Kita lanjut ya, mwehehe:3
***
Tak butuh waktu lama, mobil yang membawa Seira dan mingyu sampai di halaman depan kediaman tuan Jung
Tuan Jung, atau yang biasa di panggil Jung jaee, adalah mantan pemilik perusahaan Jung sebelum akhirnya berhenti dan memindahkan kekuasaan pada adiknya
Seira memang tak berminat dalam mengurus perusahaan, dia selalu menolak, lagi pula suaminya juga mengurusi sebuah perusahaan, sudahlah, dia ingin fokus mencari putrinya
Tuan Jung saat ini tengah mengidap stroke, ya ini sudah berlangsung sangat lama, bahkan semenjak Seira baru melahirkan putrinya, lima belas tahun silam
Seira keluar dari mobil dengan diikuti oleh mingyu tepat di belakangnya
"Bagaimana kondisi appa??" -seira
Para maid cantik disana membungkuk, salah satunya maju dan memberitahukan bagaimana kondisi tuan Jung
"T-tuan Jung baik baik saja nyonya, akhir akhir ini makannya banyak dan lebih sering tersenyum, mungkin dia sangat merindukan sosok nyonya" -maid
Seira mengangguk, dia memerintahkan mingyu untuk ikut ke dalam, tepatnya kamar tuan Jung
"Appa.."
Tuan Jung menoleh, sedikit tersenyum ketika melihat putri tunggalnya datang dan tak melupakan dirinya
"Appa sudah mendingan?, Apa kata maid benar jika appa sudah banyak tersenyum dan rajin makan??" -seira
Tuan Jung mengangguk pelan, hatinya masih merasakan senang dengan kehadiran Seira
"Haha, baguslah jika appa mendengarkan ucapan Seira, ah iya appa, Minggu ini Seira ingin mengunjungi makam eomma, apa appa ingin ikut??" -seira
Nah, untuk eomma Seira, alias istri dari Jung jee sudah sangat lama meninggal dunia, ya kerna riwayat penyakit kanker yang sudah stadium akhir
Mata tuan Jung berbinar ketika mendengar akan mengunjungi istrinya, dia tampak sangat antusias
"Baiklah appa, akhir pekan kita temui eomma.." *Seira tersenyum hangat kearah appanya
"Oh iya appa, hari ini ada masalah lagi, entahlah, ini sudah kesekian kalinya aku mendapat masalah yang sama, sial, kuharap putriku tak sesial diriku diluaran sana" -seira
Tuan Jung menatap sendu anaknya, dia seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi apalah daya, keterbatasannya saat ini membuatnya tak bisa apa apa
"Seira bertekad, tak lama lagi Seira pasti akan menemukan cucu appa itu, Seira yakin dia masih hidup pasti!!, Batin seorang ibu jangan diragukan" -seira
Untuk beberapa waktu, ruangan itu hening, Seira mulai menatap jam mahal yang melingkar di tangannya
"Appa terbangun??" -seira
Sebuah anggukan kecil dia dapati dari appanya, baiklah, mungkin ini saatnya pulang
"Hm, ini sudah mau pagi, Seira harus kembali ke rumah, mungkin taehyung mencemaskan Seira, Dah~ appa" -seira
Mingyu berjalan dahulu dan menuntun sang nyonya untuk memasuki mobil
"Ahm, Seira, boleh ke minimarket dulu??" *Bisik mingyu pada majikannya, ah, maksudnya teman, ya mereka sebelumnya adalah berteman
"Seira??, Kau memanggilku Seira??, Dasar tak sopan" -seira
"Aish, aku lelah bersikap profesional, ayolah, tak ada yang melihatkan, hanya sebentar" -mingyu
KAMU SEDANG MEMBACA
-PRESDIR KIM [Kth]✔️-
FanfictionJung Seira, istri dari Presdir Kim adalah wanita cantik dan penuh wibawa. Walaupun cantik, wanita ini juga cukup mematikan, bahkan mengancam sang suami Lalu seberapa kejamnya istri Presdir ini??, Dan apa yang disembunyikan oleh sang Presdir perihal...