perkara

830 95 36
                                    

"Cuk! Si Yena di depan mipa 3 sendirian"

Hyunsuk yang baru aja mulai memasuki mimpi nya, langsung spontan kebangun gara-gara panggilan si Jihoon.

"Hah?"

"Ck. Si Yena ada di depan mipa 3 sendirian"

Setelah mendengar kata "Yena", Hyunsuk langsung keluar kelas tanpa bilang apapun ke Jihoon.

"Bego, biarin aja sepatu nya disita lagi sama nyai"

Baiklah, salam kenal kepada Jihoon yang suka julid.






"Ehh apa apaan nih?!"

Tanpa kalimat apapun yang keluar dari mulut Hyunsuk, tangannya langsung aja narik lengan kemeja Yena tanpa izin.

"Lepas gk?!"

"Gk"

Hyunsuk membawa Yena ke kelas nya. Dan sudah dipastikan, kelas langsung ramai.

"Itu si Yena pacar nya Yohan kan?"

"Dia main belakang sama si Hyunsuk?"

"Gk tau, tapi kalo Yohan tau... pasti base sekolah rame"

"Bisa-bisa nya Yena? Kurang apa coba si Yohan?"

"Bakal ada bau bau peperangan ini mah"

Ini yang Yena takutin.

Dasar, gk ada kerjaan lain apa selain ngurusin hidup orang? -cyn

"Nih! Kerjain tugas ekonomi gue"

"Apa apaan? Gak!"

"Lo gk lupa sama perjanjian kita kan?"

Yena memejamkan mata nya sambil menghela nafas kasar.

Hanya karena perkara Yena yang nggak sengaja membuat motor nya bergesekkan dengan motor Hyunsuk saat diparkiran sekolah, membuat motor Hyunsuk yang mahal itu tergores dan Yena harus memilih antara membayar ganti rugi atau meng'iya'kan semua kemauan Hyunsuk.

Tentu saja Yena memilih meng'iya'kan semua kemauan Hyunsuk, daripada harus membayar uang jutaan untuk membayar ganti rugi nya.

Bisa aja Yena membayar denda nya, namun ada yang lebih penting untuk digunakannya uang itu dibanding membayar ganti rugi.

Dan bisa aja Yena menolak kedua opsi tersebut. Namun sial nya, Hyunsuk punya rahasia Yena dan memanfaatkannya.

"Cepet"

"Iya bawel"

Dasar licik -cyn

Yena membawa buku Hyunsuk, niat nya untuk dibawa nya ke kelas dan menyalin latihan yang sudah dikerjakan Yena ke buku Hyunsuk.

Namun lengan kemeja nya lagi-lagi ditahan.

"Apaan sih?! Lepas gk?!"

Hyunsuk melepas tangannya dari lengan kemeja Yena.

"Bisa gk sih lo gk narik narik lengan kemeja gue?!"

"Lo mau kemana? Gue nyuruh kerjain tugas ekonomi gue, bukan malah cabut"

Dongkol? Iya.

Hyunsuk ini otak eobseo apa gimana

Mana mungkin Yena mengerjakan tugas yang sama dan harus mikir lagi untuk kedua kali nya?

"Gue mau nyalin dikelas"

"Kerjain disini"

Yena mengerutkan dahi nya dan melebarkan mata nya.

Apa apaan sih? -cyn

"Dasar gila"

Yena membanting buku Hyunsuk ke meja dengan keras.

Lagi-lagi, semua mata yang ada di kelas Hyunsuk menuju kepada mereka berdua.

Yena sudah tidak peduli.

Muak.

Yena mulai melangkahkan kaki nya cepat meninggalkan kelas Hyunsuk, namun Hyunsuk mengucapkan sesuatu yang orang lain tidak boleh tau.

"Waktu itu gue liat di depan-"

"Diam!"

Langsung aja Yena mengambil buku tulis Hyunsuk dan mengambil pulpen yang di jepit pada kantung baju seragam Hyunsuk.

Yena membuka buku paket dan mulai mengerjakannya. Dalam hati Yena benar-benar menyumpah serapahi Hyunsuk. Berbagai sumpah serapah ia sebutkan dalam hati nya.

Hyunsuk sialan

Babi

Bodoh

Autis

Idiot

Gk waras
















•••

–cyn ; Choi YeNa
–chs ; Choi HyunSuk

Choi Yena

Choi Hyunsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Choi Hyunsuk

Choi Hyunsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] RELATIONSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang