8.Main hujan

19 5 0
                                    

I'm back!!!!!!
Setelah berhari hari tidak up, akhirnya aku up guys 😅
Jangan lupa vote dan komen ya....

Happy Reading ❤

Pagi harinya Seperti biasa, sean akan mengantarkan amel sampai depan kelasnya.

"aku pergi kekelas dulu ya."ucap sean

"iya, hati hati."

"iya, belajar yang bener. Jangan ngelamunin aku mulu."ucap sean sambil terkekeh.

"dih, pd banget mas nya." ucap amel sambil tertawa.

"hahaha... Iya iya aku pergi dulu."ucap sean sambil mengacak acak rambut amel.

"ihhh... Kebiasaan deh suka bikin kusut."ucap amel sambil cemberut.

"iya maaf, bibirnya ga usah di monyong monyongin gitu dong. Kode minta cium?"goda sean sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Amel yang mendengar itu pun lantas memukul lengan tunangannya itu.
"ih, ga usah modus deh. Tadi katanya mau ke kelas ga jadi jadi"ucap amel.

"iya iya.... Bye.. "

Cup

Refleks amel memegang pipi sebelah kanannya yang barusan di cium oleh sean.
1
2
3

"SEANO!!! "

Sedangkan yang mempunyai nama itu lari terbahak bahak sebelum singa mengamuk.

Amel pun berbalik masuk ke dalam kelas. Ternyata semua orang yang berada di dalam kelas sedari tadi memperhatikan amel dan sean yang berada di depan pintu kelas.

"Ciieee.... Amel ...."goda teman sekelas amel dengan serentak.

Amel yang di goda seperti itu pun merasa pipinya memanas, dan langsung menutupi kedua pipinya yang ia yakin sekarang sedang merah seperti kepiting rebus.

Tepat Saat amel mendudukan bongkongnyanya di tempat duduk, amel langsung di hujani oleh godaan dari temannya.

"ekhem.... Kia, kayanya ada yang habis di godain nih."sindir feli

Bugh

"ADAW.... Ish amel, sakit tau."ucap feli sambil cemberut.

"ya lagian lo malah Ikut ikutan godain gue lagi."

"iya iya maaf."

--------------

Kring kring....

Akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Bagaikan tahanan yang keluar dari penjara, begitulah kondisi saat ini. Semua siswa berhamburan keluar kelas.

Tak lama setelah itu pun 3 curut sean, kevin, dan bima pergi ke kelas XII ipa 2 a.k.a kelas amel dan sohibnya.

"assalamualaikuuum ya akhi ya ukhti salam salam-"belum salesai bima bernyanyi, tetapi sudah kena semprot oleh mulut feli.

"eh bima kampret, lo kalau nyanyi tolong di kondisikan ya. Udahlah suara fals, pake teriak teriak lagi. Ga tau apa gendang telinga gue mau pecah dengernya!"omel feli.

"itu aja kok ribet banget sih idup lo, suara gue kayak ed sheeren gini dibilang fals. Lah terus suara lo gimana oneng!" begini lah jadinya jika bima dan feli berada dalam suatu konflik yang menurut mereka pendapatnya tidak boleh salah.

"suara gue bagus bagus aja kok, ga kayak suara lo tu FALS... "

"aduuhh.... Kalian itu kenapa si? Kalau ketemu aja berantem. Kayak bocah tau ga"ucap kia yang sedari tadi sudah risih dengan keributan mereka

"noh dia nohh yang mulai! "ucap bima sambil menunjuk nunjuk feli.

"enak aja, lo duluan tuh yang mulai. Udah tau suara fals, masih aja nyanyi nyanyi. Untung kuping gue ga copot"ujar feli melihat sinis bima.

"heh! Tu mata minta gue colok hah! "ucap bima.

"udah udah, jangan berantem mulu. Mending ke kantin, cacing di perut gue udah demo nih"lerai amel.

"yaudah yuk! "

-------

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu, tetapi masih banyak siswa di sekolah. Itu dikarenakan saat ini sedang turun hujan, bagi yang pulang dengan kendaraan umum atau naik motor sendiri lebih memilih menunggu hujan sedikit reda.

Sekarang amel dan sean sedang berada di parkiran yang ada atapnya, karena motor sean juga berada di sana.

Ya, sean dan amel tadi berangkat menggunakan motor atas permintaan dari amel yang lebih memilih motor.

"em... Ano, hujannya udah sedikit reda nih. Kita pulang aja yuk!"ucap amel

"yakin? Ini masih ada gerimisnya loh lia, ntar kalau sakit gimana?"tanya sean.

"udah, gapapa. Lagian aku juga udah lama ga main hujan. Ga bakal sakit kok"bujuk amel.

"yaudah iya"

Saat di pertengahan jalan, hujan mulai
turun kembali. Amel dan sean pun turun dari motor dan berteduh di pondok pondok yang ada di taman.
Saat hujan turun tadi, mereka sedang berada di sekitar taman.

"lia kamu kedinginan ya?"tanya sean.

"enggak kok, malahan aku suka kalau hujan gini."ucap amel.

Tiba tiba amel berlari dari pondok tempat berteduh dan berdiri di bawah guyuran hujan sambil menampungkan tangannya. Tak lupa ia juga sangat terlihat bahagia.

"lia, kamu ngapain di situ. Ayo kesini nanti sakit liaa... "ucap sean.

"nggak mau, ano ayo sini kita main hujan. Seru banget."ucap amel dengan senyum yang bahagia

Amel pun menarik tangan sean ketempat ia berdiri tadi.

"gimana, seru kan main hujan."ucap amel dengan senyuman yang tak pernah luntur dari tadi.

"tapi lia, dulu kamu itu kan gampang sakit kalau main hujan."

"udah... Ga bakal sakit kok"

"yaudah terserah kamu aja, yang penting kamu seneng."
















Halo halo para readers 👋
Ada yang nungguin cerita ini up ga si?

Double up?

Jangan lupa pencet tombol bintangnya ya....
Dan komen juga yang menarik, mana tau nanti aku bakal semangat up ceritanya...

See u ❤

SEANOLIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang