Tak terasa hari telah pagi, Clarissa bergegas untuk segera bangun dari tidurnya
Sejak pertemuan dengan anak laki laki tersebut, hatinya begitu menghangat dan rasanya Clarissa merindukan yg ada pada mata anak itu.Sorot mata anak laki laki yang Clarissa temui kemarin begitu teduh, sayu serta menyejukan hati.Senyum kecil pun menghiasi wajah Clarissa, dia melangkahkan kaki kecilnya keluar hotel untuk menuju kantornya setelah mandi
Bugh...
"Aakkhhh." jerit Clarissa saat ada seseorang yang tiba tiba menabarkanya dari belakang, matanya berkaca kaca saat melihat es krim pemeberian anak kecil sewaktu kemarin terjatuh mengenaskan
"I'am so sorry miss." Suara bariton itu menyadarkannya dari lamunan dan mengulurkan tangannya untuk membantu Clarissa berdiri
Ditepis tangan pria itu lalu Clarissa berdiri sendiri, membalikan badan untuk memberikan tatapan tajam kepada pria yang telah lancang menabraknya.Deg! Fuck,kenapa aku harus bertemu dengan pria sialan ini!- ucap Clarissa dalam hati
"HELL!! Sepengelihatan saya fungsi mata anda masih bekerja dengan baik, karena anda terjatuh sia sia!." Tatapan tajam bergantian lirikan ke es krimnya yang sudah terjatuh,dengan sepenuh tenaga Clarissa menahan kegugupan
Pria itu menegang, merogoh kantung saku celana dan menyodorkan beberapa lembaran kertas dolar kepada Clarissa.Lagi, Clarissa menepis tangan pria itu dengan kasar
"Cih, saya tidak membutuhkan sama sekali uang recehan.Apa anda selalu arrogant seperti ini? Uang tidak dapat menggantikan sesuatu yang berharga." nada bicara Clarissa begitu dingin kemudian melangkahkan kakinya meninggalkan manusia itu,bahkan dia bisa membeli pabrik es krim jika Clarissa mau
Astaga,untuk kesekian kali dia terkesima dengan aura yang terpancar dari Clarissa.Dingin dan manis disaat bersamaan,cukup unik-pikirnya
Isak tangis dari dalam mobil jemputan Clarissa terdengar, memukul dadanya berharap sesak dapat terkurangi lalu menarik rambutnya untuk mengurangi rasa pening berharap dapat menghilangkan pria yang memenuhi isi kepala
"Hallo luna, maaf saya sedang tidak enak badan. Apakah bisa kau reschedule pertemuan dengan para pejabat perusahaan?" ucap Clarissa kepada asistennya
"Baik nona,saya reschedule jadwalnya.Dokter pribadi akan datang untuk memeriksa keadaan anda." ujar Luna asistennya
"Ah tidak perlu, saya hanya sedikit pening. Tolong sampaikan maaf ya dengan para pejabat perusahaan,terimakasih." Clarissa tau, bahwa sikapnya sangat tidak profesional. Mereschedule jadwal karena masalah pribadi tapi Clarissa jujur memang kepalanya sangat pening akibat kebanyakan nangis.Clarissa bangun dari tidur, entah sudah berapa lama dia tertidur sampai hari sudah sore. Dia melangkahkan kaki ke kamar mandi,memasukan minyak esensial lalu menyalakan lilin aroma terapi.Helaan nafas terdengar berat,badannya didalam kamar mandi namun pikirannya berkeliaran menerawang jauh.Setelah puas berendam, Clarissa mengunjungi toko es krim guna meredakan emosi yang meradang
"Bolehkah aku ikut bergabung? Tak ada kursi kosong yang tersisa, oh iya ini es krim sebagai bentuk permintaan maafku dan ganti rugi." Clarissa tersentak dari lamunan saat mendengar suara yang dikenalinya.Bangsat,tak bisa kah hidupku sekali saja merasakan kedamaian-tukas Clarissa dalam hati
"Walau seujung kuku pun saya tidak sudi menerima pemberian anda, cepat pergi dari sini sebelum tangan saya menciptakan maha karya di pipi anda!." ketus Clarissa,dia sangat ingin menampar manusia lancang dihadapannya yang bahkan belum diberi ijin tapi sudah duduk
WAHHHH SIAPA YA DIA KIRA2?
VOTE YAA HIHI BIAR IIS MAKIN SEMANGATTTT
KAMU SEDANG MEMBACA
Andare a Casa
Romance[21+] Aku yang telah memilih untuk berkomitmen, aku siap menerima kekurangan dan kelebihanmu.Aku akan menuntun mu, membantu mu untuk pulih dari luka. Satu hal yang harus kamu ketahui, aku ingin menjadi rumah saat kamu merasa lelah dengan dunia lua...