DIARY IBU DAN CERITA PENDAKIANKU

PART 1

Namaku Adelia Fransisca ya panggil saja Adel , namaku diambil dari salah satu nama mendiang ibuku Adelia , umurku masih 18th dan baru saja lulus sekolah , ya mungkin mau lanjut kuliah ntar .

Ayahku kerja di sebuah kantor marketing dan ibuku sudah 18th meninggalkan kami berdua dia meninggal saat melahirkanku karena efek penyakit kankernya , aku sangat ingin sekali bertemu dengannya , ayah dan ibu dulunya hobi mendaki dan sekarang hobi mereka nurun ke anaknya hehe , jika saja ibu masih ada mungkin kami bisa mendaki bersama .

Aku sudah beberapa kali naik gunung , Rinjani, Slamet , Sindoro , Merbabu , dan sumbing , aku berencana solo hiking tapi masih mencari gunung yang tepat , setelah searching di internet , aku memutuskan untuk solo hiking ke gunung Semeru , salah satu tempat favorit ibu dulu .

Keberanian ku mendaki turunan dari ibu , ya kata ayah , ibu dulunya juga sering mendaki sendiri ke beberapa gunung , dan akhirnya mereka berdua mendaki bareng pertama kalinya dan ayah sakit hati juga di pendakian pertama bersama ibu , ya waktu itu kata ayah ibu memang pacaran sama teman sekantor ayah , hubungan mereka kandas dan akhirnya ayah langsung melamarnya di atas ketinggian sosweet dong , tanpa memandang penyakit ibu dan kekurangan apa yg ada pada ibu .

Ayah orang yang setia banget , meskipun ibu udah lama tiada dia tidak ingin cari pengganti , baginya tidak ada perempuan lain yang bisa  gantiin sosok ibu , lelaki yang luar biasa , aku sangat ingin kelak mendapatkan lelaki yang setia seperti ayah .

Oh ya satu lagi , aku orang yang sangat peka terhadap makhluk halus ya orang orang biasa menyebut indigo , aku bisa melihat mereka saat duduk di bangku SMP , pertama kali yang kulihat saat berjalan waktu Maghrib ke rumah temen dan melewati sebuah pohon besar di pinggir jalan , aku melihat 2 sosok pocong , ya pasti kaget banget itu pertama kali yang kulihat , dengan wajah hancur dan bau busuk , setelah kejadian itu aku demam selama 2 hari dan sekarang sudah terbiasa dengan hadirnya mereka .