Setelah membaca diary ibu aku langsung menangis , dan ayah tiba" membuka pintu kamarku , aku menghampiri nya dan memeluknya .
"Kamu udah baca diary ibu ya" ucap ayah .
"Iya yah aku udah baca semua , maafkan Adel ya jika selama ini mungkin Adel nyusahin ayah , Adel janji bakalan jaga ayah terus dan nantinya Adel bakal nyari laki laki yg benar benar mencintai Adel tanpa memandang kekurangan adel" ucapku , ayah tersenyum .
"Iya , kamu sudah tumbuh menjadi wanita dewasa yang baik dan cantik seperti ibumu , kamu harus bisa jaga diri ya nak , nantinya kamu akan jadi seorang ibu kamu harus kuat dan jangan pernah lupa apa pesan ibu kepada kamu di diary itu" ucap ayah sambil mengusap air mataku .
"Ntar kapan kapan kita mendaki bareng lagi jika ayah ada waktu longgar , kita ntar ke Rinjani lagi" ucap ayah .
"Iya yah makasih ya , Adel sayang bnaget sama ayah" ucapku sambil memeluk ayah .
Ibu pesan mu akan selalu aku jaga hingga kelak nanti aku akan menjadi seorang ibu yang hebat sepertimu .
Aku yakin kita bertiga kelak akan dipertemukan lagi , tunggu ayah dan Adel disana ya , nanti jika Adel punya anak jangan lupa kunjungi Adel lagi kesini ..
End ....
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY IBU DAN CERITA PENDAKIANKU
Cerita PendekLanjutan KISAH CINTA PENDAKIAN , Adel kecil yg punya kisah pendakiannya sendiri