Komplek Blackexo

PCY's : lupa

sorry kalo jarang up 😀
(btw ini up klo mood doang)

***

di siang terik ini, Chanyeol bersiap menjemput kedua anaknya. Ryujin dan Jaemin.

"aku jemput anak anak dulu ya," kata Chanyeol.

Rosé yang sedang memasak makan siang itu hanya berdeham. "iya, tiati. bawa mobilnya pelan pelan."

"pasti dongg, bye love!" Chanyeol mencium Rosé di bagian pipi kanan nya. lalu, dia mengambil topi hitamnya dan berjalan keluar.

dia masuk kedalam mobilnya, lalu mengemudikan mobilnya menuju SMP Internasional Harapan Bangsa.
didepan SMP Internasional Harapan Bangsa itu, Chanyeol melihat Jaemin berdiri dengan beberapa teman nya yang menunggu jemputan juga.

Chanyeol membuka kaca nya, lalu Jaemin langsung masuk. dia duduk di samping kemudi, dan Chanyeol menancap gas pulang

"kamu kapan libur bang?" tanya Chanyeol pada jaemin.

"sabtu minggu." jawab Jaemin.

"bukan libur yang begitu abangggg!" gemas chanyeol.
"libur yang ditengah tengah minggu gitu—"

"minggu siang?" potong jaemin. Chanyeol memukul kepala Jaemin.

"nih lemot banget heran kayak bunda nya," lirihnya kesal.

"ADUH! KO ABANG DI PUKUL SIH!?"

"siapa suruh lemot lahir batin?"
"temen lu gada yang kesel lu lemot banget bang? gue bapak lu aja gondok setengah mati. hampir aja gua injek lu kalo gue ga inget bunda lu." kata Chanyeol.

"ayah ko tega banget mau injek abang?"

"lu lemot banget supri soalnya!" cerca chanyeol kesal.

"supri siapa yah? supir baru?"

a$$

sesampainya dirumah, ternyata Rosé masih belum selesai masak siang. membuat mereka harus menunggu 30 menitan lagi.

"lagian noob banget deh, masa masak pke acara gosong," kata jaemin.
"laper banget nihh,"

"bawel banget, bunda tarik bibirnya biar melar nih. yaudah itu kalo mau makan, makan yang gosong!" balas rosé.

"BRO WTF!?" Jaemin sedang berbicara dengan game ps nya membuat Rosé langsung menoleh kearah jaemin.

"abang! bahasanya!" tegurnya.

"tau nih anak smp ngomongnya wtf wtf!" kata Chanyeol.

"kan dikasih tau ayah, lupa?" ujar jaemin.

Chanyeol melotot.

"Chan, ajarin anaknya yang bener bener ah. kalo kebawa kayak gitu ngomong ke yang lebih tua, gimana?"
"kalo kita nanti di cap jelek sama orang tua lain gimana?" sambungnya.

"iyaiya bunda,"

setelah itu, mereka semua makan siang karna lauk sudah matang semua.

pukul 16:45, Rosé membuka ponselnya. disitu banyak sekali Ryujin yang menelfon nya dan meminta untuk dijemput.

"AYAH! RYUJIN GA KAMU JEMPUT?" tanya Rosé panik.

"HAH!? OIYAYA AKU PUNYA ANAK NYA DUA YA?!" sahut Chanyeol yang hendak tertidur di sofa ruang tengah itu langsung duduk.

"ya tuhannnn"

"ini si jaemin juga diem aja?"

"lah? si ryu juga tadi pas istirahat bilangnya gamau dijemput soalnya mau kerja kelompok, ayah." Jaemin yang dituduh itu langsung speak up.

"udahlah, mau jemput ryu dulu," Chanyeol buru buru bergegas.

dia membawa mobilnya kencang. sesampainya didepan gerbang sekolah, ia melihat Ryu sedang berdiri sendirian.

dia membuka kaca mobilnya lalu memanggil ryujin.
"ryu!"

Ryujin langsung masuk mobil.

"AYAH KENAPA GA JEMPUT RYU?" tanya Ryujin. ia menumpahkan air matanya didalam mobil itu.

"maaf sayang, ayah lupa kalo punya anak 2" jawab Chanyeol.

"KOK LUPA SIH!"

"udah cupcup, jangan nangis lagi. kan ayah udah minta maaf." kata Chanyeol mengelus kepala Ryu.

sesampainya dirumah, Ryujin mengadu kepada bunda nya.

"udah udah jangan nangis. ayah sekarang udah inget kalo anaknya 2," kata Rosé.

tbc guys!
sori kalo updatenya lama muehehehe