I'm Tired

Prolog

Kebahagiaan bukan seberapa banyaknya harta, kebahagiaan adalah sebagaimana kita bersyukur menerima kenyataan.

Kebahagiaan dinilai dari adanya kasih sayang. Buat apa kaya harta tapi miskin kasih sayang. Buat apa banyak harta harta tapi selalu mendapat kebencian.

Lea pov

Semenjak kepergian orang yang menjadi panutanku, kebahagiaan ku hilang. Ingin rasanya ku mengakhiri hidup. Tapi logika berkata, kau tidak boleh menyerah, kau harus tetap bertahan.

Kebahagiaan ku muncul ketika bersama teman-teman aku senang berteman dengan mereka. Mereka selalu ada di sampingku kala susah maupun senang.

Plak

Dasar pelacur!

Dasar pembunuh kecil!

Tamparan yang sudah menjadi asupanku sehari-hari tidak membuat ku sakit, namun hinaan yang terlontar itu membuat ku sakit hati. Padahal aku tidak seperti itu, itu hanya fitnahan semata.

Apa aku tidak berhak bahagia tuhan, apa salahku? Aku ingin bahagia, aku capek terus dihina seperti ini.

Aku capek tuhan, tolong jemput aku. Aku ingin menyusul ayah dan ibu. Aku sayang mereka, aku ingin bersamanya supaya aku bahagia.

Hiks.

Hampir setiap malam mataku sembab meratapi nasib. Hatiku hancur, perasaan ku seakan mati. Tidak ada yang mengusap air mataku, kecuali aku sendiri.

Author pov

Azalea Kirana Natasha

Lea, gadis periang dengan segala keterpurukannya membuat dirinya lebih kuat, selalu semangat menjalani hidupnya. Hinaan yang biasa menjadi asupan gizi membuatnya lebih semangat. Walaupun kenyataan tidak bersahabat dengannya tapi ia berhasil membuat orang lain percaya bahwa dunianya baik-baik saja.

Terlalu menyesali keadaan hanya membuat hidup kita semakin terpuruk, bangkit dan wujudkan mimpi kita untuk meraih kebahagiaan.

Hanya kalimat itu yang bisa menjadi motivasi Lea. Ia harus meraih masa depannya. Lea akan berubah, kebodohan membuat dirinya lelah. Ia akan meraih mimpi walau tanpa dukungan ayah dan ibu.

Gimana? Apa ada kalimat yang kurang tepat?
Komen yuk

Author nya masih pemula