Hari ini tepat hari sepesial kim seokjin usia nya sudah bertambah satu tahun, namun tidak bisa di pungkiri dari si bungsu kim kita ini. Ada yang aneh dengan dirinya?
Wajah nya terlihat sangat murung, entah karna apa atau bagaimana? Si kecil kim itu merenung bak seperti boneka tanpa nyawa. Terlihat sama sekali tidak memiliki gairah untuk sekedar bernafas saja, lamunan nya semakin asik tanpa ada sekalipun yang menganggu nya,
Iyah...
Suasana dalam rumah nya begitu sangat sepi, tidak ada tanda tanda sang hyung hanya sekedar untuk mengucap kan selamat. Tidak ada sama sekali.
Jadi sebab itu si bungsu kim ini begitu memasang wajah bete nya, sang hyung sedang sibuk akan dengan aktivitas nya masing masing, sehingga dirinya hanya bisa berdiam diri di rumah besar itu,
Sehingga.
Cklek.
" aku pulang! "
Teriakan seorang terdengar dari pintu masuk rumah nya, seokjin yang tersadar segera belari mendekat mendapati sesosok jungkook yang sudah pulang kuliah. Wajah nya berubah menjadi sirna, memancarkan khas senyuman manis imud dari seorang kim seokjin.
" Hyungggg! "
Jungkook berdiam ditempat, menatap sang adik yang memeluk dirinya dengan sangat antusias nya,
" hyung kau sudah pulang? Dimana hyung yang lain nya hyung! " wajah antusias nya masih terpapang, tidak pernah sekalipun dia merasa sangat sesenang seperti ini, apa lagi yang berada di depan nya itu sang hyung paling memanjakan nya. Kim jungkook
Srek.
Jungkook melepas pelukan seokjin begitu saja, wajah lelah nya ketara sekali terlihat jelas. Menatap sekilas sang adik kemudian melenggang pergi begitu saja tanpa memperdulikan sang adik yang masih memandang kepergian nya.
" hyung kau melupakan sesuatu! " seokjin mencegah lengan jungkook agar tidak berlanjut berjalan.
Tangan terlepas, wajah hyung nya menguap mengusap wajah nya dengan kasar.
" seokjin hentikan, aku lelah. Pergilah hyung ingin tidur! "
Bles
Hati nya mencelos sakit, seokjin terdiam tidak menjawab,membiarkan kepergian jungkook menaiki tangga.
" hyung tidak sayang jinie lagi.. " wajah nya berubah sendu, tidak menyangka akan seperti ini. Harapan nya seketika hancur.
Sedetik kemudian seokjin mendengar suara mobil berdentum, di lihat namjoon baru pulang, langkah nya memasuki rumah kebesaran nya, terlihat terhenti menatap adik nya sesaat lalu berlanjut kembali melangkah.
Seokjin tersenyum kecut, dia pikir namjoon akan mengucapkan happy birtdays, tapi harapan nya kembali pupus. Namjoon sama seperti jungkook yang mengabaikan nya
Tidak lama seokjin tersentak kaget mendapati keberadaan taehyung dan juga jimin di depan nya. Wajah nya berubah senang melupakan rasa kecewa nya terhadap jungkook dan juga namjoon
" hyung! Kau sudah pulang. Ayo hyung, jinie buatkan teh hangat untuk kalian " seokjin ingin meraih lengan kedua nya keburu di cegah taehyung
" tidak usah, hyung lelah saat ini Saeng, kau sendiri saja dulu ne, biarkan kami istirahat " wajah datar nya membuat hati seokjin teriris, seokjin tidak menyangka semua hyung nya menjadi berbeda, sikap nya berubah 180 derajat. Tidak menyangka semua nya melupakan hari spesial nya,
