Buku Dunia Anime Part 1

Bab 27

Setelah obat masuk ke dalam tubuh, pembuluh darah Lin Mo membengkak. Setelah rasa sakit yang menusuk, ia langsung merasakan perasaan sejuk dan menyegarkan dari atas ke bawah. Otot-otot seluruh tubuh menjadi semakin kuat dan kuat, dan kekuatannya meningkat hampir 1,5 kali lipat. Ini juga telah sedikit ditingkatkan, dan daya ledak serta daya tahannya telah sangat ditingkatkan!

Ramuan penguat otot ini sangat berharga!

Lin Mo meregangkan pinggangnya, menghilangkan kelelahannya, dan menemukan bahwa otot-otot di tubuhnya berkontur dan menonjol, sangat bugar, tetapi sayangnya tidak ada yang menghargainya sekarang!

Lin Mo merasa bosan dan malas. Setelah memilah-milah peluru, dia mencari beberapa amunisi yang berguna dan menyalakan TV digital sambil menonton perkembangan terbaru di kota.

Reporter wanita itu, membicarakan zombie itu,dan menyebut virus yang menginfeksi zombie adalah cuma pembunuhan, dan reporter wanita yang malang dan kelompoknya, karena penyebaran pembunuhan tersebut, tidak dapat kembali dan hanya dapat tinggal di sana. Tunggu di sini untuk mati!

Gambar-gambar yang diambil di balik layar semuanya merupakan protes dari masyarakat, percaya bahwa virus pembunuh ini adalah virus biokimia yang dikembangkan bersama oleh negara, dan karena kecelakaan itulah mereka mengalami pengalaman yang menyedihkan!

Singkatnya, polisi-polisi itu sudah lemah dalam keamanan, ditambah dengan serangan terus menerus dari zombie, dan orang-orang terus memprotes dan mengepung mereka. Situasinya mengerikan, dan tampaknya polisi-polisi ini sepenuhnya ditinggalkan oleh markas dan membiarkan mereka. Mempertahankan dirinya sendiri.

"Situasinya semakin buruk dan semakin buruk!" Pikir Lin Mo diam-diam, memegang teropong dan melihat ke jalan. Sudah ada banyak zombie di atasnya, dan mereka mulai menyerang yang hidup, dan polisi akhirnya tidak tahan tekanan dan Takut, tembak!

Adegan itu sangat menyedihkan. Satu demi satu, orang yang hidup dibunuh oleh zombie, dan kemudian mereka menjadi zombie baru, jembatan berlumuran darah. Semakin banyak zombie berkumpul karena tembakan dan menyerang. Jika ini terus berlanjut, semua orang akan mati. Selesai!

Lin Mo meletakkan teropong, lebih jauh lagi, dia tidak bisa melihat dengan jelas. Lebih baik menonton TV. Segera layar TV berubah. Sheriff berpangkat tinggi berjalan ke arah orang yang menghasut protes massa dan sepertinya memperingatkan mereka untuk mengungsi. Tentu saja, penghasut pada dasarnya adalah Saya tidak mendengarkan, dan saya tertembak di kepala!

Polisi secara terang-terangan membunuh orang yang masih hidup untuk pertama kalinya!

Layar TV tiba-tiba berubah menjadi kepingan salju!

"Benar-benar berantakan, membuat orang panik!" Lin Mo berkata dengan emosi, mematikan TV dengan nyaman, memiringkan kakinya, memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Dan pada saat ini, merasakan seseorang datang dari belakang, sebelum dia bisa bergerak, tiba-tiba dua bola besar daging yang ganas mengenai bagian belakang kepalanya, hampir membuatnya benar-benar terpana!

"lin-chan ~~!" Shizuka membuat suara menggoda, dengan satu tangan tergantung di leher Lin Mo, dan tangan lainnya, berlari langsung ke arah subjek, sementara mulut kecil merah jambu ada di pipi Lin Mo, wajahnya terbuka. Senyuman yang menawan dan malas.

