malam ini sungguh melelahkan, bekerja sebagai mafia bukan perkara mudah. hal seperti ini membutuhkan kerja keras dan keberanian penuh, oleh karena itu untuk menghilangkan penat setelah berkecimpung di dunia gelap yang aku jalani, aku memutuskan untuk check-in di salahsatu club bar, aku hanya ingin minum dan melupakan kepenatan hari ini.
@ bkknightclub 00.00
aku sengaja datang larut begini, jam 12 malam. tidak masalah bagiku walaupun bar ini akan ramai sekalipun, aku akan memesan tempat duduk khusus, dan meminta bartender untuk menuang minuman terus menerus digelasku, sampai aku rasa cukup dan memutuskan pulang.
aku menyuruh salahsatu anak buah untuk memesankan tempat khusus untuk ku. dan ya, sekarang aku langsung mendapatkan apa yang aku mau, di sudut depan meja bartender persis, ini memudahkan ku untuk menyuruh si bartender, apabila gelasku telah kosong.
"hei, beri aku minuman! terus tuang jika gelasku kosong."
"baik, khun"
seorang bartender pria melayani permintaan ku. dia terlihat masih sangat belia. aku hanya melihatnya sekilas, lalu mencoba fokus kepada minuman di depanku, menenggak nya dengan cepat, lalu ku ulurkan lagi ke meja bartender itu.
"lagi, khun?"
"hei, kenapa kau bertanya! tugasmu melayani pelanggan untuk minum kan!
"khap"
setelah aku membentaknya seperti tadi, aku langsung memperhatikan wajahnya, dia pria yang manis. sialan, dia membuyarkan fokusku untuk minum kali ini
dia meletak kan gelas lagi di depanku, tangan nya gemetar, refleks aku berusaha merebut gelas itu darinya, entah bagaimana malah dia menumpahkan sedikit isi gelas itu di lengan bajuku.
"hei, kau apa apaan!" aku membentak nya
"maaf khun, biar saya bersihkan" dia bangkit dari meja bartender nya lalu mengajak ku ke toilet untuk membersihkan noda di lengan bajuku"
aku hanya mengikuti nya dari belakang, kuperhatikan langkah kaki dan punggung nya, sampai kita berada di depan wastafel berkaca besar.
dia mengambil lengan bajuku, mempercikan sedikit air, lalu menguceknya perlahan. sialan apa yang bartender ini sedang lakukan, dengan hanya seperti ini dia membangkitkan gairah ku, apa dia sedang mencoba menggoda ku. apakah dia akan mau jika aku mengajaknya bersenang senang? lalu memberi nya lembaran uang, tanpa basa basi aku berkata
"mau bersenenang senang denganku?"
"saya hanya sedang membersihkan baju mu khun, karena terkena tumpahan minuman tadi. ini sudah tugas menjadi seorang bartender harus bertanggung jawab atas kecerobohan yang saya buat sendiri"
"jangan berpura-pura, aku tau gelagat mu sejak tadi, tiba tiba menumpahkan minuman, dan menarik ku ke toilet begini, dan sekarang apa yang kau lakukan hah! mencoba menyentuh bajuku. sudahlah jangan berpura pura polos!"
"maaf khun"
"temani aku malam ini"
"baik, khun"
"sudah kutebak selain menjadi seorang bartender kau melakukan kerja sampingan semacam ini"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
prombenz - THE MAFIA GUY AND BARTENDER
Fanfictiondisclaimer : bxb. mature content. 18+ things END (im really stuck.. i want continue..but end up just few chapters)