The Wedding

2.3K 88 11
                                    


Klining...

Suara lonceng pintu yang terdengar nyaring tampak menyita beberapa pegawai yang sengaja ditugaskan untuk menyambut kedatangan para pelanggang.

"Selamat datang di butik kami nona, ada yang bisa saya bantu?." seorang pegawai wanita berparas ayu dengan dandanan rapi tersenyum ramah seraya menawarkan bantuan kepada sang customer untuk menjelajah ke dalam butik bernuansa klasik tersebut.

"Maaf, bisakah saya bertemu dengan pemilik butik ini?" sang pelanggan yang merupakan seorang wanita muda cantik nan elegan dengan potongan rambut sebahu bertanya sopan kepada si pegawai.

Tampak si pegawai wanita mengernyit sesaat sebelum ia meminta sang customer menunggu ditempat untuk berbicara kepada seseorang berbadan mungil yang berada tak jauh dari mereka. Dilihat orang tersebut tengah menjelaskan sesuatu kepada sepasang customer lain yang mengunjungi butik itu.

Tak butuh waktu lama seseorang berbadan mungil itupun menghampiri sang pelanggan wanita yang tengah menunggu tadi seraya menyapa halus orang tersebut.

"Permisi nona?"

"O-oh, ya?"

Seorang berbadan mungil itu yang ternyata adalah seorang pemuda tersenyum atas reaksi sang pelanggan kemudian bertanya dengan ramah, "Pegawai kami mengatakan jika nona ingin bertemu dengan pemilik butik ini, apa itu benar?"

"Ya, benar. Anda─ "

"Ah, perkenalkan saya asisten pribadi sekaligus manajer di butik ini. Nama saya Do Kyungsoo." pemuda mungil yang tengah memperkenalkan diri sebagai Do Kyungsoo itupun mengangsurkan tangan yang kemudian dijabat oleh si pelanggan wanita.

"Oh, Saya Wendy. Senang berkenalan dengan anda Kyungsoo ssi."

Selepas saling menjabat dan sekadar perkenalan basa-basi, kembali Kyungsoo bertanya untuk memastikan tujuan pelanggang bernama Wendy tersebut ingin menemui sang pemilik butik, bosnya.

"Jika saya boleh tahu ada kepentingan apa nona ingin bertemu dengan bos kami?"

"Emm, aku─ "

"Wendy? Kau kah itu?"

Belum sempat si wanita menjawab pertanyaan, suara tenor dari arah tangga yang melengkung menghubungkan ke lantai dua butik tengah menginterupsi. Tak khayal keduanya pun mengalihkan perhatian mereka ke sumber suara dan menemukan seseorang berbadan tak kalah mungil dari pemuda bernama Kyungsoo sedang berjalan perlahan kearah mereka.

"Oh Tuhan Baekhyunieee! Aku merindukanmu...!" si pelanggan wanita pemilik nama Wendy itupun segera berlari menyongsong orang yang ia panggil Baekhyun tersebut untuk memeluknya.

"Aigo~ bagaimana kabarmu? Kapan kau kembali dari Itali, hm?" Tanya Baekhyun yang membalas pelukan akrab si pelanggan. Kyungsoo yang melihat keakraban merekapun mengekor dibelakang si wanita dengan tampang bingung. Baekhyun yang mengerti akan kebingungan serta sorot mata bertanya milik Kyungsoo kemudian melepas pelukan Wendy dan saling memperkenalkan masing-masing kepada mereka berdua.

"Oh, Kyungsoo-ya... Perkenalkan ini Wendy, dia adalah sahabat lamaku dan Wendy, ini Kyungsoo manager sekaligus merangkap asisten pribadiku."

"Kami sudah saling berkenalan tadi, bukan begitu Kyungsoo-ssi?" ucap Wendy mengerling kearah Kyungsoo yang diangguki oleh pemuda tersebut. Baekhyunpun mengangguk dua kali tanda ia mengerti dan mulai kembali memberondong pertanyaan kepada wanita itu dengan penuh antusias.

"Ah, begitu... Lalu bagaimana kabarmu? Kapan kau kembali dari Itali? Bagaimana kau bisa tahu aku berada disini?"

"Ish, kau ini bertanyalah satu-satu Baekie-ya... Aku tidak bisa menjawab sekaligus pertanyaanmu. Setidaknya berikan aku tempat yang nyaman dan segelas orange jus untuk menceritakan semuanya. Kau tahu bagaimana susahnya aku menemukan butikmu ini, eoh?" terdengar protes dilayangkan dari bibir mencebil Wendy kala mengingat perjuangannya menemukan butik sang sahabat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CHANBAEK SHORT STORIES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang