Playlist : I'm saying
- Lee Hong Ki.🌕☄️🛋️🌌
𝐕𝐞𝐫𝐦𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞𝐫 0 — Kejutan.
Halo, boleh mewakilkan sebentar? Bagaimana penampilannya sekarang? Oh, yap, gadis itu.
Apakah terlihat cantik dan memanglingkan?
Lihat. Bibir kecil itu terus tersenyum kikuk, mencoba segala bentuk senyum yang terlihat baik. Padahal walau hanya menarik sedikit ujungnya pun sudah terlihat sangat manis.Sebenarnya dibanding latihan senyum, ia lebih khawatir kalau penampilannya tidak sebagus kelihatannya. Sebab katanya cermin dan mata orang lain menangkap objek dengan sedikit berbeda, bukan?
Entah make up-nya sudah pas atau malah berlebihan, yang jelas kepercayaan dirinya sedang bersembunyi di suatu tempat. Tidak seperti dia biasanya.Kina menahan napas sampai kedua pipinya menggembung. Tidak terasa setengah jam berlalu dan ia masih belum beranjak dari depan cermin. Rasanya begitu gembira dan semangat. Sayang, gelisah lebih dominan.
Terakhir, salah satu hal yang dapat meningkatkan kepercayaan dirinya adalah 'liptint'. Gadis itu mengoleskan tipis pada bibir, kemudian meratakannya dengan cara menempelkan bibir atas dan bibir bawah secara bersamaan sebanyak tiga kali. Seketika warna orange-peach memancar begitu manis. Sangat manis.
'Duh, gugup banget,' batin Kina ikut berperang.
Takut membuang waktu dan membuat 'dia' menunggu, Kina melesat cepat keluar kamar. Sangat terburu-buru sampai tidak sempat memerhatikan langkahnya yang tersandung beberapa kali.
Tahu apa yang membuat Kina excited seperti ini?
Hari ini adalah hari ulang tahun seorang gadis bernama Kina Ayunindya. Tentu menjadi hari yang berharga sekaligus membahagiakan. Dimana hari ini merupakan waktu bertambahnya kedewasaan Kina serta berkurangnya masa hidup Kina. Tak apa, ulang tahun bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan. Semua orang mengalami, jadi tenang saja.
Kina menyukai seseorang. Ya, orang itu mengajaknya bertemu malam ini. Kalian pasti paham apa yang dibayangkan oleh orang yang sedang jatuh cinta, kan?
Itu dia, pernyataan cinta.
Ironi- terlalu percaya diri, tapi gadis itu menorehkan harapan untuk hari ini. Permohonan untuk diajak date dan ditembak oleh seseorang yang ia suka. Eits, bukan tembak yang bikin mati ya, tapi yang bisa membuat jantungnya lari ke langit seketika.
Harapan pertama terkabul, tak bisa dipungkiri harapan kedua menjadi lebih besar.
Kina menutup gerbang dari luar. Senyumnya tak kunjung luntur. Bahkan, sang bunda merasa aneh saat anak gadisnya meminta izin tadi.
Ah, iya, karena terlalu pusing dan tidak ada waktu lagi, akhirnya gadis itu memakai sepatu sandal berwarna biru muda- salaras dengan outfit-nya malam ini.
Mereka janjian bertemu di taman. Awalnya 'dia' ingin menjemput Kina, tapi segera ia tolak. Karena setelah Kina pikirkan, jika menyiapkan kejutan, butuh waktu lama bukan?
Gawat. Harapan itu makin meluap.
Apa ini terlalu geer?
Tentu tidak. Ini hari ulang tahunnya, jadi suka-suka Kina.
Kaki jenjang nan mungil itu melangkah kecil, mengingat jarak rumahnya dekat dengan taman, paling butuh beberapa menit untuk sampai tujuan. Lagi pula, ia suka berjalan kaki.
Sebentar lagi, Kina akan melihat setampan apa 'dia' malam ini.
Apakah kalian penasaran tentang apa yang akan terjadi nanti? Menurut Kina, ia bisa menebaknya. Benar-benar celaka harapan itu!
Sampai. Kina memperlambat langkahnya sedangkan matanya berputar mengelilingi taman.
