Tit tit tit titSuara mesin kardiograv jelas terdengar di ruangan serba putih itu. Seorang namja terbaring dengan sejumlah alat ditubuhnya. Sedangkan seorang lagi nampak mengawasi dari luar ruangan.
"Tae,pulanglah sebentar untuk tidur. Sudah dua hari kau tak istirahat." Ucap suara baritone Kim Namjoon.
Taehyung,pria yang mengawasi itu hanya menggeleng tanpa mengalihkan perhatian nya sedetik pun dari ruangan itu.
"Jimin akan sedih saat melihatmu kacau begini. Pulanglah bersma Hoseok dan Yoongi hyung." Ucap Namjoon sembari mengusap pundak lelah itu.
"Tapi hyung, bagaimana kalau Jimin bangun dan aku tak ada disisinya,bukankah aku akan jadi penghianat."
"Berhenti memikirkan hal bodoh Tae,pulang dan tidurlah besok kau bisa kembali kesini. Jin hyung akan menjemputmu di dorm."
Taehyung hanya pasrah kali ini,tubuhya sangat lelah dan tak mau diajak kompromi.
Akhirnya dia setuju untuk pulang bersama dengan Hoseok dan Yoongi."Tidurlah Tae selama perjalanan aku akan mengemudi dengan aman,"ucap Hoseok dengan senyum lebarnya. Sayangnya hanya ditanggapi dengan anggukan lesu oleh yg bersangkutan.
Setelah masuk mobil Taehyung segera memejamkan matanya entah tidur atau hanya ingin menghindari pertanyaan. Yoongi diam diam memperhatikan dari kaca spion,menemukan beberapa luka di area tangan nya yang sudah mengering serta luka gores di pelipisnya yang juga sudah mengering. Luka luka ini memang tidak terlihat karena Taehyung menggunakan hoodie dan rambutnya yang mulai panjang menutupi sebagaian wajahnya.
Tiga puluh menit berlalu dengan sangat hening,Hoseok segera memarkirkan mobilnya dan menoleh ke belakang. Taehyung masih setia memejamkan matanya,setelah melakukan telepati dengn Yoongi sejenak mereka segera turun dari mobil. Membuka pintu penumpang lalu menaikkan Taehyung ke punggung Hoseok. Ya, Taehyung tertidur selama perjalanan. Setelah melalui perjuangan yang cukup melelahkan sampailah mereka bertiga didepan pintu apartemen mereka. Yoongi segera memasukkan password pintunya dan menyuruh Hoseok masuk terlebih dahulu.
"O Taehyung hyung..!" Sambut Junggkok sedikit heboh yang dihadiahi tatapan tajam dari Yoongi.
"Dia hanya tertidur Kook," ucap Yoongi datar.
"I..iya hyung. Mian."
"Aku bawa kekamarnya ya," Hoseok menengahi.
"Jangan. Bawa ke kamar JK saja." Sahut Yoongi disertai tatapan tanda tanya dari kedua nya.
"Cepat Seok ah." Yoongi segera melangkah menuju kamar JK.
Setelah menempatkan Taehyung di tempat tidur JK dan memastikan dia tidur dengan nyaman Hoseok segera keluar kamar.
"Dimana Yoongi hyung?" Tanya Hoseok pada JK yang menunggu diluar kamar.
"Sedang ke kamarnya."
Yoongi keluar dari kamarny dengan kotak P3K milik Soekjin.
"Kalian berdua bantu aku mengganti baju Taehyung dan mengobati luka2 nya. Kook ah kau ambilka baju milik Taehyung yang nyaman digunakan, Hoseok bantu aku didalam."
Tanpa protes mereka melakukan apa yang dikatakan Yoongi. Mereka berdua cukup terkejut melihat banyak bekas luka dilengan kanan Taehyung yang darah nya sudah hampir kering. Setelah berkutat selama kurang lebih 30 menit mereka telah selesai merawat luka dan mengganti baju Taehyung. Yoongi juga sudah menempelkan penurun demam karena ternyata Taehyung mengalami demam.
"Jungkook ah kau jaga Taehyung malam ini dikamarmu. Jika dia tidur sendirian aku khawatir dia tidak bisa tidur. Aku dan Hoseok akan tidur di sofa jadi panggil kami kalau ada apa apa. Mengerti?" Ucap Yoongi panjang lebar.
"Iya hyung. Emm.. hyung bagaimana kabar Jimin hyung? Jin hyung menyuruhku untuk tetap di dorm beberapa hari ini jadi aku..."
"Kau tidak perlu khawatir Jimin pasti baik baik saja. Meskipun belum ada perkembangan apa apa. Tapi ada banyak dokter disana yang akan membantu nya untuk bertahan. Jin hyung benar setidknya harus ada alasan untuk Jimin dan Taehyung pulang ke dorm. Yaitu kau."
Jungkook tersentak dengan kata kata Yoongi. Dia benar,Jungkook harus menjadi alasan untuk mereka pulang kembali ke rumah itu. Dia harus lebih kokoh dari mereka berdua yang rapuh karena dia adalah rumah mereka. Maknae line yang terikat perjanjian tak terlihat untuk tetap bersama walau badai dan hujan tak juga reda. Bukankah menjaga janji itu penting?
To be continue..
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back Home
FanfictionJimin koma,setelah mengalami kecelakaan hebat demi menyelamatkan 'rumah'nya. 'Rumah' yang selalu di jaga dari hujan dan badai agar tak lapuk. Akankah 'rumah' itu tetap berdiri sampai Jimin pulang?