," tanya Ale.

"Makasi ya bunganya," kata Zifa sambil tersenyum manis pada Ale.

"Em iya kan itu juga kamu yang minta," ucap Ale.

"Iya hhe, by Ale aku duluan sekali lagi makasi," kata Zifa sambil memasuki kelasnya.

Nntr lanjut lagi sibuk:))

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Happiness Comes BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang