Hai !! Ketemu lagi 😉
Gimana kabarnya ??
Semoga baik yah😊Ceritanya gimana menurut kalian? Seru ga ? Hihihi semoga kalian suka yah sama cerita nya🤗
Maaf yah ada perubahan lagi 😜Kalau kalian mau bertanya silahkan tinggalkan komentar kalian yah😄
Terima kasih !!
Mulai ? Ceritanya?
Ayo !!°•°•°•°•°•°•°
"Sepertinya kita kedatangan tamu" sindir Guru lab sambil melihat Catlyn. Ia terdiam sebentar karena ketahuan masuk tanpa izin.
"Ah iyah maaf pa, saya disuruh kelab buat bantu bapak kata bu Ashifa"
Aduh ngomong apaan sih gue. Malu anjay jadinya huhuhh
"Bu Ashifa? Hmm" Pa Guru itu terdiam memikirkan sesuatu.
"Oh yah bu Ashifa, kemarilah dan kalian Kembali kerjakan tugas kalian jangan terdiam" menyuruh Catlyn untuk menghadap Pa guru.
Pa guru menjelaskan apa yang yang harus dibantu dan dikerjakan. Ia menyuruh Catlyn untuk memperhatikan para siswanya dan mengabsen apabila ada yang sudah beres mengerjakan karena Pa guru harus ke wc. satu per satu para siswa sudah beres mengerjakan dan menghadap Calyn untuk diabsen.
"Permisi? Saya eh aku kelompok kami udah beres mengerjakan jadi bolehkah kita keluar lab?" tanya nya dengan raut muka yang songong.
"Kata pa guru tadi kalau yang udah beres mending bantuin kelompok lain yang belum beres mungkin mereka ga ngerti jadi mendingan dibantuin aja" senyum sinis.
"Kan pa guru nya lagi keluar, lagian biasanya juga ga apa apa kalau yang udah beres terus keluar kok ya kan semuanya?" mereka terdiam saat cewek itu bilang sesuatu seperti tadi. Catlyn bisa merasakan mereka berbohong.
Karena mereka terdiam bukan karena iyah tapi seperti takut dengan cewek nya dan gengnya. Salah satu cowok dibelakang menggelengkan kepalanya menandakan bahwa cewek itu berbohong.
Sebentar..... sebentar .....se..ben..tar.. oke waktu nya tepat.
"Silahkan mending keluar aja sih daripada rebut disini ga karuan hmmm? Silahkan" mereka pun pergi dengan perasaan yang kesal dan sangat marah pada Catlyn tetapi Catlyn hanya tersenyum pada mereka.
Di ambang pintu saat mereka akan membuka pintu lab untuk keluar ternyata Pa guru sudah berdiri disana mungkin ia mendengar pembicaraan Catlyn dengan mereka. Memasang wajah tersenyum dengan tatapan yang tajam, Pa guru masuk lab.
"Mau kemana kalian ? keluar kelas saya lagi? Bolos kelas lagi? Ternyata kalian lah yang sering memprovokasi anak anak lain untuk berbohong bahwa kalian sedang sakit ?" semuanya terdiam.
"Sekarang saya sudah tau bahwa kalian lah yang sering bolos dan menyuruh anak anak lain untuk mengerjakan pekerjaan kalian, apakah kalian tau semua yang kalian lakukan itu sangat tidak terpuji kalian merendahkan diri sendiri dan menunjukan bahwa kalian tidak pintar tidak dapat melakukan apapun selain bermalas - malasan dan berbohong.
Saya tau kelas saya membosankan dan kalian merasa kelas saya seharusnya tidak ada begitu? Kalian tau? Saat kalian tidak berada dikelas para guru melakukan sesuatu yang menyenangkan dengan siswa siswinya dan begitu kalian Kembali semuanya mengikuti adegan yang kalian inginkan. Dan semuanya punya bukti dan terekam.
Mengerti ?" Pa Guru menepuk Pundak mereka dan berjalan kedepan kelas labnya. Membiarkan mereka yang akan menangis dan sakit hati akan ucapannya dan Catlyn yang kini berdiri di sebelah pa guru terkejut dengan apa yang ia lakukan.
Wahh pa guru hebat, mereka semua langsung diam
Ga nyangka gue...
Wihh kerenn pak !!
Akhirnya unek uneknya pa guru keluar yah
"Hmm pa? lebih baik saya keluar dari kelas ini dan mereka sudah selesai mengerjakan tugas nya walaupun tinggal satu dua kelompok yang belum selesai" membungkuk kan badan dan tersenyum.
"Baiklah dan terima kasih sudah membantu yah catlyn ?" Catlyn segera pergi keluar lab dan melewati mereka yang masih berdiri di ambang pintu, Mereka menatap Catlyn dengan sinis.
Catlyn sedari tadi merenungkan keputusannya sambil menyusuri lorong kelas. Terasa sepi dan saat berbicara pun terasa menggema jadi Catlyn merasa tenang karena tidak berisik dan tidak ada yang mengganggu.
Day we means frozen I have my brave
Try from star and beauty .....nanananana...."Bagus juga yah suara gue hihihihi" Catlyn pun melihat handphonenya bergetar ada seseorang menelfon entah siapa Catlyn tidak mengenal nomor itu.
' halo? Ini siapa ya? '
' ini gue, lo dimana sekarang? '
' lo siapa ya gue tanya lah '
' gue vino sekarang lo dimana? '
' urusan lo apa nyari gue? Jadiin babu lagi? Ogah ah gue mah '
Ruangannya bergema? Cuman satu lorong B suka bergema karna itu jarang ada yang keluar kelas kalau lagi belajar! Iyah lorong B
' tunggu gue '
Vino segera menutup telfonnya dan berlari mencari lorong B. Catlyn masih bingung untuk apa dia seperti itu?menanyakan keberadaannya? Mungkin Catlyn berfikir tentang tingkah dia sewaktu dilapangan bazar tadi marah kepada Vino. Catlyn terus berjalan dan akhirnya sampai di taman.
Duduk dan melihat dari kejauhan, hanya itu yang Catlyn lakukan dari dulu sampai sekarang. Vino yang lelah karena berlari mencari Catlyn akhirnya ia menemukannya akan tetapi Catlyn terlihat lebih tenang. Itu bagus. Mungkin Catlyn akan memukul Vino kalau bertemu lagi dengannya jadi ia hanya melihatnya dari jauh.
Dia disini juga
"Vino ?" Catlyn tersenyum menghadap Vino.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Jangan lupa
Vote
Koment
Dan bagikan yah !!❤️
Salam dari ku untuk kalian semua😄See you guys !!
KAMU SEDANG MEMBACA
LYNDY
RandomCatlyn selalu tersenyum manis saat bertemu dengan orang orang disekitar dan mereka sangat terpukau dengan cantiknya tetapi ia mempunyai sesuatu yang terpendam yang tidak semua orang punya.