For You From Me || BBANGJU || Book 1

chapter 6 ; He Got a Nosebleed

neon naege maeil cheossalang
bomnuni odeus geuleohge naneun gidalyeo
seolleideon geunaldo chwihaesseossdeon geu bamdo
maeumi isanghae balam buleool jeumimyeon
-sondia, first love

🕊️

Juyeon berdeham waktu tau younghoon manggil dia dari luar kamarnya. Terus teriak buka sendiri waktu younghoon nanya boleh masuk gak

"Juyeon" panggil younghoon

"Apa" jawabnya ketus sambil sesekali lirik pemuda itu

"Juyeon" panggil younghoon lagi

"Mau apa lu?" Kali ini juyeon udah duduk dari posisi tidurnya

Biasanya younghoon bakal manggil dia begitu kalau ada perlu kayak minjam beberapa buku atau mungkin dia bakal minjam barang lainnya

"Juyeon masih suka jalan sama hyunjae" tuturnya

"Lah sukasuka gue emang kenapa?" Tanya juyeon

Younghoon geleng terus duduk dikursi meja belajarnya juyeon "aku gak suka. Gak tau kenapa" jawabnya

Juyeon ngernyitin dahinya. Tumben ini younghoon ngomongin masalah hyunjae kedia mana malam malam gini

"Kalau gak suka tinggalin"

Younghoon cemberut. Gak lama dia mainin beberapa pena juyeon putar-putar kecil. Buat sang pemilik gak bisa buat gak lihat lebih lama

"Kata kata papa tadi sakit. Kayak ngeliat juyeon sama hyunjae . Tapi bedanya belati papa jauh lebih sakit nusuknya" curhat younghoon ke juyeon

Juyeon diam. Gak tau bereaksi kayak gimana. Emang tiap keluarga dia datang kerumah malam nya younghoon bakal curhat. Tapi gak sesendu kayak sekarang. Dan juyeon sadarin dari tadi kalo younghoon kayak orang Habis nangis

Younghoon jatuhin kepala dia dimeja juyeon. Masih dengan kegiatan yang sama. Putar-putar pelan pena juyeon.

"Juyeon" panggilnya lagi

"Hm" jawab juyeon

"Kepala ku pusing, kata kata papa tadi masih kengiang diotak ku. Padahal besok aku ada kuis tapi gak bisa ngingat" ucapnya lagi

"Tidur sana. Besok pagi bisa" ujar juyeon

Younghoon geleng gak lama manggil lagi. Dan itu buat juyeon geram "LU MAU APA SI ANJIR. KALO CAPEK YA SANA BALIK KEKAMAR LU!" teriak juyeon waktu younghoon manggil dia lagi dan lagi

Younghoon diam gak berkutik. Gak beranjak juga dari posisi dia. Dan itu buat juyeon makin geram

"Gue keluar kalo nyaman disini" ucapnya final

"Gak usah" jawab younghoon terus ngedongak

Waktu younghoon berdiri Juyeon kaget . Karena Dia lihat cairan merah keluar banyak dari hidung younghoon. Bahkan baju juga tangan dia kena

"Astaga lu kenapa" jerit juyeon waktu tau kalo itu adalah darah

"Diam disana . Jangan kemana-mana, gue ambil tisu dibawah dulu"

Juyeon lari kencang ke bawah. Gak benar. Ini dia benaran khawatir sama pemuda bersurai legam itu. Waktu udah dapat tisu juga air dia buru-buru suruh younghoon duduk lagi tapi dengan posisi ngedongak

"Aku pusing" cicit younghoon

"Iya sabar, astaga tuhan"

Frustasi. Ini juyeon frustasi sama cicitan younghoon yang bilang pusing padahal darahnya masih banyak keluar

"Ditahan dulu ini tisunya. Biarin dulu di hidung, ayo kekamar gue tuntun" ucap juyeon

Younghoon geleng "aku mau disini"

Juyeon iyain aja udah. Ini beneran dia gak tau harus gimana "gue ambil pakaian terus ganti. Itu darahnya nyampe ke baju"

Dann younghoon cuma pasrah karna dia benaran lemas saat ini.

🕊️