.
.
.
.
.
Kenzo povGue nggk tau lagi mau ngucapin syukur seberapa banyak, yang jelas semenjak penghulu bilang kata 'SAH' kemaren gue nggm berhentinya ngucapin syukur dalam hati gue
Seberuntung itu ya gue udah jadi suaminya Key, ya..walaupun kita belum 'making love' tapi gue udah bersyukur banget bisa dapetin Key
"Mas kok ngelamun sih?" tanya Key ngagetin gue
Oh iya gue lupa tadi mau ngajak Key buat keliling rumah
"Hehe nggk apa kok, yaudah mau house tournya sekarang atau mau beresin barang kamu dulu?" tanya gue balik sambil naikin turun alis gue
"Mau beresin barang dulu aja deh, house tournya kapan-kapan aja" jawab Key sambil nyengir
Gue pun senyum kedia sambil ngusak rambutnya pelan
"Yaudah aku mau keruang tv dulu, kamu naik aja kekamar yang aku tunjukin waktu itu ya" kata gue sambil senyum
Key pun bales senyum gue abis itu langsung naik ke lantai atas. Gue pun mau istirahat bentar sambil nonton tv dulu
Kenzo pov end
Author pov
Waktu Key naik kelantai atas dia masih bingung sama lorong yang nerusin lantai atas ini. Padahal sebelumnya disitu cuma ada dinding tapi sekarang malah jadi ada lorong lagi
Tapi Key nggk mau terlalu penasaran, dia justru nyimpen rasa penasaran dia sendiri dan nunggu Kenzo buat jelasin sendiri gimana kondisi rumah mereka sekarang
Key pun ngelanjutin langkahnya buat ke kamar dan beresin barang-barang dia yang masih ada didalam koper. Saat ngebuka pintu kamar, Key dikagetkan dengan suasana kamar yang lebih hidup dan berwarna dibanding kemarin terakhir saat ia berkunjung kerumah ini
Kamarnya sekarang bisa dibilang lebih kenetral daripada yang sebelumnya serba kelaki-lakian. Sekarang semua berganti menjadi warna putih dan ada sentuhan wanita dibeberapa sudut kamar
Saat selesai membereskan barangnya Key pun langsung mandi dan bersiap untuk tidur. Dan saat keluar dari kamar mandi Key dikagetkan dengan kehadiran Kenzo yang sudah tiduran di atas tempat tidur sembari bermain ponsel
"Eh udah siap ya mandinya?" tanya Kenzo pada Key lalu meletakkan ponselnya diatas nakas
"Udah ni, kamu nggak mandi Mas?"tanya Key balik sembari berjalan ke meja rias untuk mengeringkan rambutnya
"Iya ini mau mandi, kamu kalau udah ngantuk duluan aja ya tidurnya" kata Kenzo lalu masuk ke kamar mandi
Setelah Key mengeringkan rambutnya ia pun langsung terdiam dan berfikir apakah ia akan siap kedepannya? Apakah ia akan siap dengan segala tanggungan yang akan ia emban nanti?
