Chapter 1 : A Scent of Rose

303 40 28
                                    

Markhyuck Fanfiction

Pirates AU!

O

O

O

Happy good reading ^^



...

Pagi ini Haechan terbangun akibat suara kawanan burung laut yang terbang diatas kapalnya. Ingin ia cekik rasanya satu-persatu leher semua burung itu karena dengan sangat berani mengganggu tidur nyenyaknya.

Atau kalau tidak bisa mencekik burung-burung itu, mendorong Jisung ke laut sepertinya tidak buruk juga.

Kenapa Jisung?

Tentu saja tidak lain dan tidak bukan bocah sok dewasa itu pelakunya. Bila bukan, siapa pula manusia di atas kapal ini yang cukup waras untuk menumpuk banyak makanan burung di kantung celananya dan setiap pagi atau setiap ada kesempatan selalu kelewat baik hati memberi makan satwa-satwa liar itu.

Benar saja, begitu Haechan selesai memakai mantel merahnya asal pun tidak lupa eye patch kesayangannya, ia keluar dari kabinnya. Dilihatnya Jisung sedang duduk-duduk malas di atas dek sembari menemani hewan-hewan itu sarapan.

Curang sekali, bahkan sedari malam Haechan yang notabennya kapten belum mengonsumsi apapun. Pengecualian untuk rum.

"Hei bocah! Awasi hewan-hewan liar itu, jangan sampai paruh kotor mereka melubangi kapalku!" seru Haechan karena tidak tahan melihat banyak makhluk bersayap tiba-tiba mematuk lantai dek kapalnya.

"Tidak akan, mereka sudah aku jinakan" kata Jisung tidak peduli sembari mengelus salah satu burung dipangkuannya. Tanpa sedikitpun menolehkan kepalanya pada Haechan.

Kurang ajar. Titisan Jeno pasti.

"Kalau sampai aku melihat kerusakan, aku bersumpah tidak akan berbagi hasil rampasan selanjutnya denganmu, dan kupastikan semua hewan itu tergolek lemah dengan leher patah!"

Lalu setelahnya, salah satu burung yang berada di pangkuan Jisung menyalak marah pada Haechan.

KHAAAAK

"OHO! Lihat itu apa-apaan maksudnya! Hei, dengar ya makhluk menjijikan kau sudah aku ijinkan menapakan diri di atas kapalku! Jangan sampai aku habis kesabaran dan memenggal kalian semua!" Kata Haechan berlagak dramatis sembari bertolak pinggang dengan satu tangannya lagi yang sibuk menunjuk-nunjuk burung di depannya.

KHAAAAK

KHAAAAK

KHAAAAK

Lalu pagi itu di awal hari, Haechan habiskan waktunya berdebat dengan sekawanan burung laut liar.

Sementara itu, Jisung yang melihat kapten kapalnya mulai menggila, memilih segera beranjak dan melanjutkan tidur paginya. Toh laut sedang tenang pagi ini, ia pikir tak akan ada kejadian apapun yang membutuhkan bantuannya.


ooo


Pintu dapur kapal yang terletak di dek kedua tiba-tiba terbuka. Kebetulan hari ini Renjun merupakan orang yang mengurus konsumsi semua awak Aphrodite.

"Sudah jangan banyak bicara, ambil saja makananmu lalu pergi dari sini."

Haechan yang baru saja masuk dan ingin melayangkan protes dan keluh kesahnya pada Renjun tiba-tiba mengurungkan niatnya.

Deep Blue OceanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang