"akhhhh daddy,appa,papah,papih,ayah tolong...!"
zidan terus berteriak kala c.mochi terus saja bergelendotan ke tubuhnya.
"pergi hus hus sana awas lo deket2 gw pergi sanaaaa!"
"daddy ampun..!"
"ayah please tolongin zidan hiks hiks!"
"appa hiks hiks dulyeowo (takut) appa!"
"papih zidan pusing pih,tolongin zidan pih"
"papah paling ganteng tolong pah ampun!"
zidan terus menggedor2 pintu sambil berteriak teriak menyebut para daddynya,tapi nihil para daddynya hanya diam di depan pintu kamar.
"mochi lo diem yah awas lo moch gw bisa bunuh lo tanpa menyentuh lo!"
c.mochi malah terus mendekat padahal zidan sudah berkeringat dingin saking takutnya.
"mochi sekali lagi lo mendekat gw bunuh lo!"
"mochi cicing!"
"mochi hus hus gw bilang diem anying jangan deket gw lo mau gw jadiin sop hah!"
umpatan demi umpatan keluar dari mulut zidan saking takutnya dengan c.mochi.
"daddy ampun daddy buka pintunya,appa please!"
"lihat papih c.mochinya deket aku nanti aku di gigit rabies papih!"
"ayah zidan bakal nurut bakal belajar rajin engga nakal lagi buka ayah hiks hiks!"
"papah zidan takut papah hiks hiks zidan ngompol papah takut buka pintunya!"
di luar pintu kelima pemuda itu hanya diam mendengar jeritan2 zidan dari dalam mereka ingin menghukum anak nakalnya.
"kasian zidan sampai pipis gitu ayolah buka pintunya"ucap azka
"jangan gw engga mau dia nakal biar dia dapat hukuman setimpal"gerald berucap dengan tenangnya
"kalau ada apa sama anak gw lo yang tanggung jawab yeh kutub,emang yeh lo engga berperikemanusian dan berperikeadilan hidup lo dingin sedingin es batu!" ketus varel yang sudah kesal dengan kelakuan temannya ini
"untung lo temen gw nying kalau bukan gw udah kubur lo hidup2!"
"berisik lo semua di kamar anak gw engga ada suara lagi apa anak gw pingsan udah mending sekarang mana kuncinya ge,gw mau liat anak gw!"
"engga gw engga biarin lo buka kamarnya!"
"anying lo mau anak gw mati ketakuatan setan!" darent yang sudah kesal sampai ubun2 pun langsung mencengkram baju gerald
"sabar goblog lo berdua kenapa sih ge udah lo kasihin disini kita ber4 udah sepakat buat buka kamar zidan lo sendiri nying dan lo harus nurut sama kita!"rafka yang sedari tadi diam langsung melerai mereka
di dalam kamar zidan sudah tak sadarkan diri karena ketakutan sampai2 pipis di celana.
tapi dengan antengnya c.mochi malah tiduran di dekat zidan,mungkin kalau zidan sadar akan histeris melihat c.mochi dekat2 dengan nya.
ceklek
pintuk kamar zidan di buka setelah perdebatan panjang antara mereka akhirnya gerard memeberikan kuncinya.
darent langsung sigap menggendong zidan yang sudah tak sadarkan diri dengan keringat dingin dan rambut serta baju yang sudah naujubilah tidak berbentuk.
azka langsung mengambil baju zidan untuk menggantinya sedangkan varel mengambil mochi dan menyimpannya kembali di tempat yang tak di ketahui zidan,bisa gawat kalau ketahuan bisa2 c.mochi di jual ataw di kebiri mungkin,entahlah.
rafka langsung berlari mengambil alat tempur darent dan varel membantu mengganti baju zidan sedangkan gerald hanya diam memperhatikan mereka dengan bersidekap tangan.
"eunghh,,,,,,papih" zidan langsung memeluk darent erat
"papih tolong zidan pih,zidan takut hiks hiks"
"udah yah c.mochinya udah engga ada sekarang zidan istirahat yah"
zidan pun tak membantahnya dan berbaring di dekapan darent yang lain hanya memperhatikan mereka.
ini neh,,yang namanya c.mochi yang udah bikin zidan sampai pingsan
"apa salah aku sampai2 c'zidan takut sama aku padahal kan aku lucu" kata c'mochi
aq up vote sama comen ya makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
young daddy
Teen FictionGimana rasa lima pemuda tiba2 di karunia anak yang tak tau antah berantahnya dari mana! Dari anak bayi yang lucu berubah menjadi pemuda yang selalu di overprotective oleh ke lima daddynya Semua harus atas izin ke lima daddynya melanggar berarti hu...