➫•••
❝𝐀𝐭 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭, 𝐨𝐧 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭, 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐤 𝐫𝐨𝐨𝐦. 𝐂𝐨𝐦𝐞 𝐚𝐭 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐧𝐨𝐭 𝐝𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐡𝐞 𝐝𝐚𝐲❞
➫•••
"Omong kosong ! kau tidak pernah mengerti dan tidak akan pernah !"
"Kau tidak mengerti bagaimana rasanya jadi aku"
"Kau tidak pernah mengerti bagaimana jika kau di posisi ku"
Orang disebrang sana berdecih remeh.
"It's up to you, if you want to break up. Bye"
Sambungan di matikan."Brengsek" Jisung meletakkan gagang telepon dengan kasar pada tempatnya sehingga terdengar suara tabrakan yang sangat keras.
Ia menggerang frustasi, hubungan percintaannya saat ini berakhir buruk. Ia tidak ada waktu untuk mencari pengganti nya. Tentu saja.
Jisung memilih untuk kembali kerumah.
Tadi dia pergi ke luar, ia menggunakan telepon umum untuk menghubungi kekasihnya. Bukan, mantan kekasihnya. Hubungan mereka resmi putus 4 menit yang lalu.
Semua berawal dari sebuah percakapan yang sepele. Jisung ingin mengajak kekasihnya untuk ikut bersamanya menemui orang tua Jisung. Karena hubungan mereka sudah berjalan 5 tahun lamanya. Isn't it simple?
Tetapi, kekasihnya menolak dengan alasan tidak ingin kaki cantiknya kotor karena menapak dirumah yang memang tidak besar seperti rumah kekasihnya.
Keluarga Jisung adalah keluarga yang berkecukupan, dan kekasihnya lebih dari itu. Hidup dengan kemewahan.
Sebenarnya Jisung tidak ingin hubungan ini berakhir. Tapi jika dipikir - pikir dari awal hubungan ini tidaklah sehat. Tidak ada kecocokan sama sekali di antara mereka.
Jisung lebih suka hidup hemat untuk menabung di masa depan. Sedangkan kehidupan kekasihnya hanya dengan menjentikkan jari saja, apa yang ia inginkan akan dituruti.
Jisung berjalan menuju pemberhentian bus untuk pulang ke apartemen nya yang tidak seberapa. Ini sudah cukup larut untuknya pulang.
Akhir - akhir ini, Jisung sungguh kekurangan waktu istirahatnya. Dia harus bekerja untuk mencukupi kebutuhannya sehari - hari.
Yah, mungkin ini memang jalan hidupnya.
➫•••
"Ah kenapa aku bodoh sekali ? bukannya tidur, aku malah meminum kopi. Ini akan bertambah semakin buruk saja" gerutunya pelan.
Jisung mengusak surainya kasar. Jisung yakin, pasti dia memiliki kantong mata dan matanya memerah.
Sudah sejak lama gejala ini muncul. Dan sudah sejak lama juga ada kejanggalan terjadi. Dan biasanya terjadi di tengah malam seperti ini.
Jisung masuk ke kamar untuk membaringkan tubuhnya. Namun, ia merasa sama sekali tidak nyaman. Padahal ia sudah sangat mengantuk dan ingin tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
anxiety
Storie brevi[Special] 𝙖𝙣𝙭𝙞𝙚𝙩𝙮 ❝𝐀𝐭 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭, 𝐨𝐧 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭, 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐝𝐚𝐫𝐤 𝐫𝐨𝐨𝐦. 𝐂𝐨𝐦𝐞 𝐚𝐭 𝐧𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐧𝐨𝐭 𝐝𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐡𝐞 𝐝𝐚𝐲❞ warn⚠️ bxb, lost technological sense Jisung!top Jaemin!bottom Start : 01 September 202...