....
" Minjuuuuu !!! " Teriak seorang laki-laki
" Kamu kan.... " Minju dengan kagetnya
" Iyap aku Eunsang, kamu lupa aku ya? "
" Eunsanggggg apa kabar? Kenapa kamu baru kembali sih? "
" Hehehe iya, soalnya setelah orang tuaku bercerai aku ikut bapaku untuk kembali ke rumah lama "
" Kamu juga pindah ke sekolah yang sama denganku? "
" Iyap betul "
" Ya sudah Jurina pasti kaget melihatmu, ayo kita samper dia "
Eunsang adalah teman TK nya Minju dan Jurina, mereka selalu bertiga dari kecil tapi karena urusan bisnis ayahnya Eunsang pindah ke luar Negeri dan harus bersekolah disana, Mnju dan Jurina tak pernah melupakan sahabat kecilnya yang satu ini karena senyumnya yang sangat bersinar selalu membuat pikiran Minju dan Jurina merasa sejuk.
Minju dan Eunsang lalu berangkat menuju Rumah Jurina, mereka berjalan bersama sepanjang jalan dan dari jauh sudah terlihat Jurina menunggu depan rumahnya, dan Jurina sedikit bingung dengan siapa Minju berjalan kearahnya, setelah dia melihatnya dengan seksama ternyata.
" Eunsang? Eunsang !!!! " Teriak Jurina
" Hey Jurina, Apa kabar kau? "
Minju hanya tersenyum lepas melihat teman - temannya itu dan lalu mengajaknya pergi ke sekolah, sementara itu ada seorang pria yang dari tadi mengintai Minju dan yang lainnya. Dan dia sangat kesal melihat Minju berjalan dengan cowok yang dia tidak kenal.
" Siapa dia? Buat apa dia dekat-dekat dengan Minju. Dasar " Kata cowok misterius itu
Ketiga sahabat itu pun akhirnya sampai sekolah dan ternyata di luar gerbang sudah ada Yohan dan member X-1 yang menunggu Minju. Jurina sangat terkagum bisa meilhat ke 5 member X-1 yaitu Yohan, Junkyu, Minhyun, Hangyul, dan Daniel. Sementara muka Minju sangat kesal melihat mereka dan Eunsang pun sama. Mata Yohan seakan mengintimidasi Eunsang dan sebaliknya.
" Kenapa kalian disini ? " kesal Minju
" Ya untuk apalagi lah, kami menunggu putri Minju " sambut Hangyul
" Putri? Kau beruntung sekali Minjuuuu para pangeran menunggumu aku iri " kata jurina
" Hah? Sudahlah kita masuk saja, kita harus ke ruang guru kan, mengantar Eunsang " sambut Minju
" Stop ! Kau Eunsang ya? kenapa kau bersama Minju? " Kata Yohan
" Itu bukan urusanmu !" Ujar Eunsang dan menarik Minju pergi
Jurina pun ikut mengejar Eunsang dan Minju, sementara itu para member X-1 merasa aneh dengan melihat Eunsang itu dan para gadis pun melihat member X-1 dan mulai mengerumuni mereka dan Hangyul pun menelepon bodyguard-nya, lalu mereka bisa lolos dari para kerumunan para gadis dan mereka pun menuju ruangan member X-1 yang berada di belakang sekolah.
" Apa kau sudah kalah? Hahaha " Ujar Daniel
" Diam kau Daniel, bukannya membantu memecahkan masalah kau malah enak tertawa " Ujar Junkyu kesal
" Sudah - sudah, kita pikirkan lagi cara untuk membuat Minju mau untuk menjadi sampul sekolah, karena batas waktu kita 2 hari lagi. " Ujar hangyul
" Andai kamu tau Minju kenapa aku melakuakan ii kau pasti mau kan aku ajak untuk berpartisipasi menjadi sampul sekolah " ujar Yohan dalam hati
Mereka ber-5 pun sedang merencanakan hal yang baru untuk membuat Minju luluh dan mengikuti sampul sekolah. Sementara itu di luar ruangan cowok misterius mendengarkan semua rencana dari X- 1 di luar ruangan mereka, kemudian cowok itu pergi sebelum ketahuan member X-1.
Sementara itu Eunsang yang menarik Minju pun tiba-tiba tertawa dan membuat Minju dan Jurina bingung dengannya. Ternyata kalau Eunsang itu bingung dimana ruang guru yang harus ia datangi terlebih dahulu.
