*Bukan Horror Book*
[END] perkumpulan para lelaki dengan angka kelahiran 00 yang membuat mereka semua bertemu dan berkumpul menjadi satu.
'BxB'
'kapal hantu'
'no formal'
[ 28 '07 '20 - 27 '09 '20 ]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lo beneran suka sama dia?" tanya seorang lelaki dihadapan woobin sekarang. Woobin hanya menjawab dengan membuang nafas kasarnya.
Mereka sudah berbincang kurang lebih dari 1 jam. Woobin benar benar frustasi sekarang, tapi lelaki yang didepan begitu baik dan salalu menenangkan ia akhir akhir ini. Ia sangat sangat berterima kasih
"terus lu mau terus gini? Ngetest dia yang ga ada tujuan? Kenapa masih harus lu perjuangin? Banyak yang lebih baik " sarannya sambil menepuk pelan pundak woobin.
woobin hanya terdiam, berperang dingin didalam pikirannya sendiri, minhee laki laki yang ada didepannya memang ada benarnya tapi dia juga ga bisa ngelepas begitu aja perasaan yang dia perjuangin bertahun tahun.
"ahhh ga tau, pusing !!" rintihnya dan menundukan kepalanya sendiri, minhee yang melihat itu langsung mengajak nya untuk pergi dari caffe dan mencari hiburan buat nya
"udah, yuk nonton gua yang bayarin" minhee menarik paksa tangan woobin, woobin hanya mengikutinya lemes.
Minhee kenal woobin sama jungmo dari lama bahkan minhee lebih dulu kenal jungmo dari pada woobin tapi dia malah lebih deket ke woobin dibanding jungmo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"udah si ruu, lo juga kan yang awalnya ga suka ditempelin mulu sama dios ya itu lah sekarang dios mungkin cuman ngelakuin apa yang lu mau " jisung ngelus elus pelan rambut jungmo, iya jungmo lagi curhat sama jisung entah kesambet apa si jisung mau jadi temen curhat kaya gini. Mereka lagi duduk ditangga dengan posisi kepala jungmo menyender ke bahu jisung
"tapi ga begini juga, gua cuman mau dia ga berlebihan tapi masih temanan kaya biasa, kaya gua sama yang lain" jungmo memukul palanya pelan seakan akan anak kecil, tapi jisung langsung menarik tangan nya untuk menghentikannya
"iya tau, tapi mungkin woobin lagi berusaha ngeiklasin perasaannya ke lu jadi sensi. Lu tau kan kalo woobin suka sama lu?" tanya jisung ke woobin
Jungmo melotot kejisung dengan mukanya yang heran " emang dia beneran suka sama gua? " jisung yang mendengar langsung memukul kepala jungmo tepat di ubun ubun nya
