SATU

5 0 0
                                    

Mentari pagi memaksa masuk kedalam kamar seorang cewek cantik yang sedang bergelut dengan mimpinya.

"Nada bangun sudah pagi kamu gak mau sekolah apa?" Ucap ibunya,yovan.

"Eghh bentar lagi ma,5 menit lagi" ucap nada yang masih enggan untuk membuka matanya.

"NADA BANGUN INI UDH JAM 06.40"  ucap yovan yang sudah geram dengan sifat anaknya ini.

"WHATT!!!! MAMA KOK GAK BANGUNIN NADA SIH" ucap nada yang langsung ngacir ke kamar mandi.

Yovan yang melihat tingkah anaknya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya dan langsung keluar kamar untuk menemui suami dan anaknya yang ada di meja makan.

Selesai mandi nada langsung memakai seragamnya lalu menyisir rambutnya dan gk lupa memoleskan sedikit bedak bayi serta liptint diwajah cantiknya setelahnya nada turun untuk menemui orang tua dan kakaknya yang sudah menunggu di meja makan.

"Pagi ma,pa,kak" sapa nada sambil menenteng tas nya.

"Pagi juga sayang" ucap ketiganya.

"Ma,pa,kak,nada berangkat dulu ya udah telat nih" ucap nada dengan terburu buru.

"Kamu gak sarapan dulu nak?" Ucap yovan.

"Nada makan disekolah ma,yaudah aku berangkat dulu ya" ucap nada sambil menyalami tangan orangtua dan kakaknya itu.

20 menit kemudian

Nada berdecak sebal karena gerbang sekolah yang sudah dikunci.

"PAK BUKAIN DONGG!!" Ucap nada sambil teriak dari dalam mobil.

"Gabisa neng,nantik bapak dimarahin sama guru" ucap pak satpam yang menjaga gerbang sekolah itu.

"YAHH BUKAIN DONG PAK!! BESOK SAYA BELIKAN ROKOK DEH!" ucap nada.

"Yaudah deh kalau gitu tapi jangan lupa rokoknya ya?" Ucap pak satpam itu.

"Ck iya iya pak,makasih ya pak udh dibukain hehe" ucap nada dengan cengiran dibibirnya 'untung saja pak satpam itu bisa di sogok hehe' batin nada.

Setelah memarkirkan mobilnya nada langsung berlari menuju kelasnya dan kesialan datang menimpa dirinya.

"Aduh siapa sih yang nabrak gue! Lo gak punya mata?! Tolongin gue! Sakit nih" ucap nada kesal karena hanya dilihat tanpa menolong nya.

"Gak!" Ucap gara setelahnya langsung pergi meninggal kan nada yang masih melongo melihatnya.

Nada yang kesal dengan gara langsung menyumpah serapahinya dan langsung berlari masuk ke kelasnya, untung saja guru tidak mengajar dikarenakan sakit, nada langsung duduk disebelah Vera dengan muka ditekuk.

"Kenapa lo pagi pagi mukanya udh ditekuk kek gitu?" Tanya Vera yang diangguki oleh natha.

"Ngeselin banget tu orang! Udah nabrak gak nolongin lagi!,awas aja kalau ketemu sama gue!" Cerocos nada.

"Siapa sih yang nabrak lo sampai sampai muka lo ditekuk kek gini?" Tanya natha.

"Itu tuh cowo ngeselin yang cuek banget siapa sih namanya gue lupa bentar bentar OH SI GARA IYA GARA!" Ucap nada yang sudah mengingat nama orang yang bikin dia kesal.

"WHAT!!! SI GARA NABRAK LO?!" ucap keduanya.

"Apaan sih gausah teriak teriak juga! Sakit nih telinga gue!" Ucap nada yang kesal akibat kedua sahabatnya ini.

"Hehe sorry nad reflek" ucap Vera yang diangguki oleh natha dan cengiran khas keduanya itu.

"Enk banget sih lo masa di tabrak sama si gara, kalau gue jadi lo pasti seneng bangett!!" Ucap Vera sambil membayangkan kalau dia diposisi nada.

"Enk pala lo peyang! Sakit nih pantat gue" ucap nada kesal.

TETTT TETTT (Anggap aja suara bel istirahat hehe)

"Kantin yuk buruan takutnya nantik penuh" ucap nada yang diangguki oleh keduanya.

  
Apakah yang terjadi antara gara dan      nada ya??yuk pantau terus cerita NAGA

Jangan lupa vote dan coment 🖤😍

NAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang