awal

7 1 0
                                    

'hai? save back ya.'

suara denting pelan handphoneku mengundangku, membaca satu kalimat pesan diaplikasi whatsapp ku. siapa ya? pikirku. karena photo profil nya pun tak terlihat karena aku belum menyimpan nomornya. jari-jariku mengetik cepat diatas keyboard.

'siapa?'

hanya itu, lalu ku tekan tombol send.

aku meletakkan kembali ponsel ke meja. hanya orang iseng mungkin, atau hanya temanku yang mengganti nomor baru.
aku kembali fokus membaca novel yang baru saja kemarin aku beli, belum setengah halaman ponselku kembali berdering. ah sial, aku berdecak kesal dan meraih ponselku cepat.

'save saja, aku jodohmu.'
'tapi aku belum mencintai mu, gak tahu kalau sore'

orang gila. bubble chat itu lantas membuatku semakin kesal. ayolah, jaman semakin berubah, bukan dilan lagi seleraku. geez n ann lebih menarik menurutku. dengan tatapan menyipit aku membalas pesan 'iseng' itu.

'maaf, kamu salah nomor sepertinya. ini jani bukan milea.'

lalu, kembali kutekan send.

dasar orang aneh, gak habis fikir sama orang-orang haus konten sekarang. apapun bisa dijadikan bahan prank. difikir menganggu ketenangan orang lain itu menyenangkan baginya?

sudahlah, aku sudah tidak berselera membaca lagi.
aku menutup novelku, menekan tombol home pada layar hanphone ku dan menyimpannya dikantungku. mengabaikan denting-denting notifikasi seperti tadi tapi tak aku pedulikan lagi dan lebih memilih untuk keluar kamar.

menyapu seluruh ruangan dapur, sepi. selalu seperti itu. bahkan dengan lima orang penghuni rumah ini. rasanya masih akan tetap sepi sebagaimanapun keadaannya, kaki ku melangkah menuju kulkas diujung dapur, membuka nya lalu mencomot sedikit kue yang sudah setengah beku. aku juga meraih gelas dan menuangkan air putih dari teko ke gelas.
meminumnya tanpa sisa. keheningan ini membuatku haus, lalu aku tertawa sumbang setelahnya.

base camp ku hanya ada dikamar. tempat paling nyaman di seantero dunia sekalipun, mengabaikan pemikiran-pemikiran sengit diluar sana di dalam ruangan yang tak terlalu besar namum masih layak dihinggapi oleh aku.

beebaeboo.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang