Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"cukup kami kehilangan mama papah, cukup kami kehilangan tante dan nenek.. Kamu jangan.. Keluarga ini cuma punya 1 wanita sekarang... Dan kami berjanji kami akan menjaga itu.."
Happy reading
. .
Hyunjin sudah menyerah tentang Ashley. Joy dan wendy sudah memebri tahunya kalau Ashley sudah punya xiaojun.
Yahh, sudah punya.
Kini.. Ashley akan pulang.
Jujur, dia sangat tidak ingin kembali pulang. Bukan karena kakak kakaknya.. Mereka sudah dimaafkan. Tapi, ia ingin tinggal lebih lama di mansion weiji.
Ia tau, weiji pasti kesepian.. Tapi, tidak baik jika berlama lama disana.. Ia juga suka kesepian dirumah itu.. Sunyi, tidak ada yang mengganggunya bernyanyi.. Suaranya menggema ke seluruh penjuru mansion..
Tidak ada yang mengganggunya journaling, main game, dan membaca.
Semuanya santai dan teratur..
. . .
. . .
"Shley! Itutuhh dah dijemput cowoknyaaa!" Teriak weiji dari luar rumah.
"Hah!? Mana mana?" Ashley
Ashley buru buru keluar rumah sambil bawa ranselnya. Itusih cuma oleh oleh.. Selama disana, dia baca novel melulu.. So, daripada dianggurin oebih baik buat tambah koleksi perpustakaan nya hehe..
"Hai sayang" Xiaojun
"Aaaa! Kangen!!" Ashley meluk xiaojun. Padahal cuma 3 hari disana, tapi rasanya sudah kek bertahun tahun.
"Makasih ya bro, paket komplit kan? No damage?" Xiaojun
"Komplit broo, kualitas masih 100%" Weiji
"Heh! Emang aku barang!" Ashley ngembangin pipinya, &menyilangkan tangannya di dada .
"Aww gemoy.. Dah ahh, bye ji!" Xiaojun langsung berpamitan ala boys
"Daa! Kapan kapan maen sini yahh!" Weiji
"Siap bro!" Ashley
. . .
Didalam mobil~~
"Kamu gak papa kan? Dia gak ngapa ngapain kamu kan? Kamu-"
"Nggggh.. Aku gpp! Kok kamu gak cerita sih kalo punya temen bar bar kek dia, mana pisau is priority lage!" Ashley
"Hahaha, aku gak ada waktu buat cerita kek gitu.. Sebenarnya aku punya banyak temen,tapi yahh gitu. Aku sibuk, jadi jarang nimbrung" Xiaojun