" Hehehe " Eunsang tertawa
" Kenapa kau? "
" Dimana sih ruang gurunya? hehehe "
" Dasar kau, makanya jangan sok keren Eunsangggg " Teriak Jurina
" Soalnya tadi Minju diganggu mereka, spontan deh aku bawa dan aku tak tahu kemana arahnya"
Akhirnya Minju dan Jurina pun menunjukan ruangan guru tersebut dan membiarkan Eunsang masuk, lalu Minju dan Jurina masuk ke ruangan kelas mereka, disaat Minju dan Jurina berjalan Minju tidak sengaja menabrak seorang lelaki di depannya.
" Kau tidak apa - apa? Minjuu ? "
" Maafkan aku, aku tidak apa - apa. "
" Kauuuuu kan? " kaget Jurina
Sambil tersenyum manis Minhyun menatap Jurina, dan membantu Minju untuk berdiri. Minju pun terkejut dengan orang yang tertabraknya, lalu setelah minta maaf Minju pun pergi dahulu ke kelasnya karena wajahnya yang malu tidak bisa sembunyikan dari wajahnya. Semnetara itu
" Minhyunnnn, aku penggemarmu " Kata Jurina
" Ohhh, terimakasih Jurina. aku pergi duluan ya, sampai jumpa " kata Minhyun sambil tersenyum
" Iya dadahhhh " Kata Jurina
Jurina juga bergegas ke kelas karena bel yang akan berbunyi 10 menit lagi. Setelah sampai kelas Jurina melihat Minju yang duduk dan malu karena kejadian tadi.
" Kenapa kau malu sih Minju? Harusnya kau bersyukur dan mengobrol dengannya "
" Aku malu karena aku tiba-tiba menabrak seseorang, ini pertama kalinya Juu "
" Yaelah manusiawi kali kalau kau menabrak seseorang "
" Sudahlah, aku akan melupakannya "
Bel pun berbunyi dan akhirnya walikelas mereka pun masuk dan akan melakukan bimbingan kelas, tapi sebelum memulainya walikelas mereka akan memperkenalkan 2 murid baru yang akan masuk ke kelas mereka yaitu.
" Bapak akan memanggil murid baru, ayo silahkan masuk. "
Kedua murid itu pun masuk dan ketika masuk Eunsang sudah tidak membuat terkejut Jurina dan Minju sedangkan kelasnya berteriak. Dan satu lagi ada murid culun yang menggunakan kaca mata bulat besar yang terlihat seperti kutu buku.
" Ayo kalian perkenalkan nama kalian "
" Baik pak, saya Eunsang senang berkenalan dengan kalian dan semoga kita bisa rukun satu sama lain "
" Dan s-saya Hyu-hyunsuk, se-senang berkenalan de-dengan ka-kalian " Hyunsuk yang gagap
" Baik kalian silahkan duduk di bangku yang kosong itu, dan untuk kalian semua bapak karap semoga kalian bisa akur dengan Hyunsuk, dan Eunsang. "
Setelah itu bapak pun menjelaskan mengenai informasi di pertemuan kali ini, dan kemudian mereka pun belajar sesuai jadwal. Ketika jam makan siang Minju mengajak Eunsang untuk makan bersama dengan Jurina di kantin, mereka pun mulai meninggalkan tempat duduk lalu mereka melihat Hyunsuk yang duduk diam di bangkunya dan tidak ada yang mau mengajaknya untuk ke kantin. Oleh karena itu Minju ingin sekali mengajak Hyunsuk untuk makan bersama dengan mereka.
" Kau Hyunsuk kan? Ayo kita makan bersama di kantin "
" I-iya, bolehkah s-saya ikut? "
" Tentu saja ayo kita makan bersama "
Akhirnya mereka ber-4 berjalan bersama menuju kantin tapi ketika mereka hampir menuju kantin ada.....
Tbc
Ada apa ya wkwkwkw? Tunggu di chapter selanjutnya ya sampai jumpa lagi >.<
KAMU SEDANG MEMBACA
If you know me
Teen FictionDia yang menjadi idola wanita di sekolah mungkin takkan pernah melihatku apalagi sifatku yang tidak peduli kepadanya, tapi kenapa saat itu kau mencariku?