Flashback on
"heh ngapain loh"
"kerjain pr gue" ucap kakak kandung ima
"maaf kak, aku jg lagi ngerjain pr. Ntr aku kerjain klo udh selesai ya kak"jawab ima
"HAH APA LO BILANG"ucap kakak sambil menjambak rambutku
"hiksss kak sakittt kak"
"lepasin kakk sakittt"
"LO UDH NOLAK APA YG GUE SURUH"
"LO ITU HARUS TAU LO ITU SIAPA"
"bundaaaaa"
"ayahhhh"
"HAHAHA BUNDA LO SAMA AYAH LO GA BAKAL DENGERRR, MEREKA KERJA"
"kak ampunnn kak"
"aku akan kerjain pr kakak sekarang"
"LO TELAT BANGSATTT"
"LO UDH MANCING EMOSI GUA"
"SKRNG LO TERIMA PEMBALASAN GUA"
ia pun melempar ima, selanjutnya ia mengambil lagi rambut ima dan menjambaknya lalu membanting kepala ima ke dinding dan membuat kepala ima berdarah darah. Tak sampai disitu, ia pun menedang perut ima sampai ima muntah darah.
.
.
.
Hari itu adalah hari terakhir aku bertemu dengan kakak kandungku. Ayah dan bunda akhirnya melihat perlakuan kakakku selama ini yg selalu berpura pura baik pada ku didepan ayah dan bunda. Ayah sangat marah, tak ada yg mengusir kakak, tp ia pergi sendiri dengan barang2nya. Aku pikir setelah kami berpisah mungkin akan baik baik saja, ternyata tidak. Setiap tempat dirumah itu memiliki cerita ttg kakak menyiksaku. Akhirnya kami pun pindah rumah, dan aku mulai baik. Dan karena kejadian itu nama kakak dihapus dr kartu keluarga, ayah dan bunda jg melarangku untuk mengingat kakak kandungku. Makanya aku menyebut bahwa aku anak tunggal.Flashback off
Ima pov
"itu kenapa aku masih belum bisa terlalu dekat dengan kalian" ucapku
"dek, kakak janji sama kamu, kakak ga akan nyakitin km"kak taeyong
"iya dek, kakak bahkan ga akan biarin ada yg berani nyentuh km"kak johnny
"kita semua ada buat kamu" kak jaemin
.
.
.
Mataku berkaca kaca mendegar mereka ngucapkan itu. Aku tak percaya akan bertemu dan memiliki kakak kakak yg baik dan sayang sama aku. Aku tak ingin menangis lagi, aku tak ingin merusak suasana.
.
.
.
"ya udh anak anak ayo naik, besok kan ayah sama bunda nikah."kata ayah
"kakak tidur dimana yah?"tanya ku
"oh iya, kakak tidur di kamar km dlu ya sayang kan kamar km jg luas. Rumah baru kita masih dalam proses"jelas ayah
"tp kan yah, kasur aku cmn 1" tanya ku
"gpp kok dek kita tidur di bawah" kak chenle
"ntr dingin kak"ucap ku
"ntr ayah bawain kasur lipat buat kalian, jadi ga tidur dilantai"kata ayah
"kamar adek juga ada karpetnya kok yah"kak jungwoo
"gpp ntr ayah bawain"ayah
"ya udh yuk kak naik"ajak ku
"yuk"kata kakak kakakku.
.
.
.
Dikamar imaAku langsung melemparkan badaku ke kasur. Setelah beberapa menit ayah datang membawa beberapa kasur lipat untuk kakak kakakku. Namun beberapa dari mereka tidah tidur di kasur itu. Kak jaemin tidur di kursi dekat kasurku, padahal itu kursi yg untuk satu orang jd ga bisa dipake tidur tp kak jaemin ga mau pindah dan yaa dia tidur duduk dan kepalanya di kasurku. Kak taeyong tidur di kursi panjang, dan yg lainnya tidur dikasur lipat. Setelah mereka smua berjejer, kak kun menyelimuti mereka.
"Wow dia seperti ibu dr kakak kakakku"-batinku
Setelah itu kak kun memperbaiki selimutku dan mematikan lampu. Setelah itu kita semua tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER NCT 21
FanfictionTerimakasih tuhan karena engkau memberikan aku pengganti bunda dan kakak yg baik, peduli, dan sayanggg sama aku. Aku sayang kaliannn