17

2.2K 492 25
                                    


"masuk dulu, diluar dingin."

"disini aja, ngga enak pasti orang rumah lo udah pada tidur. nanti ganggu," kata nicholas menolak perintah tara, tara cuma mengangguk.

mereka duduk didepan rumah, keheningan terjadi selama beberapa menit. tara dengan pikirannya dan nicholas yang seperti sulit untuk mengatakan sesuatu. suasana jadi canggung.

"dingin?" tanya nicholas ketika sadar sedari tadi tara menggosok telapak tangannya, tara yang ditanya begitu kaget dan cuma bisa bengong.

"tara, lo kedinginan?" nicholas mengulang pertanyaannya lebih jelas dan tara langsung mengangguk tanpa mengatakan apapun.

"gue kesini bukan buat liatin lo bengong,"

"i-ya, gue tau.."

nicholas senyum mendengar balasan dari tara yang sedikit gemetar, tangannya terulur untuk menarik tangan tara, menggenggamnya dengan erat walau tara merasa tangan nicholas juga gemetar.

"biar ngga dingin, gini aja." kata nicholas, tara merasa bahwa nicholas seperti berusaha, berusaha manis.

"nic..."

"ya?"

"maaf... harusnya gue ngga marah atau ngehindar, tapi ya susah buat gue yakinin kalo kita masih baik-baik aja setelah lo ke taiwan. i mean... hubungan kita bakal sedikit beda, gitu.." ungkap tara, tanpa sadar bahwa nicholas memperhatikannya dengan baik dan tersenyum.

"lo beneran bolehin gue balik?" tanya nicholas, tara sebenarnya ingin menggeleng. tapi jangan, dia berusaha tidak egois. rasa kangen nicholas lebih penting ketimbang hubungannya. begitu tara meyakini dirinya.

"ada dua pilihan," kata nicholas memberi jeda, nafasnya berhembus pelan.

"kita udahan atau ldr, dua-duanya susah buat gue, tar."


-bellysunoo-

-bellysunoo-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] grumpy, nicholasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang