Saat mereka berempat berjalan menuju kantin ternyata banyak kerumunan gadis disana, ya sudah bisa ditebak klau X-1 ada disana, mereka berempat pun masuk saja tanpa memedulikan gadis-gadis gila itu. Dan disana terjadi tatapan panas antara Yohan dan member X-1 dengan Eunsang, disitu Minju tidak peduli dengan sekitar langsung membawa tray makan. Setelah Minju mengambil makanannya lalu Jurina, Eunsang, Hyunsuk pun mengambil makanan juga.
Karena Minju yang pertama sudah mengambil makanan dia langsung mencari tempat duduk, saat dia sudah mendapat tempat duduk dia mendapat pesan dengan kertas yang dikirimkan Hangyul member X-1, sambil hangyul pergi diikuti member X-1 lain dan Minhyun yang melihat Minju lalu tersenyum kepadanya.
Jurina yang selesai mengambil makanan lebih cepat dari Eunsang dan Hyunsuk melihat ekspresi bingung Minju yang membaca sebuah kertas lalu dia cepat-cepat duduk untuk menanyakan kepadanya.
"Surat dari siapa itu Minju?" kata Jurina
" Oh, ini dari member X-1 mereka menyuruhku untuk datang ke gedung olahraga setelah makan."
" Mau ikutt Minjuuuu"
" Apasih kamu Jurina, aku juga tak tahu ini tentang apa."
Eunsang yang mendengar Minju berbicara ke Jurina langsung menanyakannya juga
" Ada apa hey kalian? "
" Engga sang, ga bukan apa apa kok " kata Minju
" Itu... (ditendang kakiknya oleh Minju) eh ga ini urusan cewek hahaha"
" Oh gitu..."
Eunsang yang curiga dengan itu hanya diam dan berpikir, sementara itu Minju berpikir untuk tidak memberitahukan Eunsang karena tak mau dia jadi berkelahi dengan mereka. Jurina yang mengikuti perkataan Minju masih tak habis pikir karena dia ingin ikut. Akhirnya mereka berempat makan dan berbicara dengan mengganti topik pembicaraan dan mereka pun tertawa.
Setelah makan Minju izin duluan ke merea untuk ke WC ( padahal dia akan ke gedung olahraga ) dan menyuruh teman-temannya untuk ke kelas duluan saja. Akhirnya mereka bertiga menuju kelas sementara Minju pergi menuju gedung Olahraga.
Minju masuk ke dalamnya, lalu ternyata member X-1 benar sudah menunggu disana
" Mau apa kalian sih? "
" Kamu sudah memutuskan untuk menjadi wajah sekolah? ujar Yohan
" Belum, aku masih tak tahu dan spertinya aku akan bilang tidak saja "
" Woi, terima aja sih kenapa banyak mikir? " Ucap Hangyul
" Eh jangan keras gitu gyul, kita hars lembut kepadanya" Ucap Daniel
" Eh loe yang teriak teriak, bisa gausah berisik ga sih? Ini urusanku kan bukan urusanmu" kata Minju
" Iya Gyul udah biar aku ngomong sama Minju aja sendiri. " Ucap Yohan
" Shit... Yalah terserah" Kata Hangyul
" Tolong aku Minju, kamu bisa menyelamtkan aku Minju jika kamu ikut itu."
" Hah? menyelamatkan maksudmu reputasimu kan? "
" Bukan, tolon Aku Minju "
" Serah lah, aku pergi ke kelas dulu. " Sambil meninggalkan ruangan olahraga
Yohan yang tak tahu harus bagaiman lagi, dia mungkin harus membujuknya lagi karena kepala sekolah tinggal memberikan waktu 2 hari lagi
" Kenapa sih dengan gadis itu susah sekali dibujuk." Kata Hangyul
" Begitulah perempuan, kamu tak akan mengerti perasaan mereka. Apalagi karena kamu Playboy gyul. " Ujar Daniel
" Ga pacar-pacarku selalu setuju da hahaha ga kaya dia "
" Bagaimana ini selanjutnya Han? Ucap Junkyu menghampiri Yohan
" Aku akan coba cara yang lain untuk membujuknya, kali ini mungki berhasi."
Sementara itu Minju yang sedang berjalan ke kelas nya tiba-tiba terngiang dengan perkataan Yohan yang meminta untuk menyelamatkannya. Tapi Minju masih tak mengerti apa arti dari yang dimaksudkannya itu, semakin Minju pikirkan semakin pusing jadi dia mencoba untuk tak peduli.
Sementara itu dari jendela ada ynag memperhatikan Minju yang dari keluar ruang olahraga dan hanya bisa tersenyum, lalu di tempat lain Eunsang dan Jurina sedang berbincang-bincang mengenai permainan yang mereka mainkan dulu tapi tiba-tiba Eunsang menanyakan ke Jurina kenapa Minju lama sekali, dan Jurina hanya menjawab dia sebentar lagi juga sampai kelas kok. Ternyata timingnya pas kan Minju sampai kelasnya dan langsug duduk dan akhirnya bel sekolah pun berbunyi.
Saat peljaran terakhir Eunsang dan Hyunsuk disuruh untuk datang ke ruang guru untu mengisi dokumen terlebih dahulu, oleh karena itu Eunsang meminta Minju dan Jurina untuk pulang duluan dan tak usah menungguya.
Akhirnya Minju dan Jurina pun pulang duluan, lalu mereka dipanggil Minhyun untuk mengajaknya pulang bersama menggunakan mobilnya.
" Eh ada kalian? " Ucap Minhyun
" Mi-Minhyun? " Kata Jurina terkejut
" Ada apa lagi? " ucap Minju
" Jangan seperti itu ih Minju, Minhyun kan baik banget "
" Heheheh makasih Jurina, aku ingin mengajak kalian pulang bareng dengan mobilku "
"I...." Kata Jurina lalu dipotong Minju
" Tidak usah. "
" Minju, emang tak ada yang ingin kamu tanyakan padaku? "
Minju diam karena satu sisi dia penasaran kenapa Yohan sampai segitunya meminta tolong, tapi dia tidak mau memikirkannya dan menjauh dari X-1. Dia seketika bingung memikirkan itu. "
" Kau tak apa apa Minju? " kata Jurina khawatir
" Tidak apa-apa kok"
" Udah ikut mobilku sepertinya kamu sakit Minju "
Minju sudah sedikit pusing dan dia takut jika memaksakan berjalan takutnya dia pingsan di jalan. Akhirnya Minju menyetujui untuk ikut dengan Minhyun, dan sambil dia ingin menanyakan kenapa Yohan meminta tolong sampai segitunya.
Tbc
Apakah Minju akan menanyakannya pada Minhyun di mobil? wkwkwk lanjut next chapter ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
If you know me
Teen FictionDia yang menjadi idola wanita di sekolah mungkin takkan pernah melihatku apalagi sifatku yang tidak peduli kepadanya, tapi kenapa saat itu kau mencariku?