Enam Puluh

9K 783 194
                                    


Semenjak mereka pacaran jaemin jadi jarang menghabiskan banyak waktu dengan haechan dan teman temannya yang lain.


"Jen aku ke kelas duluan ya" jaemin

Cupp
Jeno mengecup pucuk kepala Jaemin, lalu mengangguk.

Jaemin melambaikam tangannya sambil berjalan menuju kelas. Ini hari ke 60 mereka resmi berpacaran.

Sekarang mereka sepakat akan memberi tahu hubungan mereka yg sebenarnya ke semua orang.


"Dateng juga lu" hendery

"Iyo"
"Lu kemana aja dah sekarang jadi jarang nimbrung bareng kita. Punya pacar lu ya?" kata xiaojun

"A-apa? P-pacar? Ngga kok"

"Iya juga ya, mana ada cewe yang mau sama lo, bego gitu mana laku"

"Kalo ada cowo yang mau gmn?" timpal Haechan

"Langsung ditendang kali pantatnya lu kayak g tau aja jaemin anti homo homo club"

"Eum, kalo misalkan sebenernya gue gay gimana?" Jaemin

"Ya gapapa sih, malah bagus."

"Yaudah"







Istirahat

"Woi jancok mau jajan ga" haechan

"Sokin" hendery

"Jaemin mana?" Xiaojun

"Tadi katanya mau ke toilet" winwin

"Oo"

Jaemin ga pergi ke toilet, sebenernya dia mau ketemu Jeno. Mau ngobrolin lagi tentang ngasih tau hubungan mereka ke yg lain.

Jadi nanti Jaemin bakal bawa jeno ke temen temennya, terus Jeno bilang kalo mereka itu pacaran.

Sebenernya jeno kurang yakin sih, soalnya takut kalo malah temen temennya jadi g suka sama jaemin.

"Lama ga?" Jaemin

"Udah di tungguin dari tadi sia"

"Heheh"

"Tumben lu bawa Jeno"

"Duduk jen" tawar dejun, Jeno tersenyum, lalu duduk di sebelah jaemin.

Mereka sekarang lagi di kantin, ya, mau makan siang.

"Gue mau ngomong sesuatu" jaemin
Lalu dia mengangkat dagu nya mengode jeno.

"Ah, em itu."
"Sebenernya, gue sama jaemin pacaran"
"Hari ini udah tepat 2 bulan" Ucap Jeno.

"Ohh. Akhirnya lu punya pacar juga lu jaem" balas hendery sambil meminum thai tea nya.



Wait a minute?.


"APA?!"
"PACAR?" hendery menyemburkan minumannya

"Apa apa? Jen c-coba lu ngomong sekali lagi" winwin histeris.

"Gue, pacaran. Jeno gue, eh apaansi bangsat"
"Gue sama jeno pacaran!." akhir Jaemin

"Sekali lagi. Pacaran"
"Udah dua bulan"
"Hari ini mensive kita yang kedua" jaemin menggaris bawahi.

"Kok bisa?"

"Kok lu ga kasih tau kita?"

"Bukan nya lu homopobic?"

"Kok jeno bisa suka sama lu?"

"Jen, kok lu mau sih jadi pacar orang yang mulutnya tajem banget kek silet?"

roommate ; nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang