-Good Idea

9 3 0
                                    

Akhirnya jam pelajaran Bu Lucy berakhir, beliau menempuh lima jam dalam pelajaran matematika di kelas 12. Bu Lucy hampir mengajar semua kelas 12 termasuk kelasnya Barcy dan Haekal. Tak ayal bila sedang diajar Bu Lucy rasa gundah, gabut, ngantuk, nguap jadi satu bayangkan saja matematika hanya diajar paling lama tiga jam-an saat kelas 10 dan 11 sudah bosan apalagi ini sekali pertemuan langsung dihajar lima jam. Tak heran mereka sudah kelas 12, meski dari mulut-mulutnya bergejolak tak terima.

Barcy dan segerombolan tetek bengek cabut ke kantin sebentar dengan niat ingin merefresh otak sebentar seraya makan mie-miean. Saat berjalan di koridor Barcy melihat ke arah lapangan, di lapangan nampaknya dipenuhi oleh siswa-siswi yang sedang berolahraga. Lapangan dipenuhi kaos biru, kaos olahraga almamaternya.

Barcy berjalan dengan santai sambil melirik ke arah lapangan, namun Yeri dan Lea sudah jauh di depan. Saat memandang kedua netra Barcy terfokus oleh cowok yang sedang memainkan benda bundar. Tak lain tak bukan cowok itu oknum bernama Haekal. Haekal nampak bertanding basket dengan kelas lain. Injun, Jeno, Jemin pun satu team dengannya.

"BAR BURUAN!!" Yeri teriak sambil melirik ke arah lapangan "oh lagi liatin" cibir Yeri seraya cengengesan.

"Ih apaan si buat malu aja" Barcy kesal lari sambil menutup wajahnya yang malu bukan main menghampiri sumber suara yang jauh dari tempatnya. Suara Yeri kaya toa masjid otomatis semua anak di lapangan melirik ke arah Barcy. "Yer mulut lo gada volumenya" tanya Barcy menyindir Yeri sambil senyum smirk.

"GAADA" Ledek Yeri menjulurkan lidahnya dan lari menghindari. Di balik senyum smirk Barcy ada niat yg terselubung.

"Mau main nih" Barcy meladenin permainan Yeri sambil main-main. Lea yang merasa dirinya masih punya kewarasan hanya diam.

Di samping itu nampaknya Haekal sadar bahwa dirinya sedang diperhatikan oleh gadis di seberang lapangan. Haekal nampak senyum-senyum karena Barcy melihat dirinya sangat fokus sampai tidak berkedip sekalipun. Ia sampai tak fokus bahwa sedang tanding basket.

"Eh Kal itu ada bola" Miko salah satu teman kelas Haekal menegur dengan menepuk pundak. "Yang fokus dong yaelah!" Lanjutnya.

"Tau nih" Jeno mengikuti yang tepat di belakang Haekal.

"Sorry2 Bro gue kira lagi di kantin" Haekal menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal sambil cengengesan, "Habisnya cacing-cacing udah gaduh" lanjutnya seraya mengusap perut yang ada di balik baju yang sudah basah oleh keringat. Walaupun berkeringat tetep wangi orang parfumnya Axe coklat.

"Ye panjul" Jawab Jeno dan Miko bebarengan, Jeno menonyor pelan kepala cowok itu.

Barcy, Yeri, dan Lea sedang menyantap mie pesananya di kantin pojok langganan mereka sejak kelas 10. Niatnya hanya sebentar malah ngelunjak, kata-kata yang tepat untuk diujar guru mapelnya saat ini lebih tepatnya pelajaran Bu Wati guru kesiswaanya.

"Yer, bener-bener ya ide lo" ucap Lea sembari menyuruput mie berkuahnya, "Gue ga abis pikir raut wajah Bu Wati gimana" lanjutnya membayangkan sambil terkekeh.

"FIX GUE MAU LIAT BANGET" jawab Yeri heboh membuat penjaga kantin meliriknya. Penjaga kantin be like stres ini anak.

"Ye ini juga berkat gue kali tadi ngajak kalian cabut ke kantin" Barcy menyangkal bahwa semua ini ide Yeri padahal pencetus semuanya ada dirinya sendiri.

"Iye, iye momy Barbar" Yeri mendekat ke tempat duduk Barcy mendramatisir.

"Najong" Barcy memutar kedua matanya malas.

Tiba-tiba datang geng fuckboy yang terkenal seantero Angkasa. Walaupun mereka sebelas dua belas kaya Haekal tampangnya+prestasinya dan juga dengan teman-temanya namun mereka terkenal sangat suka menggoda para ceweknya Angkasa. Geng ini bernama flowers boy entah siapa yang memberikan nama itu, tapi banyak anggapan mengapa dinamakan itu karena dengan embel-embal kata flowers mereka dapat memberikan ke semua cewek dengan gegombalan recehnya. Flowers boy diketuai oleh Lucas Kuytoro kelas 12Ips4 bersama para anggotanya Mark Winata, Hendry Wicaksono, dan Yangmin Soewarno. Mereka menghampiri meja Barcy, awalnya sebelum mengenal lebih dekat tentang mereka Barcy, Yeri dan Lea hampir takut. Untungnya mereka temen tongkronganya Haekal, Injun, Jeno, Jemin, Crist dan Jisung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FullsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang