[END] The Divine Physician's Overbearing Wife

BAB 1411-1420

Bab 1411 Angry Huqing (1)

Pada malam hari, wanita itu telah menerobos ke prajurit suci ...

Tapi dia hanya seorang prajurit suci.

Saya tidak tahu apa yang dia pikirkan, hanya karena dia dapat ... dapat hidup di seluruh pintu spiritual?

Namun, tanpa menunggu malam terbuka lagi dan lagi, kekuatan yang tak terhitung jumlahnya tiba-tiba mengalir masuk, dan situasinya seperti bambu yang pecah. Dalam sekejap mata, itu sudah ada di depan kami ...

Wajah malam itu sedikit kaku, mengapa pemilik pintu tidak memberitahunya bahwa ada orang kudus lain selain angin?

Tunggu ...

Mengapa beberapa prajurit suci ... tampak akrab?

Angin bertiup bagaikan tangan, dan sesosok besar keluar dari langit di luar kuil, dengan suara keras, pintu di dalam kuil terkoyak.

Ketika malam naik dengan kaku dan jatuh ke belenggu, pot itu adalah pot raksasa. Pot ini dapat menampung banyak orang, tetapi berubah menjadi tamparan besar di saat angin. Di telapak tangannya.

"Gadis angin ..."

Wajah Xuanwu Guojun menyeringai dan terpana, dan bahkan ekspresinya tersanjung.

Angin meniupkan senja dan menyapu mata raja basaltik itu. Tampak tenang: "Apakah akhirnya kembali?"

Wajah raja Xuanwu agak kaku, meskipun salah untuk melarikan diri setelah dia meninggalkan apotek pada hari yang sama, tetapi apakah dia tidak tertangkap kembali? Ngomong-ngomong, dia juga menemukan raja-raja lain yang telah diasingkan ke daratan tahun itu.

Gadis angin tidak bisa melihat memaafkannya ketika dia tahu apa yang harus dilakukan.

"Jangan lari lagi lain kali, aku mengganggu kakimu!"

Angin mendengus.

Raja basaltik ini tidak lemah, tetapi dia pemalu seperti tikus. Dia takut tinggal di Liuyun, dan dia akan menyinggung Huqing, tetapi dia tidak berani melanggarnya. Oleh karena itu, dia hanya mengambil kesempatan untuk melarikan diri ...

Hehe ...

Bahkan jika dia melarikan diri ke ujung bumi, dia akan membawanya kembali, dan dia juga punya cara untuk membuatnya patuh!

Hai!

Panci kecil itu mengeluarkan suara mencicit, takut wajah Xuanwu Guojun berwarna putih, dan tubuhnya berdiri tegak dan tidak berani berbicara.

Selain raja basaltik, para raja lainnya tidak mengubah warna mereka, berdiri dengan tenang dan menatap angin dengan hormat.

"Apa yang sedang terjadi?"

Pada malam hari, dia mengepalkan tangan dan matanya menyapu wajah-wajah mereka yang akrab dengannya.

Di antara para pemain di lapangan, selain mengasingkan para raja di daratan, ada beberapa ... dia dikenal olehnya.

Belum lama ini, dia juga bekerja dengan mereka!

Tapi sekarang ... orang-orang ini berdiri di depan angin dengan hormat dan hormat, dan matanya dipenuhi dengan cahaya yang tidak bisa dia mengerti.

"Damai?" Keraguan Feng Tianyu beralih ke angin.

Angin tertawa seperti desahan: "Sepertinya pertempuran di gerbang kota sudah berakhir."

Inilah orang-orang yang pertama kali memasuki gerbang kota.

Bahkan jika pot kecil kembali, pertempuran ini ... Tidak butuh waktu lama untuk memulai, dan hampir berakhir.