05

4 0 0
                                    

Apa yang akan Haechan lakukan sekarang.Hannie makin kesakitan.tapi...dia sendiri sedang kewalahan.

'ah ayolah.berpikir Haechan'-batin Haechan

Binatang itu (minotaur) semakin mengganas dan Haechan sudah di puncaknya sekarang.

Saat tiba² Renjun dan Sena datang.tidak, Lay juga ikut.Sena mencoba melawan griffin itu dan Renjun membantu Haechan melawan minotaur itu

Lay mencoba menyembuhkan Hannie yang sudah sangat kesakitan.benar,kekuatan Lay adalah healing (penyembuhan)

Hannie sudah tidak kesakitan mencoba berdiri.

"T-terimakasih kak" kata Hannie ragu untuk sekedar berterimakasih

"Apapun untuk adikku" kata Lay sambil mengusap kepala Hannie,lalu Lay beranjak untuk membantu Sena yang mulai kewalahan juga.

'apa dia kakaku?'-batin Hannie,dia sedikit gimana ya?.hm...terkejut
Tak disangka kakaknya juga bagian dari Haechan dan teman-temannya

Apa yang akan dilakukan Hannie sekarang?
Argghh...dia bingung.
Dia ingin membantu.tapi apa yang akan ia lakukan.

Dia mencoba berpikir
'apa yang akan aku lakukan.tidak mungkin aku diem aja'-batin Hannie

'ah...mungkin aku punya kekuatan spesial seperti mereka.tapi apa?hmm...'-batinnya

Di tengah berpikir dia melihat kakak dan sahabatnya,Sena.mereka sudah mulai lelah.apa yang akan Hannie lakukan? Ah ayolah berpikir.

Griffin itu dengan brutal terus menyerang mereka.banyak sekali goresan di wajah dan tangan mereka.

'ah...seandainya aku dapat berpindah kesana dengan cepat'

Tiba² saja Hannie sudah di depan Griffin itu.karena panik ia lalu membayangkan pelindung di sekitar mereka.

Ah....selamat...
Hannie kebingungan.Sena melongo.sedangkan Lay hanya tersenyum dengan apa yang mereka lihat

"Perisai air.milik Xiumin"kata Lay

"Xiumin? Apa maksutmu?" Sena tentu saja bingung.kekuatan Xiumin kan api (?)

"Akan kujelaskan nanti.kita serang lagi sekarang"

Dengan aba-aba dari Lay,Sena kembali menyerang walaupun dengan memar dan luka-luka.

Hannie sendiri hanya bisa bersembunyi dia tidak mau berada di tempat itu lagi.tapi ia juga tidak mungkin meninggalkan mereka kan?

Pilihan terbaiknya bersembunyi.

Apa yang akan dia lakukan?
Yak.dia hanya mengawasi saja.dia tidak tau apa kemampuannya.apa yang akan ia lakukan kalau begini.

Haechan terus menerus mengayunkan pedangnya tanpa ampun ke arah monster itu.ya walaupun dengan kemampuan nya yang hebat.tetap saja monster itu semakin menggila.

Bahkan Renjun yang sudah membantunya saja tak membuat monster itu takut.

Apa pilihan yang ia punya kalau begini?

Karena teringat pada Hannie tiba-tiba Haechan segera mengirim telepati ke Hannie

'hannie kau mendengarku?'-Haechan

'siapa? Haechan?'-Hannie

'benar bantulah aku'-Haechan

'bagaimana caranya?'-Hannie

'gunakan kekuatanmu!'-Haechan

'aku tidak bisa,kau sudah gila ya?!'-Hannie

'aku yakin kau bisa.bayangkan saja kekuatanmu api maka apa yang akan kau lakukan?,fokus saja'-Haechan

Setelah mendengar kata-kata Haechan,Hannie keluar dari persembuyiannya. lalu membayangkan bahwa makhkluk tadi terbakar karena api.lalu dia fokuskan kekuatannya pada minotaur itu.

Perlahan-lahan kekuatan itu muncul lalu secara perlahan pula membakar si minotaur
Berhasil?!.ah astaga berhasil.setelah berhasil Haechan dan Renjun segera menjauhi makhluk itu.

'air'-kata haechan lagi melalui telepati

Air?apa Haechan menyuruhnya mencoba kekuatan air?
Hannie mencoba fokus kembali.lalu dia membayangkan bahwa tembok besar yang terbuat dari air menghantam makhluk itu ((kek film kan?:D))

Berhasil lagi.minotaur itu sekarang terkapar tak berdaya di tanah.seluruh bagian tubuhnya melepuh.

Apa kabar dengan Lay dan sena?
Mereka sedang bertarung juga.Sena menggunakan cara yang lebih kejam dari sebelumnya.

Dia menghambat udara untuk masuk ke paru-paru makhluk itu.sedikit demi sedikit sang griffin mulai tak bisa bergerak apalagi bernafas.

Namun sayang.belum sempat makhluk itu mati.tubuhnya meledak berkeping-keping menyisakan sisa-sisa bulu sayap dari tubuhnya.

Pemandangan yang menegangkan.Bukan karena pemyerangannya.tapi apa yang terjadi setelah kejadian itu.

Setelah griffin tadi meledak.terdapat suara memanggil Hannie tidak maksutku Hansun.iya

"Hansun kemarilah.datang kemari.kuyakin kau merindukan mereka kan?.ayo datang kemari"

'Hannie jangan dengarakan suara itu!' itu adalah Haechan yang mencoba bertelepati ke Hannie

"Kamu siapa? Mereka siapa? Tau darimana kau namaku adalah Hansun" perlu diingatkan nama asli Hannie adalah Hansun

"kau melupakan kami? Datang ka dunia cermin secepatnya.jika kamu penasaran dengan kami.di tambah lagi kau"

"Kau apa?"-Hannie

"kau akan tau jika kau kemari"

'sudah ku katakan jangan dengarkan dia'-Haechan.

"Kau harus datang atau kau akan menyesal"

1 menit kemudian suara itu benar-benar hilang.tidak ada lagi suara-suara itu.

Sampai.tiba-tiba Yuri menelepon dengan suara seperti sangat ketakutan.lalu dia memberitahu bahwa Xiumin mengamuk kembali.

Mereka (Hannie,Haechan,Renjun,Sena dan Lay) lalu segera saja beranjak ke tempat Yuri.

Sedampainya di apartemen Hannie.mereka semua benar-benar terkejut.bangunan itu sudah hancur.tinggal puing-puing saja.

Bagaimana ini? Dimana Yuri dan Xiumin?

"Apa yang terjadi.kenapa tiba-tiba begini.ah astaga.dimana Yuri dan Xiumin?"-Kata Sena panik.

"Pasti ada hubungannya dengan saat Xiumin mengamuk" kata Hannie

'kemarilah mereka disini'

Suara itu lagi.tapi kali ini hanya Hannie yang dapat mendengarnya.

"Han,kau kenapa?" Tanya Haechan melihat gelagat aneh Hannie.

"Itu..."

--~~NEXT?~~--

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NIGHTMARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang