Kita.
Ini puisi kita.Terhasilnya puisi ini
Bila ritma hati bicara lagiDi dalam ketidaksamaan
Adanya persamaan kitaTidak di buat-buat
Mahupun di paksa-paksaDatangnya tanpa sengaja
Bagai pertama kali jatuh cintaBak penglipur lara
Mendendangkan hati yang berdukaNamun dalam manis gula
Pahit kopi itu tipulah tak terasaTak pernah kisah
Sebab kita—
tak pernah sempurnaBagai secangkir kopi
Kopi saja—
pahit
Gula saja—
manis gilaKopi dan gula
Nikmatlah hirup rasa dan baunyaNikmat sisi ini
Semuanya dalam satu rasaSeperti kebetulan
Namun ini lah takdirnyaJika kuatnya kita di sini
Aku berdoa pada TuhanSudikan ketemu kita di sana.
Moga bait-bait cinta selalu menjadi perbualan indah kita bersama.
Di sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/189833529-288-k666670.jpg)