[MILLENIUM SQ]
Kisah Persahabatan ke Sembilan Gadis yang berbeda sifat dan kepribadian tetapi sama-sama saling melengkapi satu sama lain.
Awaalnya mereka tidak saling mengenal layaknya seorang Teman. Tetapi siapa sangka mereka akan disatukan didala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi gimana kabar lo sekarang?" Tanya Cakra. Raya masih diam ditempat nggak bereaksi sedari tadi.
Dia masih shock atas kedatangan mendadak kawan lamanya, Hanan Cakra Geofano kerumahnya.
"Raya."Panggil Cakra dengan meninggikan sedikit volume suaranya.
"H-hah, iya apa?" Kata Raya gugup. Sumpah dia nggak bakal ngira kalo yang datang kerumahnya tuh Cakra.
Mana penampilannya enggak banget lagi. Masa pertama ketemu pakeannya cuma kaos oblong, terus juga nggak make up, rambut dikuncir asal
Kan tengsin
"Gimana kabar lo?" Ulang Cakra.
"Kabar gue baik kok. Lo sendiri gimana kabarnya?" Tanya Raya.
"Kabar baik juga, bokap gimana kabarnya? Kalo adek lo mah udah ketemu tadi." Kata Cakra.
"Alhamdulillah Bokap baik juga. Nyokap gimana?"
"Baik juga."
Raya cuma ngangguk mengiyakan. Masih setengah canggung sih sebenernya.
"Btw lo tau alamat Rumah gue dari mana?" Tanya Raya.
"Athala." Jawab Cakra. Raya langsung noleh. Tunggu apa dia bilang? Athala! What! ada hubungan apa Cakra sama si Gebetannya Citra? kok bisa kenal si Athala
"Lo kenal Athala dari mana?" Tanya Raya.
"Gue dulu sama Athala tuh satu SMA."Kata Cakra. Emang sih dia sama Athala tuh satu SMA dulu dibandung dan alhamdulillahnya masih berteman baik sampe sekarang. Dan juga kebetulan Athala kenal sama Raya karena satu kampus dan juga temennya Citra, dan jadilah Cakra nanya Alamat rumah Raya ke Athala.
Raya cuma mangut-mangut aja.
"Lo nggak kangen gitu sama gue?" Tanya Cakra. Raya langsung blank setelah Cakra ngomong gitu
"M-maksud lo?"
"Ya kita 'kan udah lama gak ketemu nih ya, lo masak gak kangen sih sama gue?" Ulang Cakra.
"Kangen gak ya?" Ucap Raya seolah menimang-nimang ucapannya.
Cakra cuma ketawa aja. Emang Raya nggak berubah dari dulu, tetep nyebelin dan ngeselin
"Ya kangen lah! Menurut lo aja. Kita nggak ketemu udah lama."Jelas Raya. Cakra cuma ngangguk mengiyakan. Seneng dia ternyata orang yang dulu deket banget sama dia nggak lupa sama Cakra.
"Tapi waktu itu lo kemana? Pindah nggak kabarin gue, tau nggak lo, gue bingung waktu tiba-tiba lo pindah. " Kata Raya panjang lebar.
"Sorry deh, waktu itu mendadak banget perginya. Nggak sempet ngabarin siapa-siapa juga. Soalnya bisnis Bokap gue di China tuh waktu itu lagi kritis banget. Mangkanya malemnya gue dan keluarga langsung pergi ke China dan nggak sempet pamitan sama siapapun di Bandung."Ujar Cakra. Raya cuma diem dengerin. Sempet kesel juga sih sama Cakra waktu itu.
