01.

29 2 1
                                    

Malam hari di sebuah kafe yang banyak dikunjungi anak remaja,terdapat sebuah gadis sedang duduk sendirian fokus dengan laptop di depannya.

"ini pesanannya mbak"ucap pramusaji yang letakan pesanan gadis itu

"terima kasih"ucap gadis itu dengan tersenyum

Drtt drtt drtt
Setelah selesai makan,telfonnya berbunyi sepertinya ada yang menelefon gadis itu

"kamu di mana sayang"

"aku lagi di cafe pelangi ma"

"pulangnya jangan malam malam ya ingat kamu itu perempuan tidak baik pulangan malam malam sayang"

"iya ma sebentar lagi putri pulang"

"ya sudah"

Mendengar mamanya menelepon agar pulang putri pun bangkit dari duduknya untuk membayar makananya dan berjalan keluar untuk pulang.

"oh iya gue kan gak bawa mobil"ucap putri

"mana udah jam 9 mana ada taksi lewat,mm....itu bukanya kakak kelas gue minta anterin aja kali ya siapa tau boleh di tebengin"lanjut putri dan berjalan menuju meja yang di tempati kakak kelasnya itu

"mm....kak kita satu sekolahan kan ya boleh nebeng gak pulangnya soalnya aku gak bawa mobil dan juga jam segini mana ada taksi lewat"ucap putri pada tiga pria

"eh lo anak kelas 11 ipa 2 kan"ucap reihan kakak kelasnya

"iya kak nama aku putri"ucap putri sembaring mengulurkan tangannya pada tiga pria yang di hadapanya mereka pun menyambut uluran tangan putri tapi tidam sengan pria satu itu yaitu devan

"maaf ya put gue udah punya ayang bebeb jadi gak bisa"ucap aldo

"dan gue nebeng si aldo hehe"ucap reihan

"lo punya tangan punya kaki bisa pulang sendiri kan? "ucap devan yang sendari tadi diam dengan nada dingin

"iya tapi kan mana ada taksi jam segini lewat lagi pula aku kan cewek "ucap putri pada devan

"manja"ucap devan

"yaudah deh kalo gak mau nebengin jadi cowok kok pelit"ucap putri ketus dan kemudian berjalan untuk keluar

"duh gimana ni mana hujan lagi bisa di marahin nyokap gue ni"ucap putri gelisah melihat tak si yang tak kunjung lewat

"Jadi nebeng gak lo"ucap devan yang sudah berada di samping putri

"katanya tadi gak mau"ucap putri

"kalo gak juga gak papa" ucap devan kemudian berjalan mendahului putri

"eh tunggu jadi nebeng gue"ucap putri sambil berlari kecil

Devan dan putri pun masuk kedalam mobil devan yang berwarna putih tersebut.

Ni anggep aja mobil si devan hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ni anggep aja mobil si devan hehe

"pakek sabuk pengamannya"ucap devan tanpa menatap putri sedikit pun

"iya udah "ucap putri

"rumah lo"ucap devan

"hah rumah gue"ucap putri bingung

"alamat rumah lo "ucap devan kesal

"ngomong dong yang jelas Jl. Anggrek no 34"ucap putri detail

Tanpa menjawab devan pun langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan rata rata didalam mobil hening tidak ada yang berbicara.

Mobil devan pun sampai di depan rumah putri yang nuansa berwarna putih, putri pun segera keluar dari mobil devan

"makasih kak"ucap putri dengan tersenyum

"hm"ucap devan dan melajukan mobilnya

"ganteng gantek kok judes"ucap putri kemudian ia masuk kedalam rumah

"assalamualaikum"ucap putri

"waalaikumsalam sayang"ucap mesya mamanya putri

"papa mana ma"tanya putri clingak clinguk

"papa mu sebentar lagi pulang sana bersih bersih terus tidur besok kamu sekolah kan"ucap mesya pada anak semata
wayangnya

"yaudah aku ke atas dulu ya ma"ucap putri kemudian berjalan menuju kamarnya di lantai dua

Kamar yang bernuansa biru muda itu sangat rapih dan cantik untuk dilihat karena putri tidak suka kamar yang berantakan katanya tidak enak kalo di pandang.

Putri berjalan menuju kamar mandi untuk membersihan diri. Setelah selesai mandi ia duduk di meja pelajar untuk menyelesaikan pr fisikanya dan setelah selesai putri mempersiapkan buku untuk pelajaran besok.

Putri memang anak pintar di sekolahanya dia sering mendapatkan juara umum. Putri pun segera tidur.
























Jangan lupa vote ya guys maaf kalo banyak salahnya soalnya ini cerita pertama author.

Makasih yang udah baca💋❤

Follow ig:elsafbrynti10

                       

                                Rabu, 16 september 2020

PUTRI ANATASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang