yang sama sama fake di sekolah, dan sama sama gak mau menjadi pusat perhatian, kini mereka di satukan untuk menjadi yang utama di dalam cerita ini
menjadi pusat cerita, yang memiliki berbagai masalah yang akan mereka hadapi berdua
ketika masalah su...
Dh lama ya guyssss. Maaf nih ya gk pernah up lagi Sebenarnya aku udh nulis part selanjutnya sampai beberapa juga aih. Tapi gk sempat karena kesibukan kuliah. Tugaspun numpuk banyakkkkkkk amat. Emang sih anak kuliah semua pasti akan ngalamin ini, aku fikir anak kuliah itu enak. Kalau ada jadwal kosong yaudah pulang.
Tapi nyatanya enggak gaysssss, kalau di wattpad yang kubaca anak kuliah itu enak ya. Ternyata ekspektasi gak se indah realita. :") Nyatanya kalau dosen gak masuk harus ganti di hari yang lain untuk memenuhi jam kosong karena dosen tidak bisa menghadiri pelajaran. Maklum guys baru pertama kali kuliah.
Apalagi aku jurusan farmasi yang salah satu jurusan yang peminatnya tinggi, dan alhamdulillah aku masuk ke negeri. Jadi susah. Bahkan dihari libur juga kami ada kajian ekskul. Terus setiap pertemuan kami pasti akan ngadain kuis, prakteknya susah kalau gak ke lab, praktek anatominya, padahal aku memimpikan untuk menyuntik mencit(sejenis tikus kecil),Bisa belah" mencit, tapi gk bisa karena covid ini. Sad kali gak ajaran tahun ini. Tentu aja sad kali :"(
Maaf ya aku terpaksa repost cerita ini untuk selama lama lama lama lama nya.
Saran aku nih ya untuk kalian yang sudah dijenjang akhir ajaran untuk smk/sma/atau sederajat, jangan patah semangan, usahakan kalian dapat ptn dan kuliah sesuai yang kalian inginkan ya.
Dan untuk yang anak kuliah semangat ya, apalagi diwaktu pandemik gini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