"Hentikan! Guru Shizuka!" Lin Mo berkeringat deras, tapi agak terlambat untuk menghentikannya, adiknya sudah berdiri!

Shizuka mengenakan handuk mandi dan tidak bisa menutupi pendukungnya sama sekali, jadi dia hampir melompat keluar. Lin Mo hampir jatuh ke tanah ketika dia melihat matanya, darahnya muncrat ke seluruh tubuhnya, dan anak laki-laki yang masih penuh dengan darah, dia langsung berteriak!

" lin-chan—— ! Kamu sangat lucu! Sentuh aku dengan cepat, klik saja!" Mulut kecil Shizuka bersandar di telinga Lin Mo, meniup panas, dan pada saat yang sama adiknya mulai berdiri. Lin Mo menarik napas, yang terlalu berani!

Pada saat yang sama, Lin Mo diam-diam bersukacita, tetapi untungnya, pria gemuk Hirano telah mati, atau tidakkah dia akan mengalami kerugian besar?

Lin Mo mendengar panggilan Shizuka, tangannya sama sekali tidak mendengarkan kendali otak, dia ingin berhenti, tetapi tubuhnya di luar kendali!

Kau harus percaya padaku, bukan ini yang kuinginkan ... Lin Mo berteriak dalam hatinya, tapi masih mengulurkan tangannya, dan meraih benda ju yang tak terkendali itu sekaligus. Itu sangat elastis, dan saat dia meremas dengan keras, Shizuka mengeluarkan Suara menggoda!

"lin-chan, halo, tidak, aku gurumu! Dan kepalaku pusing sekali!" Shizuka berkata sambil melepaskan, tangannya menunjuk dahi Lin Mo, dan berkata dengan aneh.

"Guru, kamu benar-benar membuatku repot!" Lin Mo menghela nafas, apa yang harus aku lakukan jika aku tidak bisa bangun sekarang?

Apakah Anda mendorong Shizuka?

Tapi sekarang bukan waktunya untuk hal semacam itu! Saya tidak tahu kapan Miyamoto dan yang lainnya akan keluar, jika mereka hanya ingin melakukan 'kejahatan',dan mereka  keluar, maka akan terjadi bencana!

"Guru, apa yang harus saya lakukan seperti ini?" Lin Mo berkata dengan ekspresi tertekan, menunjuk ke tubuh bagian bawahnya, dan ditampar oleh peri kecil ini lagi, dia tidak bisa setengah jalan, jadi biarkan saja?

Itu terlalu tidak bertanggung jawab, tapi juga gurunya!

"lin-chan, gurunya sangat lelah! Lain kali!" Shizuka melambaikan tangannya, pipinya memerah, seolah-olah dia sedang mabuk, matanya kabur, dan kemudian dia tiba-tiba bergegas menuju Lin Mo, menekannya di bawah , dan bakso besar itu meregangkan Lin Mo. sepenuhnya. Wajahnya ditekan ke Palung Mariana, hampir mati lemas!

"Ini akan menjadi lain kali? Mengapa saya sangat tidak beruntung!" Lin Mo ingin menangis tanpa air mata, dan hanya bisa mengandalkan metode pembengkakan alami. Sulit, jelas ada empat wanita cantik di sekitar, tetapi saya masih membutuhkan ini. Agak dekat dengan hari-hari bergoyang.

Dalam keputusasaan, Lin Mo harus menggendong Shizuka di punggungnya dan berjalan menuju ruangan, tetapi tidak mengambil beberapa langkah, karena kaki indahnya terlalu licin dan dia tidak bisa menahannya dengan kuat.Selain itu, Shizuka cukup tidak stabil di punggungnya dan bergerak secara acak, dan hampir jatuh. Ternyata, terburu-buru, tanpa sadar aku meraih PP Shizuka!

"Ah~ iyauw ~~~ !! "

Lin Mo tiba-tiba meneteskan keringat di dahinya, dan wajahnya memerah. Kenapa, dalam hal ini, jika kamu menemukan berkah yang begitu indah, jika kamu berada di zaman yang damai, itu seharusnya lebih BAIK!