[MILLENIUM SQ]
Kisah Persahabatan ke Sembilan Gadis yang berbeda sifat dan kepribadian tetapi sama-sama saling melengkapi satu sama lain.
Awaalnya mereka tidak saling mengenal layaknya seorang Teman. Tetapi siapa sangka mereka akan disatukan didala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hal yang paling menyebalkan buat Amanda tuh adalah Hujan.
Bukannya dia nggak suka Hujan, tapi yang bikin susah tuh kalo pulang kampus, udah Hujan deres, nggak ada taksi atau ojek, dah tu sendirian lagi Kan bahlul kalo gitu.
Dan itu yang dirasain Amanda saat ini. Mana temen-temennya udah pulang semua lagi, tambah sial aja idupnya Amanda
Sekarang sih Amanda cuma meratapi nasibnya duduk di halte bus depan kampus nunggu, kalo kalo ada keajaiban muncul. Ya meskipun kemungkinan besar nggak akan mungkin
Tapi gak papa lah, seenggaknya udah mencoba
Tin tin
"Siapa lagi si ah, nggak tau orang lagi sebel apa ya!" Gerutu Amanda pada suara motor yang ganggu dia barusan.
"Manda."
Wait! Kayak kenal suaranya deh?
Amanda langsung noleh, dari yang semula menatap hujan kini menatap kearah Motor yang berhenti tepat dibelakangnya dia
"Kayak kenal motornya deh gue." Ucap Amanda."Anjir! Jangan bilang kal-_" belum selesai bicara Amanda dikagetkan dengan sosok yang mengendarai motor tersebut
"Aku anter pulang yuk?" Ujar orang itu. Amamda yang digituin cuma melongo aja
Masalahnya orang yang nawarin tumpangan tuh si Bangsat, alias Mantannya dia
"Hello." Ucap orang itu sambil melambaikan tangannya didepan muka Amanda
"E-eh iya, kenapa?" Seolah sadar akan Lamunannya, Amanda gugup jadinya.
"Aku anterin pulang mau?" Tanya Satria. Aduhlah lemah Amanda kalo digituin. Mana pake senyum lagi
Kan baper jadinya
"Nggak usah "Sat, aku nunggu ujan reda aja. Kamu pulang duluan aja." Balas Amanda. Sebenernya sih dia mau banget, tapi takut kebawa perasaan aja nanti.
"Mana bisa, aku nggak mungkin lah ninggalin kamu sendirian disini. Nanti kalo ujannya nggak reda gimana?" Tanya Satria. Amanda coba buat stay cool disini
"N-ggak papa kok, kamu pulang aja, kasian entar dicariin Mama kamu lagi." Ujar Amanda masih dengan gugupnya.
Satria menghela nafas frustasi. Cewek didepannya ini keras kepala banget, sama persisi kayak dia
Tanpa diduga, Satria langsung pakein Jacketnya dia ke Amanda.
Amanda yang shock cuma menatap Satria seolah terkejut
"Apaan sih "Sat, aku bisa pulang sendiri nanti, takutnya malah ngerepotin kamu entar." Ucap Amanda pada Satria
"Jangan bandel Binar, aku nggak mau kamu kenapa-napa disisni." Ucap Satria dengan nada yang terkesan dingin. Setelah sekian lama, panggilan 'Binar' diucapkan oleh Satriama Jinyoung kepada Amanda. Emang setelah putus, mereka ngga pernah manggil dengan nama panggilan sayangnya mereka.
