cerita ini ditulis oleh dalladict dengan lagu Hivi! - Tersenyum, Untuk Siapa? sebagai inspirasinya.
happy reading!
(long chapter, you've been warned)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
harusnya ryujin hanya tinggal menikmati masa-masa kurang dari 5 bulan di tahun terakhirnya berstatus sebagai pelajar sebelum akhirnya menjadi mahasiswi.
harusnya ia hanya tinggal memfokuskan diri untuk ujian-ujian yang sudah menunggu di depan mata.
dan harusnya ia menikmati waktu-waktu tersebut dengan orang-orang berharga yang mewarnai masa putih abu-abunya.
tapi seakan takdir memang tidak mengizinkan gadis tersebut untuk menikmati waktunya sebaik mungkin.
hari pertama di minggu kedua bulan januari ini, ryujin harus mengetahui sebuah fakta yang jauh di dalam hatinya tidak ingin ia percayai kebenarannya.
diawali dengan sebuah direct message yang dikirimkan malam hari oleh chaeryeong, salah satu teman dekatnya, yang berisi postingan instagram story salah satu adik kelas yang sedang berada di salah satu mall ternama.
awalnya ryujin tidak menyadari apa maksud chaeryeong mengirimkan postingan tersebut.
buat apa chaeryeong mengirim ke dm-nya? toh isinya hanya sang adik kelas yang sedang mem-videokan teman-temannya saat makan di restauran sushi.
namun setelah ryujin putar untuk yg ketiga kalinya, barulah ia sadar ada hal yang janggal.
tepat di belakang meja sang adik kelas, dua sosok yang sangat ia kenal terlihat memasuki restauran tersebut dengan si lelaki yang merangkul pundak perempuan di sebelahnya.
bagaimana ryujin langsung mengenali dua sosok tersebut?
mudah saja. si pemuda yang mengenakan hoodie pull and bear berwarna putih dan perempuan di sampingnya yang membawa tas jansport berwarna ungu yang sangat ryujin kenal.
siapa mereka?
jeno dan somi. yang berstatus sebagai pacar dan sahabat ryujin.
cuma satu kalimat itu yang ada di pikiran ryujin yang bisa menyimpulkan apa yang ia lihat tadi.
jeno bermain di belakangnya.
sangat berada di luar nalar bagi ryujin, karena somi salah satu sahabat ryujin dari kelas 10 dan jeno berstatus sebagai pacarnya dari kelas 11. tentu keduanya tau dengan jelas eksistensi satu sama lain di hidup ryujin.
ryujin amat sangat mempercayai orang-orang terdekatnya. ia bahkan tidak pernah sekalipun berpikiran akan dikhianati oleh orang-orang yang dipercayainya.