Dimana?
Tumben sekali taman sangat gelap, jika tidak ada lampu dengan pencahayaan remang-remang, mungkin Kina tidak akan bisa melihat apapun.
"Beneran surprise?" Kina sedikit terkekeh, tersadar karena terus-menerus berprasangka geer.
Seketika senyumnya tertarik lebih lebar ketika matanya menangkap sedikit cahaya dari tempat berdirinya. Kina lantas mengikuti cahaya itu. Semakin langkahnya mendekat, cahaya itu makin terang.
Bak seorang aktor, Kina merasa seperti tersihir. Lampu taman menyorotinya tepat pada titik hingga cowok yang sejak tadi memenuhi pikirannya terlihat begitu memukau.
"Gawat, Kina. Lo ga bisa ketolong." Benar-benar jatuh cinta.
Melihat bucket bunga yang tergenggam manis di tangan cowok itu, bukan senyum lagi, melainkan gigi putihnya yang rata ikut terlihat. Tuhan, rasanya Kina akan teriak.
Kina memanggil- berharap cowok itu beralih menatapnya. Namun keningnya malah mengerut dalam karena cowok itu tidak menoleh sekalipun. Apa ia salah orang? Tidak mungkin. Kina yakin seratus persen kalau itu adalah 'dia'.
"Apa gak kedengaran?" Kina bergumam. Berpikir sejenak, kemudian mengangguk- merasa pertanyaannya benar. Dengan semangat, ia berlari mendekati cowok itu.
Enam langkah lagi dan ia hampir tersungkur. Larinya terhenti tiba-tiba. Jantungnya berdetak sangat kencang, tapi ada rasa sakit yang merayap.
Benar, harapan hanyalah harapan. Kina salah besar atas semuanya. Pernyataan cinta? Ajaib sekali jika semuanya berjalan lancar. Kina mendesah perih, lalu menunduk.
Jika tadi kalian menjawab: "tidak tahu tentang apa yang akan terjadi malam ini", saat ini juga Kina pasti menjawab: "Selamat, kalian benar." Kini, gadis itu mengutuk dirinya karena harapan itu telah menjadi bom, meledak, lalu mencelakainya.
Dengan hati yang membuncah dan pikiran tidak mau percaya, Kina menggenggam kuat belt pada tasnya. Matanya terbuka lebar dengan tatapannya kosong, seluruh badannya lemas, hatinya terlampau kecewa, senyuman yang sedari tadi terus merekah, luntur seketika. Ia ingin menangis.
Orang itu, orang yang sangat Kina sukai, dia melihatnya sendiri. Cowok itu merentangkan kedua tangan, menyambut dengan senyuman, tapi bukan untuk Kina.
Air mata Kina menggenang di pelupuk. Sekuat mungkin ia mengumpulkan rasa percaya diri bahwa dirinya tidak akan menangis. Namun, lagi-lagi tidak terkabul.
Rasa percaya dirinya yang naif itu langsung luruh bersama air mata, ketika kembali melihat cowok yang ia sukai selama hampir dua tahun, mencium bibir gadis lain. Sekilas, tapi sukses menohok hati Kina hingga bagian terdalam.Setidaknya ada satu hal yang benar. Kina mendapatkan kejutan malam ini.
🌕☄️🛋️🌌
。 ° 𝐕 𝐞 𝐫 𝐦 𝐢 𝐭 𝐭 𝐥 𝐞 𝐫 ° 。
hayyiiii~'👋🏻
aku bingung harus sapa yang gimana di awal-awal gini, hahaha. jujur, aku gugup(' . .̫ . ')!¡!¡!
so, sebagai permulaan cerita, semoga kamu suka dan enjoy yaaaa(。•̀ᴗ-)✧' xixi.
— salam singkat, nadi¡🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Vermittler
Teen Fiction❝Terlalu banyak hal terjadi, sampai aku tak tahu apa yang terjadi. Kamu datang, sebagai penengah di arusku yang tak berujung.❞ 。゚ 𝐕𝐞𝐫𝐦𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞𝐫, 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚 𝐉𝐞𝐫𝐦𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐫𝐭𝐢 : 𝐩𝐞𝐧𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡. ☽⋆·˚ ...