Ya. Key harus siap, lalu Key pun beranjak ke tempat tidur dan duduk sembari menyandar pada headbord kasur dan menunggu sang suami
Dan tak lama Kenzo pun keluar dari kamar mandi dengan menggunakan celana pendek diatas lutut dan kaos hitam ditambah ia sedang mengeringkan rambutnya membuat kesan ia terlihat seksi
Kenzo pun menyadari Key sedang memandanginya lalu berujar
"Loh kamu belum tidur? Nggak capek?" tanya Kenzo bertubi-tubi lalu menaruh handuk ketempatnya kembali
"Aku nungguin mas" jawab Key sembari tersenyum
Kenzo yang melihat pun ikut tersenyum lalu ikut berbaring dengan Key dan menjadikan paha Key sebagai bantalannya
"Aku pijetin ya mas kepalanya, pasti kamu capek" tawar Key yang dibalas anggukan oleh Kenzo
"Key" lirih Kenzo disela-sela Key memijat kepalanya
"Kenapa mas?" tanya Key sedikit gugup
"Mas mau jujur boleh?" tanya Kenzo balik
"Boleh aja sih. Tentang apa?" tanya Key lagi
"Semuanya" jawab Kenzo lalu melirik manik hazel Keyra
"Yaudah cerita aja" jawab Key akhirnya
"Kamu tau, aku tu sebenarnya udah lama suka sama kamu. Dari awal kamu masuk keruangan mas waktu itu buat nganterin tugas anak-anak mas udah suka sama kamu"
Key hanya diam menanggapinya karena tau Kenzo belum selesai bicara
"Jujur, waktu itu mas pengen deketin kamu. Tapi mas jadi kepikiran dengan gosip-gosip mahasiswa lain kalau kamu itu nggak bakalan nerima cowok manapun sampai kamu lulus kuliah. Dan mas putusin waktu itu buat mendam rasa mas buat kamu dan cukup mencintai kamu dalam diam"
"Jadi waktu mas manggil aku buat pulang bareng waktu itu? Itu usaha mas buat deketin aku? Atau ada hal lain?" tanya Key bertubi-tubi setelah mendengar pernyataan Kenzo
"Nggak gitu, waktu itu mas udah tau kalau kita bakalan dijodohin dan mas waktu itu disuruh mama mas buat jemput kamu dan mama kamu langsung nelfon mas waktu itu juga dan bilang ancaman itu"
"Tapi kalau untuk urusan perasaan mas justru senang dan langsung bersyukur ternyata Allah jawab doa mas selama ini buat bisa deket sama kamu dan akhirnya bisa nikah sama kamu" final Kenzo lalu menatap lekat mata Keyra
Keyra pun terdiam dan mencerna semua kalimat yang barusan Kenzo katakan. Jadi selama ini dosen terkeren dikampusnya pun menyukainya, namun tak berani mengungkapkannya karena ia takut ditolak
Keyra pun terkekeh setelahnya dan melihat Kenzo dengan tatapan tulus sembari tersenyum
"Mas lucu deh, aku jadi ngebayangin gimana takutnya mas waktu aku nolak cintanya mas" kata Key lalu tertawa gemas dan menangkup pipi Kenzo yang sedang menatapnya agak kesal karena diledekin
"Terus perasaan mas sekarang gimana?" tanya Key lagi
"Yang jelas mas sekarang bersyukur karena udah bisa milikin kamu" ujar Kenzo lalu bangkit dan menarik Keyra kedalam pelukannya
Keyra pun membalas pelukan yang diberikan sang suami dan mempereratnya
"Tidur yuk, udah malam. Besok mau keliling rumah kan?" ajak Kenzo pada Key
"Iya mau. Tapi tidurnya malam ini kita hadep-hadepan ya mas juga peluk aku" kata Key dengan gaya seperti anak umur 5 tahun dan membuat Kenzo gemas sendiri
"Hahahaha yaudah iya deh mas peluk kamu nanti" ujar Kenzo final lalu mengecup kening Keyra lalu membiarkan Keyra berbaring duluan
Lalu ia pun memeluk Keyra dan tak lama mereka pun tertidur
Author pov end
.
.
.
.
.
.
.
Yeyyy akhirnya aku update malam ini yahh walaupun kelewat dari jadwal ya. Jujur aku lupa karena tugas aku yang kian menumpukOh iya btw makasih lo buat 1k pembaca 🎉🎉🎉Uwu makasih banget ya dan banyakin votenya dong readers masa nggak sebanding sih:(( tapi nggk apa deh yang penting sejauh ini banyak yang suka sama cerita aku 😆
Jangan lupa buat vote and comment ya readers thank you
Disini nih votenya
👇
👇
👇
👇
👇
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher or My Husband
RomanceMampir dulu boleh, jangan lupa vote and comment ya readers Bahasa: Kadang baku, kadang blak-blakan . . . . . Hai, namaku Keyra Afifah. Aku seorang mahasiswa semester 2 di Universitas Indonesia jurusan Sastra Budaya. Umurku masih 20 tahun aku aku bi...